Ekonomi Kelas 12
129
mengadakan perjanjian-perjanjian serta merencanakan dan mengawasi pelaksana- an tugas setiap personalia yang bekerja pada Perseroan Terbatas, juga menetapkan
besarnya dividen perusahaan.
Bila terjadi kerugian sebesar 50 dari modal yang ditempatkan, direksi harus mendaftarkannya ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri supaya dapat diketahui
baik para pemegang saham maupun pihak ketiga. Komisaris bertugas mengawasi direksi dan dapat pula ikut serta dalam
pengurusan Perseroan Terbatas. Untuk dapat melakukan tugasnya sebaik-baiknya, maka komisaris berfungsi memeriksa petunjuk atau nasehat-nasehat pada direksi
dan bila dianggap perlu memberi teguran atau memberhentikan sementara direksi sampai ada keputusan rapat umum pemegang saham yang selambat-lambatnya
harus diadakan sebulan sesudah pemberhentian sementara.
Pemberhentian sementara menjadi batal bila rapat umum pemegang saham yang akan memutuskan hal pemberhentian itu tidak diadakan.
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang tidak mengharuskan adanya komisaris; karenanya dalam akta pendirian suatu Perseroan Terbatas hal ini harus
dicantumkan, demikian pula tentang tugas dan fungsi-fungsinya.
2. Peran Badan Usaha Swasta dalam Perekonomian Indonesia
Badan Usaha Swasta sangat berperan dalam perekonomian di Indonesia. Dengan semakin banyaknya perkembangan perusahaan swasta berarti perkembangan dunia
usaha akan semakin meningkat. Hal itu menyebabkan pengangguran berkurang dan pendapatan masyarakat juga semakin meningkat. Tentu saja hal itu mendorong laju
perekonomian suatu negara.
Secara ringkas peran Badan Usaha Swasta dalam perekonomian diuraikan seperti di bawah ini:
a Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja. b Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani oleh
pemerintah. c Sebagai partner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. d Membantu pemerintah dalam ekspor non migas.
Searah dengan peran BUMS dalam membantu pemerintah dalam perekonomian, maka pemerintah memberi kesempatan pada swasta untuk ikut mengelola sumber
daya alam di Indonesia. Pertimbangan pemerintah dalam memberikan kesempatan mengelola sumber daya alam adalah:
a Modal untuk menggali dan mengolah semua sumber daya alam belum cukup dimiliki oleh pemerintah.
b Swasta diberikan kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 12
130
c Kurangnya tenaga ahli yang dimiliki oleh pemerintah. d Memberikan kesempatan pada swasta atau masyarakat untuk menciptakan kreasi
dan partisipasi dalam mencapai kemakmuran bangsa.
3. Kekurangan dan Kelebihan Badan Usaha Swasta
Telah dijelaskan di atas bahwa ada beberapa bentuk badan usaha swasta yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan itu di antaranya Badan Usaha Perseorangan,
Firma, Persekutuan Komanditer dan Perseroan Terbatas. Tujuan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan badan usaha adalah untuk memilih dan mengantisipasi
kekurangan dan kelebihan masing-masing badan usaha, sehingga apabila ingin memberikan suatu usaha bisa menyesuaikan antara jenis usaha dan bentuk badan
usaha yang sesuai.
1. Kelebihan dan Kekurangan Badan Usaha Perseorangan