29 Berdasarkan kedua definisi yang telah diuraikan maka penulis menyimpulkan
bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang informasi akuntansi keuangan. Sistem informasi akuntansidalam
peruasahaan dubutuhkan untuk lebih efektif dan efisien.
2.1.8 Aktiva Tetap
2.1.8.1 Definisi Aktiva Tetap
Berdasarkan definisi Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa:
”Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud tangible fixed assets yang: 1 masa manfaatnya lebih dari satu tahun; 2 digunakan dalam kegiatan perusahaan;
3 dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan serta;4 nilainya cukup besar.”2005:20
Berdasarkan definisi Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, menjelaskan bahwa:”Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki
wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual
kembali”2001:591. Aktiva terdiri dari aktiva berwujud dan tidak berwujud. Berdasarkan definisi yang dimaksud penulis menyimpulkan bahwa aktiva
tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk jangka waktu satu tahun atau lebih dan tidak untuk dijual kembali. Aktiva tetap merupakan kekayaan
perusahaan berupa kendaraan, gedung dan peralatan yng ada diperusahaan.
2.1.8.2 Metode Pencatatan Penyusutan
Metode pencatatan penyusutan yang digunakan dalam perusahaan yaitu metode garis lurus. Berdasarkan Soemarso dalam bukunya yang berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa: ”Dalam metode garis lurus, beban penyusutan dialokasikan berdasarkan berlalunya waktu, dalam jumlah yang
sama sepanjang masa manfaat aktiva tetap.”2005:25.
30 Penyusutan aktiva tetap, untuk satu tahun dapat dihitung sebagai berikut:
Beban penyusutan = Tarif penyusutan x Dasar penyusutan
Dasar penyusutan dapat dihitung sebagai berikut:
Dasar penyusutan = Harga perolehan – Nilai sisa Nilai sisa = Nilai Jual – Nilai Buku
2.1.8.3 Perolehan Aktiva Tetap
Menurut Al Haryono Yusuf dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Akuntansi menjelaskan bahwa harga perolehan aktiva tetap meliputi tiga bagian
yaitu sebagai berikut:
“A.Harga perolehan tanah meliputi harga beli tunai, biaya balik nama, komisi perantara, pajak atau pungutan.
B. Harga perolehan gedung meliputi harga beli tunai, biaya notaris, biaya perantara.
C. arga perolehan peralatan meliputi harga beli tunai, biaya pengankutan, biaya asuransi selama dalam pengangkutan yang dibayar oleh
pembeli.”2001:156
Jenis perolehan aktiva tetap yaitu perolehan secara tunai, perolehan secara kredit, dari donatur atu penyumbang, hadiah, dan penukaran. Perolehan suatu
aktiva sudah termasuk biaya-biaya yang terdapat pada saat mendapatkan akiva tersebut.
2.1.9 Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap