Sistem 3G dibutuhkan untuk memberikan layanan bit rate tinggi yang memungkinkan gambar dan video dengan kualitas tinggi dikirim dan diterima
melalui wireless network, 3G juga diharapkan untuk memberikan akses ke internet dengan bit rate yang tinggi pula. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900
Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz.
2.12.3 Karakteristik 3G
Terdapat beberapa karakteristik 3G, yaitu : 1.
Layanan suara dan data dengan bit rate tinggi, termasuk layanan multimedia.
2. Packet-switch.
3. Campuran dari berbagai layanan.
4. Enhanced Multiple Access Techniques.
5. Pola modulasi dengan efisiensi yang tinggi.
6. Bisa berdampingan dengan 2G.
Adapun cara untuk menguatkan sinyal 3G pada antena Yagi ini dapat dilakukan dengan menggunakan perpanjangan konektor. Konektor yang dapat
digunakan adalah N konektor yang dihubungkan dengan internet modem atau pun wireless. Cara ini sama seperti kita memasang pada antena TV dimana ada
konektor dari kabel antena yang harus dihubungkan ke TV. Cara ini sangat aman dan dapat menguatkan sinyal 3G dengan sangat signifikan tetapi dengan syarat-
syarat tertentu, adapun syarat-syarat tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
Pertama : Antena harus sesuai dengan frekuensi kerja Device dan Impedansi
Device, karena apabila tidak ada kesesuaian maka sinyal bisa-bisa malah drop dan terjadi VSWR tinggi di dalam Device sehingga
device cepat panas dan bisa berakibat kerusakan.
Kedua : Device perangkat penerima harus memiliki soket untuk antena
luar. Masalahnya tidak semua modem internet memiliki fasilitas tersebut apalagi USB Wireless atau konektor L sebagai pasangan
konektor N.
Ketiga : Harga sebuah antena eksternal yang bagus sangatlah mahal.
Bahkan mungkin lebih mahal dari Internet ModemWireless.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMODELAN ANTENA YAGI UNTUK APLIKASI 3G
MENGGUNAKAN SIMULATOR ANSOFT HFSS v 10.0
3.1 Pemodelan Dasar pada Ansoft HFSS v 10.0
Pemodelan pada Ansoft dapat menggunakan bidang dua dimensi atau tiga dimensi tergantung dari model yang akan dibuat. Semakin kompleks model yang
akan dibuat maka semakin kompleks dan banyak pula bidang yang digunakan pada Ansoft. Untuk membuat model awal dari model yang diinginkan maka
dilakukan dengan menekan kursor ke arah geometri pada Ansoft HFSS seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Geometri pada Ansoft HFSS v 10.0
Setelah memilih bidang yang sesuai dengan model yang dibuat, maka yang dilakukan selanjutnya adalah memasukkan beberapa nilai yang sesuai
dengan model yang ingin dibuat. Misalkan membuat model tabung cylinder. Arahkan kursor ke bentuk tabung pada geometri seperti pada Gambar 3.1 lalu
dipilih. Pada bidang koordinat Ansoft HFSS akan digambarkan bentuk bidang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara