b. Menetapkan T
Pengambilan k signifikansi dapat dit
untuk menguji diterim ekonomi bukan ilmu
dengan tingkat signifi
c. Uji Hipotesis U
Untuk menguji cara pengujian dua pih
α = 0.055 diman α
2 = 0,052 = 0,025 df = n-2 = 8 - 2 = 6, m
Tingkat Signifikan
keputusan berdasarkan angka signifikan m ditentukan dengan melakukan pengujian terha
erima atau ditolaknya hipotesis. Karena yang lmu pasti maka dilakukan dengan cara pengu
ifikan = 5
Uji t
ji diterima atau ditolaknya hipotesis, maka di pihak dengan tingkat signifikan = 5. Dengan
ana df = n-2, dan t α2; n-2.
maka diperoleh t
tabel
= ±
2.262
Tabel 4.18 Tabel Statistik
SPSS Koefisien
menurut tingkat rhadap dua pihak,
ng dilakukan ilmu ngujian dua pihak
dilakukan dengan an taraf signifikan
d. Menentukan Kriteria Penerimaan Hipotesis
Kriteria penerimaan hipotesis dapat ditentukan dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
yang dapat dilihat dibawah ini : 1.
jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha
ditolak artinya biaya total tidak berpengaruh terhadap laba usaha. 2.
jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha
diterima artinya biaya total berpengaruh terhadap laba usaha. Dari hasil perhitungan diketahui t
hitung
t
tabel
1.060, -0.705, 2.260 2.262. Artinya H
O
diterima dan H
1
ditolak, ini menjelaskan bahwa biaya total secara parsial tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap laba usaha. Nilai
probabilitas pengaruh biaya total terhadap laba usaha masing-masing sebesar 0.324, 0.503, 0.058, angka probabilitas ini dari 0,05.
a Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Laba Usaha
Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Dengan Uji Dua Pihak Daerah penolakan Ho
B. Produksi 1.060
-t tabel t tabel
Gambar 4.3 Daerah penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
2.262
-
2.262
H
O
diterima dan H
1
ditolak ini menjelaskan bahwa biaya produksi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap laba usaha, hal ini terlihat dari harga t
hitung t tabel yaitu 1.060 sedangkan harga t tabelnya sebesar 2.262 . Pada PT. Telekomunikasi Indonesia secara parsial biaya produksi berpengaruh tidak
signifikan terhadap laba usaha. Ini disebabkan kegiatan produksi tidak ditunjang dengan kegiatan pemasaran dan administrasi dan umum, PT. Telkom bisa saja
melakukan produksi sebanyak mungkin pada tahun 2008, tetapi jika tidak ada promosi atau kegiatan pemasaran yang efektif yang dilakukan oleh perusahaan
maka hal ini tidak akan membuat konsumen berminat untuk membeli produk tersebut, dan tentunya penjualan akan menurun dan mengakibatkan laba usahapun
ikut menurun.
b Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Laba Usaha
H
O
diterima dan H
1
ditolak ini menjelaskan bahwa biaya pemasaran secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap laba usaha hal ini terlihat dari harga
Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Dengan Uji Dua Pihak Gambar 4.4
Daerah penolakan Ho
B. Pemasaran -0.705
-t tabel t tabel
Daerah penolakan Ho 2.262
-
2.262
Daerah Penerimaan Ho
t hitung t tabel yaitu -0.705 sedangkan harga t tabelnya sebesar 2.262. Pada PT. Telekomunikasi Indonesia secara parsial biaya pemasaran berpengaruh tidak
signifikan terhadap laba usaha. Salah satu penyebabnya yaitu kegiatan pemasaran yang dilakukan tidak efektif dan banyaknya pesaing baru yang bermunculan yang
menawarkan produk yang lebih menarik.
c Pengaruh Biaya Administrasi dan Umum Terhadap Laba Usaha
H
O
diterima dan H
1
ditolak ini menjelaskan bahwa biaya administrasi dan umum secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap laba usaha hal ini
terlihat dari harga t hitung t tabel yaitu 2.260 sedangkan harga t tabelnya sebesar 2.262 Pada PT. Telekomunikasi Indonesia biaya administrasi dan umum
berpengaruh tidak signifikan terhadap laba usaha. Hal ini karena biaya administrasi dan umum tidak ditunjang dengan biaya produksi dan biaya
pemasaran. Tanpa adanya proses produksi dan pemasaran, kegiatan administrasi Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Dengan Uji Dua Pihak
Daerah penolakan Ho
B. Adm Umum
2.260
-t tabel t tabel
Gambar 4.5 Daerah penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
2.262
-
2.262
dan umum tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan laba usaha pada PT. Telkom.
5. Rancangan pengujian hipotesis Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.
a. Menentukan hipotesis penelitian dan statistik