Pentingnya Pengembangan Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

8 uji satu lawan satu, dan uji kelompok kecil. Data uji coba tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana hasil dari penelitian pengembangan yang telah dilakukan. 5. Kajian dan Saran Kajian dan saran berisi kajian produk yang telah direvisi serta saran pemanfaatan, diseminasi, dan pengembangan produk lebih lanjut. 6. Daftar pustaka Bagian ini berisi daftar rujukan yang dikutip dan diambil dalam penulisan skripsi. 7. Lampiran Lampiran berisi hasil observasi sarana dan prasarana, kisi-kisi instrumen analisis kebutuhan, angket analisis kebutuhan, rekapitulasi angket analisis kebutuhan, skenario pengembangan, perangkat pembelajaran, angket uji ahli, angket uji LKS, hasil uji ahli, hasil uji LKS, analisis uji ahli, analisis uji LKS, angket uji lapangan, hasil uji lapangan utama uji satu lawan satu, dan hasil uji lapangan operasional uji kelompok kecil. Perangkat pembelajaran terdiri dari halaman judul, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan LKS panduan praktikum. II. KAJIAN PUSTAKA

A. Pengembangan

Borg dan Gall 1989: 772, mengemukakan bahwa: Penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Selanjutnya Richey dan Klein 2007: 1 menyatakan: Pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik yang berkaitan dengan desain belajar sistematik dan proses evaluasi dengan maksud menetapkan dasar empiris untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan agar dapat berfungsi di masyarakat luas maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut, maka diketahui bahwa pengembangan merupakan perwujudan spesifikasi desain menjadi suatu bentuk fisik. Pengembangan dapat berupa kegiatan menghasilkan produk yang baru atau meningkatkan produk yang sudah ada. Perlu dilakukan analisis kebutuhan sebelum melakukan pengembangan dan kemudian dilakukan uji keefektifan ketika produk telah dihasilkan.