Pengelolaan Kurikulum
104
pelajaran di Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial.
Catatan: 1 Mata pelajaran dalam kelompok Bahasa Asing Lain ditentukan oleh SMAMA masing-
masing sesuai dengan ketersediaan guru dan fasilitas belajar. 2 Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah yang tidak memiliki Kelompok Peminatan Ilmu
Bahasa dan Budaya, dapat menyediakan pilihan mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Antropologi atau salah satu mata pelajaran dalam
kelompok Bahasa Asing Lain sebagai pilihan matapelajaran yang dapat diambil peserta didik dari Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Kelompok Peminatan
Ilmu Pengetahuan Sosial.
3 Bagi peserta didik yang menggunakan pilihan untuk menguasai satu bahasa asing tertentu atau mata pelajaran tertentu, dianjurkan untuk memilih mata pelajaran yang
sama sejak tahun X sampai tahun XII. 4 Sangat dianjurkan setiap SMAMA memiliki ketiga Kelompok Peminatan.
5 Peserta didik di SMAMA Kelas XII dapat mengambil mata kuliah pilihan di perguruan tinggi yang akan diakui sebagai kredit dalam kurikulum perguruan tinggi yang
bersangkutan. Pilihan ini tersedia bagi peserta didik SMAMA yang memiliki kerjasama dengan perguruan tinggi terkait.
Pendalaman minat mata pelajaran tertentu dalam Kelompok Peminatan dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi.
B. Program Peminatan di SMK
Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat danatau Pendalaman Minat. Kurikulum SMK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas minat
danatau pendalaman minat. Dalam pemilihan mata pelajaran lintas minat peserta didik mengambil mata pelajaran pada Paket Keahlian di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih
dalam Program Keahlian yang sama. Peminatan pada SMK dilaksanakan mengacu pada Spektrum Kejuruan. Spektrum Kejuruan
mencakup: Bidang Kejuruan; Program Kejuruan; dan Paket Kejuruan. Bidang Kejuruan merupakan pengelompokan sejumlah Program Kejuruan yang memiliki
karateristik kejuruan serumpun. Program Kejuruan merupakan bagian dari Bidang Kejuruan dalam bentuk satu atau lebih Paket Kejuruan serumpun. Paket Kejuruan merupakan
kemasan kejuruan spesifik dalam lingkup Program Kejuruan. Spektrum Kejuruan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
Peminatan Bidang Kejuruan terdiri atas: a. Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa;
b. Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi; c. Peminatan Bidang Kesehatan;
d. Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi; e. Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan;
f. Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen; g. Peminatan Bidang Pariwisata;
h. Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya; dan i.
Peminatan Bidang Seni Pertunjukan.
Pengelolaan Kurikulum
105
Pemilihan peminatan pada SMK dilakukan untuk Program Kejuruan dan Paket Kejuruan. Pemilihan peminatan Program Kejuruan dilakukan peserta didik pada saat mendaftar ke
SMK, sedangkan pemilihan Paket Kejuruan dilakukan peserta didik pada akhir semester 2 di SMK.
Pemilihan peminatan ProgramBidang Kejuruan berdasarkan nilai rapor Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SMPMTs atau yang sederajat, nilai ujian nasional
SMPMTs atau yang sederajat, rekomendasi guru bimbingan dan konselingkonselor di SMPMTs atau yang sederajat.
Pemilihan peminatan Paket Kejuruan didasarkan atas nilai rapor semester 1 dan semester 2 kelas X serta rekomendasi guru BK di SMK.
Pengelolaan Kurikulum
106
Bahan Bacaan 9. Silabus dan RPP Kurikulum Tahun 2006
A. Silabus berdasarkan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007