Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan Ekspor Perkembangan Tingkat Inflasi

51 memperbaharui kerusakan – kerusakan yang dilakukan. Bagi para pengusaha lokal dan asing hendaknya perlu semakin sadar dan mulai menyisihkan anggaran yang memadai bagi terselenggaranya kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik dan lokasi usaha. Perhatian akan tanggung jawab sosial merupakan tuntutan bagi terselenggaranya kegiatan usaha yang berkelanjutan.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang data- data serta perkembangan Foreign Direct Investment sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi terhadap perkembangan Pertumbuhan Ekonomi, Ekspor, dan Inflasi.

4.2.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi

Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi dapat disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 1994-2008 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan 1994 7,23 - 1995 8,18 0,95 1996 8,26 0,08 1997 5,02 -3,24 1998 - 16,12 -21,14 1999 1,21 17,33 2000 3,25 2,04 2001 3,33 0,08 2002 3,80 0,47 2003 4,78 0,98 2004 5,83 1,05 2005 5,84 0,01 2006 5,80 -0,04 2007 6,11 0,31 2008 5,90 -0,21 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah 52 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa perkembangan Pertumbuhan Ekonomi selama 15 tahun 1994 – 2008 cenderung mengalami fluktuasi. Perkembangan tertinggi Pertumbuhan Ekonomi adalah pada tahun 1999 sebesar 17,33 dan perkembangan terendah adalah pada tahun 1998 sebesar -21,14 . Pertumbuhan Ekonomi tertinggi terjadi pada tahun 1996 sebesar 8,26 dan Pertumbuhan Ekonomi terendah pada tahun 1998 sebesar -16,12 .

4.2.2. Perkembangan Ekspor

Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Ekspor setiap tahunnya mengalami naik turun yang tidak tentu besarnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 yang menjelaskan bahwa pada tahun 1994 sampai 2008, Perkembangan terbesar Ekspor pada tahun 2007 sebesar 31,90 dan terendah sebesar -12,73 terjadi pada tahun 1999, Ekspor terbanyak pada tahun 2007 sebesar 11019,38 Juta US dan Ekspor yang sedikit yaitu pada tahun 1994 sebanyak 3355,10 Juta US. Tabel.2. Perkembangan Ekspor Tahun 1994 – 2008 Tahun Ekspor Juta US Perkembangan 1994 3355,10 1995 3677,03 9,59 1996 3979,34 8,22 1997 4236,61 6,46 1998 5335,30 25,93 1999 4655,60 -12,73 2000 5766,24 23,85 2001 5770,57 0,07 2002 5383,20 -6,71 2003 5668,77 5,30 2004 6363,19 12,24 2005 7432,96 16,81 2006 8353,97 12,39 2007 11019,38 31,90 2008 10514,59 -4,58 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah 53

4.2.3. Perkembangan Tingkat Inflasi

Berdasarkan tabel 3 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Inflasi setiap tahunnya mengalami fluktuatif yang tidak tentu besarnya. Perkembangan Inflasi, yang tertinggi terjadi pada tahun 1998 sebesar 86,10 ini dikarenakan adanya krisis yang melanda bangsa Indonesia dan pada umumnya kenaikan Inflasi terjadi dari kenaikan harga barang – barang yang tidak dikendalikan Pemerintah dan adanya kenaikan harga BBM. tetapi pada tahun 1999 terjadi perkembangan terendah sebesar – 94,97 . Hal ini bisa dilihat dari nilai Inflasi di tahun 1998 sebesar 95,21 menjadi 0,24 atau turun sebesar -94,97 Tabel.3. Perkembangan Tingkat Inflasi Tahun 1994-2008 Tahun Tingkat Inflasi Perkembangan 1994 8,25 - 1995 8,69 0,44 1996 6,68 -2,01 1997 9,11 2,43 1998 95,21 86,10 1999 0,24 -94,97 2000 10,46 10,22 2001 14,13 3,67 2002 9,15 -4,98 2003 4,78 -4,37 2004 4,88 0,10 2005 14,12 9,24 2006 6,71 -7,41 2007 11,54 4,83 2008 11,06 0,48 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah 54

4.2.4. Perkembangan Foreign Direct Investment