Kejadian Kecelakaan Keselamatan dan Kesehatan KerjaK3 Pertolongan Pertama pada KecelakaanP3K First Aid Medis Dasar Rawat Inap Tingkat Pertama

10 6. Alat Pelindung Diri APD Menurut Maulana Ihsan 2011:45 menyatakan bahwa: “Alat pelindung diri APD, yaitu suatu bentuk pemberian isolasi yang diterapkan kepada manusia dalam hal ini pekerja yang dilindungi, contoh: pemberian topi pengaman safety helmet, pemberian sepatu pengaman safety shoes, pemberian sumbattutup telinga ear muffplug, dan pemberian kacamata pengaman safety goggles ”.

7. Kejadian Kecelakaan

Menurut Vida Hasna Farida 2010:29 menyatakan bahwa “Kejadian kecelakaan adalah suatu peristiwa terjadinya suatu kecelakaan yang ditimbulkan oleh bahaya atau sebab-sebab bahaya yang terjadi ”.

8. Keselamatan dan Kesehatan KerjaK3

Menurut Vida Hasna Farida 2010:28 menyatakan bahwa: “Keselamatan dan kesehatan kerjaK3 adalah: 1 Secara filosofi, yaitu suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. 2 Secara keilmuan, yaitu ilmu peringatan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja”. 11 2.3.2 Tindakan dalam Menangani Kecelakaan Kerja Perlu diingat bahwa terjadinya suatu bencana alam dan kecelakaan-kecelakaan lainnya, biasanya datang ketika disaat tidak siap menghadapinya. Berikut tindakan yang dilakukan dalam menangani kecelakaan kerja:

1. Pertolongan Pertama pada KecelakaanP3K First Aid

Menurut Vida Hasna Farida 2010:108 menyatakan bahwa: “Pertolongan Pertama pada KecelakaanP3K First Aid adalah suatu perawatan yang segera immediate dan sementara untuk menolong penderita yang mengalami cedera yang mendadak emergency dan penyakit yang tiba- tiba sudden illness sebelum penderita dibawa ke rumah sakit”.

2. Medis Dasar

Menurut Vida Hasna Farida 2010:108 menyatakan bahwa: “Medis dasar adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus sudah memiliki sertifikat”.

3. Rawat Inap Tingkat Pertama

Menurut Susatyo Herlambang 2016:156 menyebutkan pengertian rawat inap tingkat pertama adalah: “Pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, 12 danatau pelayanan medis lainnya, dimana peserta danatau keluarganya dirawat inap paling singkat 1 satu hari”.

2.3.3 Pihak-pihak yang Terlibat