Teori Konflik Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori Konflik Karl Teori Tipologi Adaptasi Dengan menggunakan teori ini, Robert K. Merton mencoba

Perilaku Menyimpang dan Sikap Antisosial 143 kejahatan perlu bagi masyarakat, karena dengan adanya kejahatan, maka moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal.

d. Teori Konflik Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori Konflik Karl

Marx. Para penganut teori ini berpandangan bahwa kejahatan terkait erat dengan perkembangan kapitalisme. Sehingga perilaku menyimpang diciptakan oleh kelompok- kelompok berkuasa dalam masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Pandangan ini juga mengatakan bahwa hukum merupakan cerminan kepentingan kelas yang berkuasa dan sistem peradilan pidana mencerminkan nilai dan kepentingan mereka.

e. Teori Tipologi Adaptasi Dengan menggunakan teori ini, Robert K. Merton mencoba

menjelaskan penyimpangan melalui struktur sosial. Menurut teori ini, struktur sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis saja, tetapi juga menghasilkan perilaku menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai tujuan atau kepentingan, di mana tujuan tersebut adalah hal- hal yang pantas dan baik. Selain itu, diatur juga cara untuk meraih tujuan tersebut. Apabila tidak ada kaitan antara tujuan cita-cita yang ditetapkan dengan cara untuk mencapainya, maka akan terjadi penyimpangan. Dalam hal ini Merton mengemukakan tipologi cara-cara adaptasi terhadap situasi, yaitu konformitas, inovasi, ritualisme, pengasingan diri, dan pemberontakan keempat yang terakhir merupakan perilaku menyimpang. Perhatikan tabel di bawah ini. TIPOLOGI CARA-CARA ADAPTASI MERTON Tanda ‘+’ berarti ada penyelarasan, di mana warga masyarakat menerima nilai-nilai sosiobudaya atau norma-norma yang ada, sedangkan tanda ‘-’ berarti menolaknya. Adapaun tanda ‘+-’ menunjuk pada pola-pola perilaku yang menolak serta menghendaki nilai-nilai dan norma-norma yang baru. Keterangan: 1. Konformitas conformity, merupakan cara adaptasi dimana pelaku mengikuti tujuan dan cara yang No Cara Adaptasi Tujuan Budaya Cara yang Terlem- Nilai bagakan Norma 1. Konformitas + + 2. Inovasi + – 3. Ritualisme – + 4. Pengasingan diri – – 5. Pemberontakan +– +– Di unduh dari : Bukupaket.com 144 Sosiologi SMA dan MA Kelas X ditentukan oleh masyarakat. Misalnya Gaelan belajar dengan sungguh-sungguh agar nilai ulangannya bagus.

2. Inovasi inovation, terjadi apabila seseorang menerima