Program Calon Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu

pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan; mengentaskan masyarakat dari kemiskinan khususnya di perdesaan, meningkatkan pendapatan nasional, serta menjaga kelestarian lingkungan. Selanjutnya pada sektor pembangunan meliputi: a. Melanjutkan dan mengawal tahapan proses percepatan pemekaran Kabupaten Pringsewu. b. Memetakan tata ruang wilayah untuk persiapan pembentukan pemerintahan baru. c. Melakukan percepatan pembangunan jalur jalan pedesaan. d. Melakukan percepatan pembangunan jalur lintas koneksitas antarkecamatan sebagai akses transportasi, dan ekonomi masyarakat. 2.1.7 Partai Politik 2.1.7.1 Pengertian dan Tujuan Partai Politik UU No.2 Tahun 2008 tentang partai politik yang berbunyi, Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita- cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Surbakti 1999: 114, “Partai politik ialah organisasi yang mempunyai kegiatan yang bersinambungan. Artinya, masa hidup suatu partai politik tidak ergantung pada masa jabatan atau masa hidup para pemimpinnya ”. Sedangkan menurut R.H. Salton dalam Busroh 2008: 155 merumuskan “Partai politik sebagai suatu golongan rakyat yang tersusun yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan dengan penggunaan kekuasaan hak memberikan suara bertujuan untuk mengawasi pemerintah dan melaksanakan politik untuk mereka ”. Selanjutnya diungkapkan Sigmund Neumann dalam Busroh 2008: 155 Partai politik sebagai organisasi artikulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada pengendalian pemerinah dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat, dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dirumuskan bahwa partai politik adalah kumpulan anggota masyarakat yang membentuk suatu kelompok terorganisir yang berdasarkan kesamaan kehendak dan cita-cita dengan tujuan untuk memperoleh dukungan rakyat guna merebut kekuasaan negara. Tujuan partai politik menurut UU No. 2 Tahun 2008, memiliki 7 unsur yakni : 1. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 3. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan 4. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia 5. Meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan 6. Memperjuangkan cita-cita Partai Politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan 7. Membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2.1.7.2 Fungsi Partai Politik

Menurut Surbakti 1999: 116 fungsi utama partai politik ialah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu. Dalam sistem politik demokrasi, cara yang digunakan oleh suatu partai politik untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan ialah dengan ikut serta dalam pemilihan umum. Selanjutnya lebih umum fungsi umum partai politik adalah sebagai berikut : a. Partai politik sebagai sarana komunikasi politik Komunikasi politik adalah proses penyampaian informasi politik dari pemerintah kepada masayarakat dan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Partai politik disini berfungsi untuk menyerap, menghimpun mengolah, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapakan suatu kebijakan. b. Partai politik sebagai sarana sosialisasi politik Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami suatu negara. Proses ini disampaikan melalui pendidikan politik. Sosialisai yang dilakukan oleh Partai politik kepada masyarakat berupa pengenalan program-program dari partai tersebut. Dengan demikian, diharapkan pada masyarakat dapat memilih Partai politik tersebut pada pemilihan umum. c. Partai politik sebagai sarana rekrutmen politik Rekrutmen politik adalah proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah peran dalam istem politik ataupun pemerintahan. Atau dapat dikatakan proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk menduduki suatu jabatan ataupun beberapa jabatan politik ataupun mewakili partai politik itu dalam suatu bidang. Rekrutmen politik gunanya untuk mencari otang yang berbakat ataupun berkompeten untuk aktif dalam kegiatan politik d. Partai politik sebagai sarana pengatur konflik Pengatur konflik adalah mengendalikan suatu konflik dalam hal ini adanya perbedaan pendapat atau pertikaian fisik mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian konflik ini dilakukan dengan

Dokumen yang terkait

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

1 49 102

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU ( Studi kasus Puskesmas Gadingrejo)

0 2 2

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM MINAPOLITAN DALAM MENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR ( Studi Pada Pelaksanaan Kebijakan Minapolitan di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu)

16 109 82

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA PUJIHARJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU ABSTRAK

0 31 77

EVALUASI KELAYAKAN USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Agroindustri Tempe di Pekon Podomoro dan Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu)

6 46 87

KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM PENERAPAN PROGRAM JARWBANGPLUS DI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

5 15 95

KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAPCALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 Kepercayaan Masyarakat Terhadap Calon Legislatif Pada Pemilu 2014 (Studi Kasus di Dusun Geneng Kelurahan Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar).

0 3 18

KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAPCALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 Kepercayaan Masyarakat Terhadap Calon Legislatif Pada Pemilu 2014 (Studi Kasus di Dusun Geneng Kelurahan Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar).

0 1 12

Pilihan Pemilih terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Pati dalam Pemilu Legislatif 2009.

0 0 101

Verifikasi Persyaratan Administrasi Calon Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan Sidoarjo pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 : Studi Kelemahan Verifikasi Persyaratan Administrasi Calon dalam Perspektif Pemilu Berintegritas Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 16