Pengertian Koperasi Landasan Koperasi Asas Koperasi Indonesia Sendi Dasar Koperasi

Ekonomi Kelas 12 147

A. CARA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN KOPERASI SEKOLAH

1. Koperasi

a. Pengertian Koperasi

Istilah koperasi berasal dari dua kata yaitu co dan operation. Co berarti bersama dan operation berarti pekerjaan, sehingga kalau digabung menjadi cooperation atau koperasi berarti pekerjaan bersama, atau bersama-sama bekerja untuk tujuan tertentu. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang bekerja sama atas dasar suka rela untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan jalan me- nyelenggarakan produksi, pembelian atau penjualan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan terutama para anggotanya. Menurut Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992 bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

b. Landasan Koperasi

1 Landasan Idiil koperasi adalah Pancasila, hal ini dikarenakan Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia serta sumber dari segala sumber hukum RI. 2 Landasan struktural koperasi adalah Undang-Undang Dasar 1945 3 Landasan gerak koperasi adalah pasal 33 ayat 1 beserta penjelasannya. 4 Landasan mental koperasi adalah setia kawan atau kebersamaan dan kesadaran pribadi.

c. Asas Koperasi Indonesia

1 Kekeluargaan Asas kekeluargaan merupakan kesadaran pribadi yang berasal dari hati nurani manusia untuk bekerja bersama-sama serta kesejahteraan dirasakan secara kekeluargaan. 2 Kegotongroyongan Asas kegotongroyongan merupakan semangat kerja sama dengan keikhlasan dan tanggung jawab bersama tanpa memikirkan diri sendiri tetapi untuk kesejahteraan bersama.

d. Sendi Dasar Koperasi

1 Sifat keanggotaan suka rela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia. 2 Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi. Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi Kelas 12 148 3 Pembagian sisa hasil usaha diatur menurut jasa masing-masing anggota. 4 Adanya pembatasan bunga atas modal. 5 Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. 6 Usaha dan ketatalaksanaan bersifat terbuka. 7 Swadaya, swakerta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip percaya pada diri sendiri.

e. Fungsi Koperasi