Perancangan Saluran Pencatu Perancangan Ruang Batasan Boundaries

Setelah semua langkah dilakukan maka akan didapat model antena Yagi seperti pada Gambar 3.20. Gambar 3.20 Model Reflector, driven element, director dan boom pada Ansoft

3.6.3 Perancangan Saluran Pencatu

Saluran pencatu yang digunakan pada perancangan ini diharapkan mempunyai atau paling tidak mendekati impedansi masukan sebesar 50 Ω. Saluran pencatu ini diletakkan diantara kedua driven element. Langkah – langkah untuk merancang saluran pencatu adalah sebagai berikut : a. Pilih menu 3D modeler kemudian Grid Plane lalu pilih YZ. b. Selanjutnya pilih menu Draw kemudian Rectangle. c. Kemudian akan muncul Property Window yang terdiri dari 2 buah tab. Pada tab Attribute, bagian Name diberi nama Rectangle1. Kemudian pada tab Command, masukkan bagian Position isi nilai 0cm, -0,25cm, -gap_src2 cm, pada bagian YSize isi dengan nilai 0.5cm seperti pada Gambar 3.21. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.21 Koordinat rectangle d. Selanjutnya pada Project Manager pilih Excitation, klik kanan pada bagian tersebut kemudian pilih Assign lalu Lumped Port. Masukkan nilai pada Resistance sebesar 50 Ohm, seperti Gambar 3.22. Gambar 3.22 Nilai Resistansi pada saluran pencatu e. Kemudian pilih Next dan pilih New Line seperti pada Gambar 3.23. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.23 Saluran pencatu pada driven element f. Selanjutnya tarik arah garis pada persegi yang telah dibuat seperti pada Gambar 3.24. Gambar 3.24 Arah garis pada rectangle Universitas Sumatera Utara

3.6.4 Perancangan Ruang Batasan Boundaries

Ruang batasan ini dibuat untuk mendapatkan hasil pola radiasi yang maksimal. Ruang batasan yang dimaksud dapat berupa udara ataupun ruang hampa udara. Pada pemodelan ini menggunakan ruang udara. Langkah – langkah perancangan ruang batasan ini adalah : a. Pilih menu Draw lalu pilih Cylinder. b. Kemudian akan muncul kotak Property Window. Terdiri dari 2 buah tab. Pada tab Attribute, bagian Name diberi nama udara. Bagian Material ganti dari vaccum menjadi air. Atur besarnya Transparent dengan nilai 0,85, seperti Gambar 3.25. Gambar 3.25 Koordinat ruang batasan Boundaries c. Selanjutnya pada menu HFSS pilih Boundaries, lalu pilih Assign dan terakhir pilih Radiation. Universitas Sumatera Utara

3.6.5 Menentukan Arah Pancaran