BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan beberapa kesimpulan daripada pembahasan sekaligus memberikan saran terhadap penulisan ini yaitu :
A. Kesimpulan
1. Pada era globalisasi ini, transportasi kian marak dan diminati oleh masyarakat
dibandingkan dengan transportasi lainnya seperti darat dan laut. Transportasi udara menjadi salah satu faktor pendongkrak untuk merealisasikan ASEAN Economic
Community AEC. Open Sky policy yang merupakan pembahasan yang tidak asing lagi di dunia penerbangan udara akan diterapkan di 10 Negara anggota ASEAN
termasuk Indonesia. Lima bandara nasional yang bertaraf Internasional telah dipersiapkan oleh pemerintah untuk menghadapi kebijakan Open Sky. Kota-kota yang
terlibat khususnya di Indonesia adalah Jakarta, Medan, Makassar, Denpasar dan Surabaya dengan masing masing bandara Internasionalnya yaitu Soekarno Hatta,
Kualanamu International Airport, Sultan Hassanudin, Juanda, dan Ngurah Rai. 2.
Setiap negara mempunyai hak eksklusif atas wilayah udaranya dan mempunyai hak untuk melingdungi kedaulatan negaranya. Kedaulatan negara itu sendiri dilaksanakan
dengan maksud melindungi dan mempertahankan keamanan dan pertahanan terhadap negara tersebut. Kedaulatan Indonesia dapat menjadi ancaman apabila tidak
menghadapi kebijakan Open Sky itu sendiri dengan bijak. Maka dari itu diperlukan kesiapan Indonesia untuk menghadapi kebijakan tersebut.
3. Kebijakan Open Sky memiliki dampak positif maupun negatif terhadap Indonesia.
Dampak Postif yang ditimbulkan adalah peningkatan dalam sektor ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan lalu lintas udara. Dampak Negatif yang ditimbulkan
adalah berkurangnya kedaulatan wilayah udara nasional, memungkinkan adanya kebangkrutan terhadap industri penerbangan nasional dan dapat terjadi praktik
monopoli. Adapun upaya yang harus dilakukan Indonesia adalah memperbaiki sistem keamanan, meningkatkan sumber daya manusia yang ada, dan meningkatkan
kelayakan Bandar udara agar seimbang dengan taraf Internasional.
B. Saran
1. Diperlukan perhatian yang lebih terhadap kebijakan Open Sky khususnya terhadap
penerapannya di Indonesia. Diperlukan perhatian yang khusus pada bandar udara yang terkena kebijakan Open Sky yaitu Soekarno Hatta, Kualanamu, Juanda, Ngurah Rai
dan Sultan Hassanudin sehingga kebijakan tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
2. Indonesia diharapkan dapat lebih mampu melindungi kedaulatan di negaranya dan
mampu untuk menguasai wilayah udaranya sehingga kedaulatan wilayah udara nasional tidak dapat berpindah tangan kepada negara lain.
3. Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kebijakan Open
Sky yang akan datang. Sehingga Indonesia dapat meminimalisirkan kemungkinan- kemungkinan yang dapat merugikan Indonesia sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU