15
F. Struktur Organisasi Sekolah Inklusi
Menurut data dari Departemen Pendidikan Nasional, mengenai pedoman khusus penyelenggaraan pendidikan inklusif, struktur organisasi sekolah
inklusi dapat diasumsikan sebagai berikut:
Bagan 1. Struktur Organisasi Sekolah Inklusi Sumber: Departemen Pendidikan Nasional
Pembagian Tugas Pimpinan Sekolah
Pimpinan sekolah terdiri dari, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan tata usaha sekolah.
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai manajer, administrator, edukator, dan supervisor.
2. Wakil Kepala Sekolah
Tugas Wakil Kepala sekolah adalah membantu tugas kepala sekolah, dan dalam hal tertentu mewakili kepala sekolah baik di dalam maupun
ke luar, bila kepala sekolah berhalangan.
Kepala Sekolah Tata Usaha
Peserta Didik
Wkl. Ks Urusan
Kurikulum Wkl.Ks
Urt Dana Humas
Wkl.Ks Urusan
Lingkungan Wkl.Ks
Urusan Pembelaja
ran Wkl.Ks
Urusan Sar-Pras
Wkl.Ks Urusan
Ketenagaa n
Wkl.Ks Urusan
Kepeserta didikan
Guru Pend. Khusus
Guru Kelas
Guru Mata Pelajaran
Tenaga Ahli
16
3. Tata Usaha
Ruang lingkup tugas Tata Usaha adalah membantu kepala sekolah dalam menangani pengaturan:
administrasi kepesertadidikan administrasi kurikulum
administrasi ketenagaan administrasi sarana-prasarana
administrasi keuangan administrasi hubungan dengan masyarakat
administrasi kegiatan pembelajaran
4. Guru Pendidikan Khusus GPK
Guru Pendidikan Khusus adalah guru yang berkualifikasi sarjana S1 pendidikan luar biasa ortopedagog yang memiliki tugas dan fungsi
sebagai pendamping, dan bekerja sama dengan guru kelas atau guru bidang studi dalam memberikan assesment, menyusun program
pengajaran individual. Disamping itu GPK bertugas memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada sekolah
inklusif.
5. Guru Kelas
Guru kelas adalah guru yang mengikuti kelas pada satuan pendidikan sekolah dasar atau yang sederajat, yang bertugas melaksanakan
pembelajaran seluruh mata pelajaran pada satuan pendidikan tersebut, kecuali pendidikan agama dan olahraga.
6. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran adalah guru yang bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu pada satuan
pendidikan sekolah dasar dan yang sederajat.
7. Tenaga Ahli
Tenaga ahli pada sekolah inklusif adalah tenaga profesional pada disiplin ilmu tertentu yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran
pada sekolah inklusif. Tenaga ahli tersebut antara lain pedagog, psikolog, psikiater, dokter spesial, serta rohaniwan.
17
8. Peserta Didik