Sistematika Penulisan PENGEMBANGAN ALAT PERAGA IPA BERBASIS TEKNOLOGI MURAH MATERI TEKANAN DI SMP
10 Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang berorientasi pada
pengembangan produk. Langkah-langkah penelitian pengembangan terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan,
mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dipakai, dan
melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Setyosari, 2010: 314 Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitian pengembangan dilakukan
melalui serangkaian langkah yang sistematik, setiap langkah yang dilakukan selalu mengacu pada hasil dari langkah sebelumnya hingga akhirnya
diperoleh suatu produk yang baru. Borg dan Gall 1989: 784-785 menyatakan terdapat sepuluh langkah yang
dijadikan pedoman dalam penelitian pengembangan, yaitu: 1
Research and information collecting penelitian dan pengumpulan data yang meliputi analisis kebutuhan, kajian pustaka.
2 Planning perencanaan yaitu merumuskan tujuan, penentuan
urutan dan langkah-langkah pengembangan. 3
Develop preliminary form of product pengembangan produk awal.
4 Preliminary field testing melakukan uji coba awal.
5 Main product revision melakukan revisi terhadap produk utama.
6 Main field testing melakukan uji lapangan utama.
7 Operational product revision melakukan revisi terhadap produk
operasional. 8
Operational field testing melakukan uji lapangan operasional. 9
Final product revision melakukan revisi terhadap produk akhir. 10
Disemination and implementation mendiseminasikan dan mengimplementasikan produk.
11 Sedangkan prosedur pengembangan menurut Suyanto 2009: 322 adalah
sebagai berikut: Tujuh prosedur pengembangan produk dan uji produk, yaitu: 1
Analisis kebutuhan, 2 Identifikasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan, 3 Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan
pengguna, 4 Pengembangan produk, 5 Uji internal: uji spesifikasi dan uji operasionalisasi produk, 6 Uji eksternal: Uji kemanfaatan
produk oleh pengguna, dan 7 Produksi.
Berdasarkan prosedur pengembangan tersebut, terlihat bahwa prosedur pengembangan dari Borg dan Gall memiliki langkah-langkah yang lebih
tersusun, revisi dilakukan setiap setelah melakukan uji, hingga diperoleh produk yang sesuai dengan tujuan pengembangan. Hal inilah yang medasari
penulis melakukan pengembangan alat peraga dengan mengacu pada prosedur pengembangan dari Borg dan Gall.