Ekonomi Kelas 12
149
Anggota Badan Pemeriksa dipilih Rapat Anggota khusus dari anggota koperasi, tidak boleh kalangan luar dan jabatan sebagai anggota badan pemeriksa
tidak dapat dirangkap dengan jabatan pengurus. Persyaratan menjadi anggota badan pemeriksa sama dengan persyaratan yang harus dipenuhi pengurus, masa
jabatan maksimum lima tahun dan sebelum memangku jabatan harus mengangkat sumpah atau janji.
Badan pemeriksa bertugas melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, pelaksanaan kebijaksanaan pengurus dan meneliti dan memeriksa segala
catatan tentang seluruh harta benda kekayaan dan kebenaran pembukuan dan membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaan itu. Segala hasil-hasil
pemeriksaan badan pemeriksa, harus dirahasiakan terhadap pihak ketiga dan badan pemeriksa hanya bertanggung jawab terhadap Rapat Anggota.
g. Jenis-jenis Koperasi
Atas dasar lapangan usaha serta fungsinya, koperasi dapat dibedakan atas tiga jenis.
1 Koperasi Konsumsi
Menurut sejarahnya koperasi konsumsi merupakan jenis yang pertama muncul di dunia ini. Hal itu terjadi di suatu kota kecil yang bernama: Rochdale
di Inggris. Pada tahun lima puluhan di abad yang lalu, harga kebutuhan sehari- hari sangat mahal, sehingga sangat menekan kehidupan mereka yang mem-
punyai penghasilan tetap terutama kaum buruh di Inggris. Tekanan hidup tersebut menimbulkan pikiran bagi sementara buruh bagaimana menanggulangi
kesulitan itu. Karena itu, 28 orang buruh di Rochdale mendirikan sebuah toko kecil dan dengan secara gotong royong mengumpul modal masing-
masing satu poundsterling seorang untuk membeli kebutuhan sehari-hari untuk dijual kembali pada anggota. Koperasi konsumsi pertama yang didirikan
di Rochdale, dapat hidup lama, karena peraturan koperasi baik dan ketaatan anggota terhadap peraturan-peraturan koperasi tersebut. Beberapa prinsip
yang menjadi pedoman bagi peraturan-peraturan koperasi di Rochdale adalah sebagai berikut:
a keanggotaan berdasar atas sukarela, b dalam rapat anggota, setiap orang mempunyai satu hak suara,
c pembagian keuntungan menurut banyaknya pembelian, d modal diberi bunga tetap,
e barang-barang dijual dengan tunai, f
netral di bidang politik dan agama, g memajukan pendidikan.
Selain dari beberapa prinsip tersebut di atas, Dr. Mohammad Hatta
sebagai Bapak Koperasi di Indonesia dalam berbagai kesempatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 12
150
mengemukakan beberapa prinsip yang harus menjadi pedoman agar koperasi
dapat berjalan dengan baik. Prinsip- prinsip tersebut adalah:
a Menjual barang kebutuhan anggota
dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
b Kualitas dari barang yang dijual bermutu tinggi, bila kualitas yang
lebih rendah dinyatakan terus terang kepada pembeli.
c Menjual barang dengan tunai agar anggota jangan terjerat oleh hutang.
d Prinsip solidaritet yaitu setia ber- sekutu dan mengutamakan kepenting-
an bersama di atas kepentingan sendiri.
e Prinsip individualitet yakni mempunyai kemauan dan kepercayaan, pada diri sendiri dan yakin bahwa dengan jalan kerja sama dengan anggota-
anggota koperasi lainnya, ekonomi yang lemah dapat diperbaiki. f
Cinta kepada masyarakat, di mana kepentingan harus didahulukan dari kepentingan sendiri atau golongan sendiri.
g Mempunyai rasa tanggung jawab moral dan sosial.
2 Koperasi Jasa
Koperasi jasa termasuk semua jenis koperasi yang tidak termasuk ke dalam koperasi produksi atau koperasi konsumsi seperti koperasi kredit.
Koperasi kredit, pertama timbul di Jerman. Penciptanya F. W. Raffesein 1818-1888 Walikota Heddendorf. Anggota-anggotanya terdiri dari kaum
tani. Koperasi kredit petani itu diberi nama Heddesdorfer Darlehrkessen Verein.
Pada waktu yang hampir bersamaan Schuttse Delitsch 1808-1883
seorang hakim Jerman dan anggota parlemen Prusia mendirikan koperasi kredit di kalangan pedagang dan pengusaha-pengusaha industri kecil yang
sebelum koperasi didirikan sempat tidak mengalami kemajuan karena kekurangan modal. Daerah kerja koperasi kredit ciptaan Schuttse Delitsch
ini tidak terbatas, berbeda dengan koperasi ciptaan Reiffesein di mana daerah kerjanya terbatas dan anggota-anggotanya dari suatu lingkungan
daerah tertentu. Koperasi kredit di Indonesia umumnya memberi pinjaman kepada anggota saja, dimaksudkan agar jangan sampai ada anggota yang
jatuh kepada lintah darat. Untuk mencapai maksud itu, kredit yang diberikan
Sumber : www.tokohindonesia.com
Gambar 4.2 Drs. Moh. Hatta bapak koperasi Indonesia
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 12
151
kepada anggota dibatasi jangan sampai melebihi kemampuannya untuk membayar.
3 Koperasi Produksi
Koperasi Produksi pertama didirikan di Perancis, pengan-
jurnya Philippe Buches 1795- 1865 dan Louis Blanc 1811-
1882, seorang pengikut aliran “hidup sama rata sama rasa”.
Berdasar lapangan pekerjaan, koperasi produksi dibedakan
atas koperasi pertanian, ko- perasi peternakan, koperasi
perikanan, koperasi kerajinan industri dan lain sebagainya.
Koperasi pertanian banyak terdapat di Denmark dan Perancis sedang di negeri Belanda terdapat banyak koperasi peternakan. Di Indonesia terdapat berbagai
jenis koperasi produksi seperti koperasi kerajinan, koperasi perikanan, dan koperasi pertanian.
Koperasi Unit Desa KUD yang sekarang populer di Indonesia adalah koperasi yang bergerak di sektor pertanian tetapi mempunyai tujaan ganda.
Kegiatannya selain menyalurkan hasil produksi pertanian dengan membeli dan memasarkannya juga memberi penyuluhan serta memberikan kredit. Jelas
bahwa Koperasi Unit Desa merupakan Koperasi Serba Usaha.
h. Peran Koperasi Terhadap Peningkatan Kemakmuran Rakyat Indonesia