TB Anak
66
Juknis Manajemen TB Anak
BAB IX PERAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN DALAM TATALAKSANA TB ANAK
NO TUPOKSI
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
RUJUKAN TK. I RUJUKAN TK.II
RSUD KABUPATEN KOTA
RS RUJUKAN UTAMA PROVINSI
1 PENJARINGAN
SUSPEK Pelayanan dasar
melaksanakan penjaringan suspek TB
anak dengan cara : 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik Rujukan tk.I
melaksanakan penemuan kasus TB
anak dengan cara : 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik Rujukan tk.II
melaksanakan penemuan kasus tb anak
dengan cara : 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
2 DIAGNOSIS
Bila 1 + 2 menunjukkan TB, maka dinilai dengan
menggunakan skoring sistem, bila skoring ≥ 6,
dinyatakan TB Bila 1 + 2 menunjukkan
TB, maka dinilai dengan menggunakan skoring
sistem, bila skoring ≥ 6, dinyatakan TB
Bila 1 + 2 mengarah TB, maka penilaian sistem
skoring dapat digunakan sebagai entry point
bersama pemeriksaan penunjang lain yang
dianggap perlu spt. Biopsi dan kultur dalam
menegakkan diagnosis definitif TB.
Bila hasil penilaian sistem skoring 6, tetapi
gejala klinis mengarah kepada TB maka harus
merujuk ke rujukan tk.1 Bila pasien tidak
memungkinkan untuk dirujuk, diagnosis
dapat ditegakkan dengan merujuk pada
keterangan dalam sistem skoring pada bab
diagnosis Menerima rujukan dari
fasyankes dasar dengan melengkapi parameter
penilaian skoring sistem atau pemeriksaan lain
yang dianggap perlu uji tuberkulin dan rontgen
foto toraks Menerima rujukan dari
fasyankes di bawahnya dengan pemeriksaan lain
yang dianggap perlu.
TB Anak
67
Juknis Manajemen TB Anak
3 PENGOBATAN
A. PEMBERIAN OAT
Bila diagnosis TB anak telah ditegakkan, maka
dilakukan pemberian oat sesuai kategori anak
yang digunakan secara nasional sesuai dengan
penyakitnya Bila diagnosis TB anak
telah ditegakkan, maka dilakukan pemberian
oat sesuai regimen yang digunakan secara
nasional sesuai dengan penyakitnya
Bila diagnosis TB anak telah ditegakkan, maka
dilakukan pemberian oat sesuai regimen
yang digunakan secara nasional sesuai dengan
penyakitnya kecuali pada kasus-kasus khusus
seperti reaksi obat yang tidak diinginkan, suspek
MDR
B. FOLLOW UP KASUS
Pemantauan kasus dilakukan dengan cara
menilai kemajuan perbaikan klinis,
perkembangan fisik dan psikologis
Pemantauan kasus dilakukan dengan cara
menilai kemajuan perbaikan klinis,
perkembangan fisik dan psikologis
Pemantauan kasus dilakukan dengan cara
menilai kemajuan perbaikan klinis,
perkembangan fisik dan psikologis
Bila dalam 2 bulan pengobatan tidak
ada perbaikan maka obat tetap diteruskan,
pasien harus dirujuk ke fasyankes rujukan
Menerima rujukan dari fasyankes dasar dan
menindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan
yang dianggap perlu. Menerima rujukan dari
fasyankes dibawahnya dan menindak lanjuti
dengan melakukan pemeriksaan yang
dianggap perlu
Setelah dilakukan pengobatan maka
fasyankes rujukan dapat merujuk kembali ke
fasilitas kesehatan dasar sebelumnya bila kondisi
pasien stabil. Setelah dilakukan
pengobatan maka fasyankes rujukan
dapat merujuk kembali ke fasilitas kesehatan
sebelumnya
4 PENCATATAN
DAN PELAPORAN
Semua fasilitas pelayanan kesehatan melakukan pencatatan pelaporan dengan form TB yang baku TB.06, TB.05, TB.04, TB.01, TB.02, TB.09 dan
TB.10 5
INDIKATOR Untuk menilai keberhasilan penatalaksanaan TB di fasyankes, maka
dibutuhkan pencatatan yang baku dan menggunakan indikator sesuai Buke Pedoman Nasional TB dan melengkapi dengan indikator proses yang
diperlukan oleh fasyankes
TB Anak
68
Juknis Manajemen TB Anak
6 SISTEM
RUJUKAN A.
RUJUKAN TATA LAKSANA
PASIEN 1. Bila ditemukan
kasus-kasus berat,dan adanya komplikasi paru
maka Fasyankes dasar harus merujuk pasien TB
ke Fasyankes Rujukan dengan menggunakan
form standar TB 2. Bila pasien TB akan
pindah ke Fasyankes yang setingkat karena
alasan dekat ataupun alasan lainnya
1. Bila ditemukan kasus-kasus berat, dan
adanya komplikasi paru yang memerlukan
sarana prasarana yang lebih lengkap maka
Fasyankes harus merujuk pasien TB ke
Fasyankes Rujukan dengan menggunakan
form standar TB 2. Bila pasien TB akan
pindah ke Fasyankes yang setingkat karena
alasan dekat ataupun alasan lainnya.
3. Bila dalam kasus berat, kondisi
pasien telah teratasi maka pasien dapat
dikembalikan ke Fasyankes yang merujuk.
4. Bila pasien TB mangkir, Fasyankes
Rujukan dapat berkoordinasi dengan
Puskesmas dan Wasor untuk membantu
pelacakan pasien mangkir.
1. Bila pasien TB akan pindah ke Fasyankes
yang setingkat karena alasan dekat ataupun
alasan lainnya. 2. Bila dalam
kasus berat, kondisi pasien telah teratasi
maka pasien dapat dikembalikan ke
Fasyankes yang merujuk. 3. Bila pasien TB
mangkir, Fasyankes Rujukan dapat
berkoordinasi dengan Puskesmas dan Wasor
untuk membantu pelacakan pasien
mangkir.
TB Anak
69
Juknis Manajemen TB Anak
B. RUJUKAN
PENYUNTIKAN TUBERKULIN
1. Fasyankes dasar dapat berfungsi sebagai
fasyankes dan fasyankes rujukan tuberkulin
2..Fasyankes rujukan tuberkulin menerima
rujukan untuk melakukan uji tuberkulin
dari fasyankes 3. Fasyankes rujukan
tuberkulin dapat mendiagnosis TB anak
dengan tambahan uji tuberkulin atau
mengirim pasien yang diuji tuberkulin
untuk dibaca dan atau didiagnosis oleh
fasyankes pengirim. 1 Rujukan Tk 1 dapat
berfungsi sebagai fasyankes dan fasyankes
rujukan tuberkulin 2..Fasyankes rujukan
tuberkulin menerima rujukan untuk
melakukan uji tuberkulin dari fasyankes
3. Fasyankes rujukan tuberkulin mendiagnosis
TB anak dengan tambahan uji tuberkulin
atau dapat mengirim pasien yang diuji
tuberkulin untuk dibaca dan atau didiagnosis
oleh fasyankes pengirim. 1 Rujukan Tk 2 dapat
berfungsi sebagai fasyankes dan fasyankes
rujukan tuberkulin 2..Fasyankes rujukan
tuberkulin menerima rujukan untuk
melakukan uji tuberkulin dari fasyankes
3. Fasyankes rujukan tuberkulin mendiagnosis
TB anak dengan tambahan uji tuberkulin
atau dapat mengirim pasien yang diuji
tuberkulin untuk dibaca dan atau didiagnosis
oleh fasyankes pengirim.
TB Anak
70
Juknis Manajemen TB Anak a
b
c
d Anak 0 - 14 tahun
Anak 0 - 14 tahun
Suspek TB Anak
Sistem Skoring
Pembacaan Uji Tuberkulin Suspek TB Anak
Sistem Skoring
Penyun ikan Uji Tuberkulin
Pembacaan Uji Tuberkulin
Penegakan Diagnosis Penegakan Diagnosis
Terapi TB Anak Terapi TB Anak
Fasyankes Fasyankes Rujukan Tuberkulin
a. Pasien dirujuk untuk penyun ikan tuberkulin ke fasyankes rujukan
b. Pasien dikembalikan untuk dibaca hasil tuberkulin di fasyankes c. Pasien dibaca tuberkulin di fasyankes rujukan tuberkulin,
kembali ke fasyankes asal untuk penegakan diagnosis d. Pasien ditegakkan diagnosis di fasyankes rujukan tuberkulin,
kembali ke fasyankes asal untuk memulai pengobatan
Alur Rujukan Tuberkulin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
TB Anak
71
Juknis Manajemen TB Anak
BAB X PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TB