Identifikasi Keterampilan Generik Sains Siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Konsep Laju Reaksi

ABSTRACT
Identification of Generic Science Skills Students through Problem Based
Learning on the concept of reaction rate
Learning science is currently less heed Generic Skills Science (KGS), whereas
generic science skills is necessary because the basic skills in studying various
concepts and solve problems IPA. This study aims to analyze how much Generic
Science Skills can termunculkan through problem-based learning. The subjects
included 31 students of class XI IPA at SMAN 4 Karawang are grouped into
groups of high, medium and low. To measure the students' generic science skills,
use of instruments such as Student Worksheet (LKS) and observation sheets. This
research was conducted by a quantitative method and analyzed using Rasch
models. Based on data obtained shows that of the ten generic skills of science that
are the skills most dominant appeared in students is the skills to cooperate with
others because it is 100% of students have skills on this indicator, while the
generic skills of science lowest for the indicator to use the technology in which
they there are 44% of students do not bring these skills.
Keywords: Generic Science Skills (KGS), Problem Based Learning

i

ABSTRAK

Identifikasi Keterampilan Generik Sains Siswa melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah pada Konsep Laju Reaksi
Pembelajaran sains saat ini kurang mengindahkan Keterampilan Generik Sains
(KGS), padahal keterampilan generik sains sangat diperlukan karena merupakan
keterampilan dasar dalam mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan
berbagai masalah IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar
Keterampilan Generik Sains dapat termunculkan melalui pembelajaran berbasis
masalah. Subyek penelitian berjumlah 31 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 4
Karawang yang dikelompokan kedalam kelompok tinggi, sedang, dan rendah.
Untuk mengukur keterampilan generik sains siswa, digunakan instrumen berupa
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan dengan
metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan model Rasch. Berdasarkan data
yang diperoleh menunjukan bahwa dari kesepuluh keterampilan generik sains
tersebut yang merupakan keterampilan yang paling dominan muncul pada siswa
adalah keterampilan bekerjasama dengan orang lain karena sudah 100% siswa
memiliki keterampilan pada indikator ini, sedangkan keterampilan generik sains
terendah terdapat pada indikator menggunakan teknologi dimana masih ada 44%
siswa tidak memunculkan keterampilan ini.
Kata kunci: Keterampilan Generik Sains (KGS), Pembelajaran Berbasis Masalah


ii