12
danatau pelayanan medis lainnya, dimana peserta danatau keluarganya dirawat inap paling
singkat 1 satu hari”.
2.3.3 Pihak-pihak yang Terlibat
Terjadinya kecelakaan kerja tentunya melibatkan lebih dari satu pihak yang terlibat di dalamnya. Pihak-pihak yang
terlibat pada kecelakaan kerja antara lain:
1. Pengurus
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 1 ayat 2 tentang Keselamatan Kerja, menyatakan
bahwa “Pengurus ialah orang yang mempunyai tugas pemimpin langsung sesuatu tempat kerja atau
bagiannya yang berdiri sendiri ”.
2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3
Menurut Permenaker No. Per.04MEN1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja, menyatakan bahwa:
“Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut P2K3 ialah badan
pembantu di tempat kerja yang meruakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk
mengembangkan kerjasama saling pengertian dan
partisipasi efektif
dalam penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja ”.
13 3. Ahli Keselamatan Kerja
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 1 ayat 6 tentang Keselamatan Kerja, menyatakan
bahwa: “Ahli keselamatan kerja ialah tenaga tehnis
berkeahlian khusus dari Luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga
Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-
undang ini”.
4. Rumah Sakit
Menurut Susatyo Herlambang 2016:33 menyatakan bahwa:
“Rumah sakit adalah salah satu bagian system pelayanan
kesehatan secara
garis besar
memberikan pelayanan
untuk masyarakat
berupa pelayanan
kesehatan mencakup
pelayanan medik, pelayanan menunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan
”.
5. Pengusaha
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 1 ayat 3 tentang Keselamatan Kerja, menyatakan
bahwa: “Pengusaha ialah:
a. Orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk
keperluan itu mempergunakan tempat kerja; b. Orang atau badan hukum yang secara
berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu
mempergunakan tempat kerja;
c. Orang atau badan hukum, yang di Indonesia mewakili orang atau badan hukum termasuk
14
pada 1 dan 2, jikalau yang diwakili berkedudukan di luar Indonesia”.
2.3.4 Dokumen-dokumen yang Digunakan