Al-Turas adalah jurnal untuk peningkatan wawasan mengenai sejarah, sastra, budaya, dan agama. Redaksi menerima tulisan naskah
asli berbahasa Indonesia, Inggris, atau Arab yang belum dipublikasikan berupa laporan penelitian, artikel atau pemikiran tokoh dengan ketentuan
sebagai berikut: a.
Tulisan merupakan karya asli penulis dan belum pernah diterbitkan atau sedang proses penerbitan di media lain.
b. Naskah dapat berupa laporan penelitian, artikel, atau pemikiran
tokoh. c.
Naskah dapat menggunakan bahsa Indonesia, Inggris atau Arab d.
Naskah harus memuat keilmuan dalam bidang sastra, linguistic, sejarah, terjamah dan perpustakaan
e. Naskah harus sesuai aturan penulisan artikel jurnal Al-Turas
f. Naskah berbahasa Indonesia dan Inggris menggunakan times new
roman, ukuran 12, sementara yang berbahasa Arab menggunakan font tradisional Arabic, ukuran 16, diketik dalam format 2 kolom
g. Naskah sudah diserahkan ke redaksi, selambat-lambatnya dua
bulan sebelum waktu penerbitan dengan menyertakan soft copy dan hard copy
h. Penyunting artikel berhak melakukan penyuntingan naskah tanpa
mengubah substansi dan makna naskah i.
Isi naskah di luar tanggung jawab penyunting
B. HASIL PENELITIAN
Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian pada jurnal Al-Turas.
1. Deskripsi Hasil Penelitian
Wawancara dilakukan kepada 2 orang narasumber yang menjadi Tim Redaksi Jurnal Al-Turas yang dilakukan di Fakultas Adab dan
Humaniora.Narasumber yang berhasil diwawancarai secara langsung bernama Oman Fathurrahman dan Parhan Hidayat. Wawancara dengan
narasumber yang bernama Oman Fathurrahman dilaksanakan Kamis, 17 Desember 2015, sedangkan narasumber Parhan Hidayat dilaksanakan
Jum’at, 18 Desember 2015. Data yang tidak terungkap melalui wawancara, dilengkapi dengan data
hasil observasi langsung secara partisipatif yang dilakukan dalam rentang waktu pada bulan September sampai dengan Oktober.Untuk memperkuat
substansi data hasil wawancara dan observasi, maka dilakukan penelusuran langsung terhadap Jurnal Al Turas dari tahun terbit 2012
sampai dengan tahun 2014.Semua data hasil wawancara yang mengacu kepada tujuan umum dari penelitian ini diuraikan berdasarkan fokus
pertanyaan penelitian sebagai berikut: a.
Kontribusi civitas akademika dari Fakultas Adab dan Humaniora ataupun dari luar Fakultas Adab dan Humaniora dalam penulisan
artikel di jurnal Al Turas dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
Peneliti melakukan teknik wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dan informasi terkait kontribusi civitas
akademika dalam penulisan artikel pada jurnal Al Turas. Menurut Oman Fathurrahman berpendapat bahwa kontribusi penulis yang
berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora memang sedikit dalam berkontribusi dikarenakan aturan yang berlaku dalam
penerbitan jurnal ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, aturan tersebut menyatakan bahwa penulis dari luar UIN Syarif
Hidayatullah lebih diperbanyak karena untuk memperkaya keilmuan pembaca dan juga bisa bertukar Fikiran.
Sejalan dengan pendapat Oman Fathurrahman narasumber Parhan Hidayat mengungkapkan pendapatnya Menurut Parhan Hidayat
Penulis yang berasal dari civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah memang sedikit karena paraturan yang ada di UIN
Syarif Hidayatullah yang menyatakan memperbanyak penulis dari non UIN Syarif Hidayatullah tujuannya untuk memperoleh
informasi dari luar. b.
Terdapat ketidakseimbangan penulis artikel pada jurnal Al Turas antara jurusanprodi yang satu dengan yang lain.
Menurut pendapat Oman Fathurrahman bukan tidak seimbang akan tetapi karena jurnal Al Turas tujuan utamanya adalah lebih kepada
sejarah dan kebudayaan islam, setelah itu baru dapat ditambah dengan keilmuan lain, seperti karya sastra arab ataupun inggris dan
juga informasi lainnya, oleh karena itu memang lebih banyak civitas akademika dari jurusanprodi Sejarah Kebudayaan Islam yang
menulis pada jurnal Al Turas. Sedangkan narasumber lain yaitu Parhan Hidayat menyatakan
bahwa ketidakseimbangan tersebut dikarenakan bahwa tujuan utama atau sebenarnya jurnal Al Turas adalah untuk menggali
sejarah dan kebudayaan islam baik di Indonesia ataupun dunia. c.
Kendala dalam penulisan atau penerbitan jurnal Al Turas. Menurut narasumber Oman Fathurrahman kendala yang dihadapi
para penulis artikel pada jurnal Al Turas adalah masih kurangnya motivasi dalam menulis karya-karya ilmiah khususnya pada jurnal
Al Turas, sedangkan kendala penerbitan jurnal Al Turas adalah penulis artikel memakan waktu yang cukup lama dalam
mengumpulkan kembali artikel kepada Tim Redaksi, mungkin itu disebabkan karena kesibukan dan keterbatasan waktu penulis artikel
dalam membuat artikel tersebut sehingga memakan waktu yang lama.
Sedangkan Parhan Hidayat berpendapat kendala yang dihadapi adalah kesibukan civitas akademika sehingga belum dapat membagi
waktu untuk menulis di jurnal Al Turas. d.
Pola pengutipan bahasa yang paling banyak dikutip oleh civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora.