3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner tersebut Ghozali, 2006:56. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini
adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden yang harus diuji valid melalui analisis faktor dengan bantuan software SPSS versi 21
sehingga dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti dan menjawab permasalahan hingga tujuan peneliti tercapai.
Metode yang akan digunakan untuk melakukan uji validitas adalah dengan
melakukan korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor variabel. Pengujian instrument penelitian ini meliputi uji validitas dan reliabilitas 16
pernyataan kuisioner, yang terdiri dari 3 pernyataan variabel pemasaran melalui tatap muka X1, 3 pernyataan variabel pemasaran melalui katalog
X2, 3 pernyataan variabel pemasaran melalui handphone X3, 3 pernyataan variabel pemasaran melalui kios X4, dan 4 pernyataan
variabel keputusan pembelian Y. Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung
dengan r tabel untuk alpha 0,05. Nilai r hitung yang diperoleh dari adanya 30 sampel adalah 0,361 . Menurut Singarimbun dan Effendi 2006:122
menyatakan bahwa uji validitas adalah pengujian sejauh mana suatu alat
ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang ada. Instrumen penelitian yang memiliki validitas yang tinggi, hasil penelitian mampu
menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya dengan besarnya matrik korelasi yang lazim digunakan adalah
0,5.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan atau
stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006:12
.
Uji reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan sebuah instrumen. Instrumen yang
sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga Arikunto,2002:154.
Kriteria penilaian uji reliabilitas menurut Ghozali 2013 adalah suatu
konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha
≥ 0,6. Apabila nilai hasil perhitungan dikelompokkan ke dalam 5 lima kelas dengan skala yang sama 0 sampai 1, maka ukuran kemantapan
alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1.
Nilai koefisien alpha 0,00-0,20 berarti kurang reliable 2.
Nilai koefisien alpha 0,21-0,40 berarti agak reliable 3.
Nilai koefisien alpha 0,41-0,60 berarti cukup reliable 4.
Nilai koefisien alpha 0,61-0,80 berarti reliable 5.
Nilai koefisien alpha 0,81-1,00 berarti sangat reliabel
3.9 Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan alat yang dipergunakan dalam memecahkan
masalah. Dalam penulisan ini digunakan metode analisis data sebagai berikut:
3.9.1 Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya tidak
dikuantifikasi atau tidak dihitung dan tidak menggunakan analisis matematis. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif agar lebih
memahami motivasi dan perasaan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk PT.K-LINK. Selain itu dalam metode analisis kualitatif
merupakan analisis data yang menggunakan data tidak berbentuk angka-angka yang biasanya data verbal yang diperoleh dari pengamatan dan
wawancara Nurgiyantoro dkk, 2004:27.
3.9.2 Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung dengan menggunakan analisis sistematis. Dalam melakukan pengujian
regresi linear berganda, analisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung menggunakan peneliti menggunakan bantuan
program software SPSS versi 21. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
Menurut Sugiono 2006:250 uji regresi linier berganda dapat dilihat dalam persamaan berikut :
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
Keterangan : Y
= Variabel terikat yaitu keputusan pembelian. a
= konstanta b
1
-b
3
= koefisien regresi variabel bebas ke-1 sampai ke-3 x
1
= pemasaran melalui tatap muka x
2
= pemasaran melalui katalog x
3
= pemasaran melalui handphone x
4
= pemasaran melalui kios
3.10 Uji Hipotesis
3.10.1 Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji parsial dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
masing-masing variabel independen pemasaran melalui tatap muka, pemasaran melalui katalog, pemasaran melalui handphone, dan pemasaran
melalui kios terhadap variabel dependen keputusan pembelian dengan menggunakan uji t.
Kriteria pengujian yang digunakan adalah :
Jika probabilitas taraf signifikan t hitung p value ≤ 0,05, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, dan jika probabilitas taraf t signifikan hitung p value 0,05, maka H
a
ditolak dan H
o
diterima. H
o
: r = 0 ; Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1X2X3X4 dengan variabel Y atau tidak ada pengaruh yang
signifikan antara variabel X1X2X3X4 dengan variabel Y.
H
a
: r ; Artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1X2X3X4 dengan atau ada pengaruh yang signifikan
antara X1X2X3X4 dengan variabel Y.