Medan. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut adalah belum pernah dilakukan observasi pelaksanaan cuci tangan di Rumah Sakit St.Elisabeth
Medan
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari program studi ilmu keperawatan ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara dan Direktur RSU Santa Elisabeth Medan.Kemudian peneliti mendekati calon responden yang memenuhi criteria, meminta kesediaan
calon responden penelitian. Apabila calon responden bersedia peneliti akan menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian, kemudian responden
dipersilahkan menandatangi informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak.
Untuk menjaga kerahasian responden maka peneliti tidak mencantumkan nama lengkap responden tetapi mencantumkan nama inisial
responden atau member kode pada masing-masing lembar kusioner. Kerahasian informasi dijaga oleh peneliti dan data yang diberikan oleh
responden hanya digunakan untuk penelitian ini saja. Selama proses pengambilan data, tidak akan menyebabkan tekanan psikologis pada
responden sehingga tidak menimbulkan efek bagi responden.
5. Instrumen Penelitian
Instumen yang digunakan untuk mengelompokkan data penelitian ini adalah terdapat pada tinjauan pustaka berupa angket kuesioner. Kuesioner
terdiri dari, kuesioner pelaksanaan cuci tangan perawat pada tindakan asuhan keperawatan, kuesioner tentang data demografi nasokomial
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner yang pertama adalah tentang Data demografi responden terdiri dari: jenis kelamin, usia jejang pendidikan, lama bekerja, dan status
pernikahan. Kuesioner yang kedua tentang pelaksanaan cuci tangan perawat
sesuai dengan standart operasional dirumah sakit dengan tindakan asuhan keperawatan khusunya di ruangan ICU.
Menurut Nursalam 2007 keperawatan yang efektif dan efisien dalam membantu kesehatan pasien yang optimal setelah pulang dari rumah sakit,
membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi pasien dan staf keperawatan mengajarkan, mengarahkan dan membantu
dalam kegiatan professional keperawatan, turut serta dan bekerja sama dengan semua anggota tim kesehatan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan dengan jumlah soal 13 butir pada pelaksanaan cuci tangan perawat dengan dengan kategori selalu dilakukan, sering dilakukan, jarang
dilakukan, tidak dilakukan. Pelaksanaan cuci tangan perawat dikatakan dengan baik apabila persentase ketepatan mencuci tangan perawat dengan
nilai 48-52 , cukup apabila nilai 40-44 , sedangkan dinyatakan kurang apabila nilai 40.
6. Uji validitas dan reliabilitas
Pada penelitian ini untuk uji instrument tidak dilakukan baik untuk uji validitas maupun uji reabilitas
Universitas Sumatera Utara
7. Pengumpulan data
a. Adapun proses yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu, mengajukan permohonan ijin kepada program studi ilmu Fakultas
Keperawatan Sumatera Utara. b. Kemudian surat dari Fakultas Keperawatan USU di kirim ke
Rumah Sakit St Elisabeth Medan sebagai tempat penelitian c. Setelah mendapat izin dari Direktur Rumah Sakit St. Elisabeth
Medan peneliti melakukan pengumpulan data d. Peneliti menjumpai kepala ruangan ICU Rumah Sakit St Elisabeth
Medan dan menjelaskan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti
e. Setelah menjelaskan tentang tujuan penelitian selanjutnya penulis memberikan kuesioner pada penanggung jawap setiap shif pagi,
sore, malam. f. Kemudian peneliti ikut mengbservasi tindakan yang dilakukan
perawat kurang dari 3 minggu. g. Kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data sehingga jaika ada
data yang kurang lengkap dapat dilengkapi dengan segera. h. Kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
8. Analisa Data