BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUP HAM yang umumnya dikenal dengan sebutan RSUP H Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A yang berada di kota Medan. RSUP HAM
juga digunakan sebagai rumah sakit pendidikan bagi calon dokter dan calon dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Divisi Rematologi merupakan salah satu bagian dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam IPD. Pelayanan bagi pasien rematologi diberikan di poliklinik
divisi remotologi pada setiap hari Senin dan Rabu mulai jam 0900 hingga jam 1500. Pasien-pasien rematologi merupakan pasien rujukan antara departemen IPD dan
juga rujukan dari departemen-departemen lain.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik yang diamati pada responden meliputi jenis kelamin, umur, dan jenis penyakit rematik responden.
Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Lelaki Perempuan
28 69
28.9 71.1
Total 97
100.0
Dari tabel 5.1, diketahui bahwa sebanyak 28 orang 28.9 responden yang menderita penyakit rematik adalah laki-laki dan 69 orang 71.1 responden yang
menderita penyakit rematik adalah perempuan.
Tabel 5.2 Karakteristik responden berdasarkan umur Umur
Frekuensi Persentase
11-20 2
2.1 21-30
1 1.0
31-40 2
2.1 41-50
14 14.4
51-60 26
26.8 61-70
32 33.0
71-80 20
20.6
Total 97
100.0
Dari tabel 5.2, diketahui bahwa frekuensi penyakit rematik adalah lebih tinggi pada responden yang berumur lebih dari 40 tahun, dimana responden dari kelompok
umur 61-70 tahun mempunyai frekuensi yang paling tinggi yaitu sebanyak 32 orang 33.0.
Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan jenis penyakit rematik Jenis Penyakit Rematik
Frekuensi Persentase
OA 50
51.5 RA
30 30.9
Spondiloartritis 15
15.5 Gout
1 1.0
LES 1
1.0
Total 97
100.0
Dari tabel 5.3, diketahui bahwa penyakit OA diderita paling banyak oleh responden-responden jika dibandingkan dengan jenis penyakit rematik yang lain.
Berdasarkan tabel 5.3, frekuensi responden yang menderita penyakit OA ini adalah sebanyak 50 orang 51.5.
5.1.3. Hasil Analisa Data Tabel 5.4 Pertanyaan-pertanyaan kuesioner
Pertanyaan Bisa
orang Agak
Sulit orang
Tidak Bisa
orang Total
orang
Jongkok di kamar mandi 33
46 18
97 Menaiki 5 anak tangga
33 55
9 97
Membuka botol yang belum pernah dibuka
69 13
15 97
Menyapu rumah 80
16 1
97 Jalan diluar rumah pada tanah datar
61 28
8 97
Berdiri antri 15 menit 47
42 8
97 Bekerja di luar rumah
43 37
17 97
Mengangkat benda berat 50
27 20
97 Gerakkan benda berat
40 29
28 97
Tukar sprai tempat tidur 69
25 3
97 Buka bajuikat tali sepatu
75 20
2 97
Mencuci rambut 90
6 1
97 Naik turun tempat tidur
59 36
2 97
Mandi keringkan tubuh dengan handuk
87 8
2 97
Bungkuk untuk ambil kain dari lantai
52 43
2 97
Berdasarkan tabel 5.4, didapati bahwa lebih dari separuh dari total responden mengalami kesulitan dan keterbatasan ketika melakukan aktivitas seperti jongkok di
kamar mandi, menaiki 5 anak tangga, bekerja di luar rumah dan menggerakkan benda yang berat. Ketika melakukan aktivitas seperti berdiri antri selama 15 menit,
mengangkat benda yang berat, dan membungkuk untuk mengambil kain dari lantai, kejadian kesulitan atau adanya keterbatasan adalah hampir sama jumlahnya dengan
kejadian tidak ada keterbatasan. Lebih dari satu per empat dari total responden mengalami kesulitan dan keterbatasan ketika melakukan aktivitas seperti membuka
botol yang belum pernah dibuka, berjalan di luar rumah pada tanah yang datar, menukar sprai tempat tidur, membuka baju mengikat tali sepatu, dan naik dan
turun dari tempat tidur. Sementara, hampir semua responden tidak mengalami apa- apa kesulitan ketika melakukan aktivitas seperti menyapu rumah, mencuci rambut,
dan mandi dan keringkan tubuh dengan handuk.
5.2. Pembahasan