Kamus Data TINJAUAN PUSTAKA

J. Kamus Data

1. Pengertian Kamus Data Menurut Jogiyanto 2005:725, “Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi ”. Kamus data dapat dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap perencanaan sistem. 2. Isi Kamus Data Menurut Jogiyanto 2005: 726, isi kamus data adalah : a. Nama arus data, dibuat berdasarkan nama dari Diagram Arus Data. b. Alias, dibuat karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departeman satu dengan yang lainnya. c. Bentuk data, dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar monitor, variable , parameter, dan field d. Arus data, menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. e. Penjelasan untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data. f. Periode, menunjukkan kapan terjadinya arus data. g. Volume, digunakan untuk mengidentifikasi besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input , alat pemrosesan dan alan output. h. Struktur data, menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item - item apa saja. K. Entity Relationship Diagram ERD 1. Pengertian Entity Relationship Diagram ERD ERD melukiskan isi dari database secara grafis yang menunjukkan berbagai entitas dan relasi yang penting antar entitas tersebut. Dalam ERD simbol-simbol yang digunakan: Entitas Relationship Gambar V. Simbol dalam ERD. 2. Langkah - langkah Pembuatan ERD Menurut Wilkinson 2000 : 199, langkah - langkah yang dilakukan untuk membuat ERD adalah: a. Membangun entitas dan relationship Untuk memulai membuat ERD, kita harus membangun lingkup proses yang akan dibuat dam mambuat daftar entitas. Entitas adalah semua sumber daya resources yang digunakan perusahaan, kejadian event yang dialami perusahaan dan orang agent yang berhubungan dengan perusahaan. Dengan batasan yang telah kita buat, selanjutnya kita membangun beberapa segment ERD, masing-masing menunjukkan dua entitas yang dihubungkan oleh relationship. Segment meliputi kelompok elemen data yang dibutuhkan oleh satu user atau lebih. Masing - masing segment dalam ERD harus termasuk entitas yang mempunyai hubungan satu sama lain. b. Menghubungkan entitas dan relationship Segmen - segmen perlu diintegasikan dalam bentuk struktur ERD. Pengintegrasian berisi penempatan entitas dalam segmen dan dihubungkan dengan segmen lain yang menghubungkan entitas yang sama. c. Menentukan kardinalitas relationship Kardinalitas menunjukkan pada hubungan numerial antar entitas dalam ERD. Kardinalitas tergantung pada hal - hal spesifik dalam perusahaan, seperti organizational constraint dan peraturan - peraturan. Ada tiga tipe kardinalitas, yaitu : 1 One-to-one 1:1 Relationship hubungan satu ke satu Kardinalitas ini ada pada saat satu kejadian dari entitas berhubungan dengan satu hanya satu kejadian dari entitas yang berhubungan. 2 One-to-many 1:N Relationship hubungan satu ke banyak Kardinalitas ini ada saat satu entitas yang mempunyai labih dari satu banyak kejadian berhubungan dengan entitas dengan satu kejadian. 3 Many-to-many M:N Relationship hubungan banyak ke banyak Kardinalitas ini ada saat masing - masing entitas dihubungkan mempunyai lebih dari saru kejadian. Hubungan many-to-many biasanya dengan menggunakan entitas asosiatif yang membentuk primary key dari entitas-entitas yang harus dihubungkan.

L. Pengembangan Sistem