Ruang Lingkup Subjek Penelitian Ruang Lingkup Wilayah Penelitian

5. Attitude mempunyai segi-segi motivasi dan perasaan. Sifat inilah yang membeda-bedakan attitude dari kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan. Ciri-ciri di atas menunjukkan bahwa sikap tidak dibawa sejak lahir, namun dapat dibentuk atau dipelajari. Sikap itu tidak tetap, melainkan berubah-ubah, karena sikap dibentuk oleh komponen- komponen. Menurut Azwar 2003 1997: 26 ada tiga komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude yaitu : a.Kognitif cognitive. Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari obyek tertentu. b.Afektif affective Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu. c.Konatif conative Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi Secara garis besar komponen sikap kognitif ini berpengaruh terhadap komponen afektif atau komponen emosional, yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa tidak senang merupakan hal yang negatif. Kemudian sikap tersebut diaplikasikan dalam bentuk perilaku atau komponen konatif, yaitu komponen yang berkaitan dengan kecenderungan untuk berperilaku. Komponen ini menunjukkan intensitas sikap, yaitu menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek.

2.1.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap

Sikap memberikan kesiapan untuk merespon yang sifatnya positif atau negatif terhadap obyek atau situasi. Sikap dapat dibentuk dengan adanya pengalaman interaksi sosial sehingga sikap dapat berubah-ubah karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dijabarkan Menurut Aswar 2000: 30 sebagai berikut : 1. Pengalaman pribadi Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus sosial. 2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komoponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak, tingkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan atau seseorang yang berarti khusus bagi kita akan mempengaruhi pembentkan sikap kita terhadap sesuatu. Contoh : Orang tua, teman sebaya, teman dekat, guru, istri, suami dan lain-lain. 3. Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. 4. Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain

Dokumen yang terkait

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

1 49 102

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU ( Studi kasus Puskesmas Gadingrejo)

0 2 2

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM MINAPOLITAN DALAM MENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR ( Studi Pada Pelaksanaan Kebijakan Minapolitan di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu)

16 109 82

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA PUJIHARJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU ABSTRAK

0 31 77

EVALUASI KELAYAKAN USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Agroindustri Tempe di Pekon Podomoro dan Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu)

6 46 87

KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM PENERAPAN PROGRAM JARWBANGPLUS DI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

5 15 95

KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAPCALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 Kepercayaan Masyarakat Terhadap Calon Legislatif Pada Pemilu 2014 (Studi Kasus di Dusun Geneng Kelurahan Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar).

0 3 18

KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAPCALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 Kepercayaan Masyarakat Terhadap Calon Legislatif Pada Pemilu 2014 (Studi Kasus di Dusun Geneng Kelurahan Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar).

0 1 12

Pilihan Pemilih terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Pati dalam Pemilu Legislatif 2009.

0 0 101

Verifikasi Persyaratan Administrasi Calon Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan Sidoarjo pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 : Studi Kelemahan Verifikasi Persyaratan Administrasi Calon dalam Perspektif Pemilu Berintegritas Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 16