Teknik Analisa Data Pemetaan artikel karya ilmiah para civitas akademika fakultas adab dan humaniora pada jurnal al-turas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini penulis akan membahas tentang profil objek penelitian, sejarah singkat, visi, misi, stuktur organisasi dari Fakultas Adab dan Humaniora. Setelah gambaran secara umum Fakultas Adab dan Humaniora ada juga gambaran umum, sejarah singkat, dan profil dari Jurnal Al Turas, lalu pemaparan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang pemetaan penulis artikel karya ilmiah oleh civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al- Turas, dan pemetaan dari penulisan artikel dan pola penulisan artikel pada jurnal Al-Turas dari sisi pengarang, bahasa, jenis sumber, dan format.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang telah diteliti dan penulis mencoba memberikan saran-saran yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora

Sebelum bernama Fakultas Adab, awalnya dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama ADIA pada tanggal 1 Juni 1957. Program studi bahasa arab pada ADIA merupakan embrio dari Fakultas Adab. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan presiden RI No. 11 tahun 1960, tanggal 24 Agustus 1960 2 Rabi’ul awal 1380 H ADIA di Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta digabungkan dalam satu wadah Institusi Agama Islam Negeri IAIN. ADIA di Jakarta mengelola Fakultas Tarbiyah yang merupakan pengembangan dari Program studi pendidikan islam dan Fakultas Adab yang merupakan pengembangan dari program studi bahasa arab, sementara PTAIN Yogyakarta mengelola Fakultas Ushuludin dan Fakultas Syari’ah. Fakultas Adab selanjutnya mendapatkan legitimasi dengan keluarnya surat keputusan menteri agama no. 35 tahun 1960. Pada tahun 1963, berdasarkan surat keputusan menteri agama no. 5 tahun 1963, Fakultas Adab dinyatakan memiliki empat program studi yaitu sastra arab, sejarah dan kebudayaan islam, bahasa urdu, dan bahasa Persia. Namun, dua jurusan terakhir ini tidak bisa direalisasikan karena menghadapi berbagai kendala, baik akademis, sumber daya manusia, maupun minat mahasiswa.