Tujuan Kerangka Pemikiran PENDAHULUAN

asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan dapat menekan pertumbuhan jamur-jamur tertentu. Ekstrak daun mengkudu dalam minyak esensial pada konsentrasi 1000 ppm dapat menekan pertumbuhan jamur Aspergillus flavus Verma et al., 2008 dalam Efri, 2010. Hasil penelitian Efri 2010 ekstrak daun mengkudu dan bunga mengkudu dapat menekan perkembangan keterjadian dan keparahan penyakit antraknosa tanaman cabai. Namun hasil penelitian ini tidak menunjukkan hasil yang konsisten. Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu senyawa tertentu menggunakan pelarut organik berdasarkan derajat polaritasnya sehingga mendapatkan senyawa yang lebih spesifik Harborne et al.,1987 dalam Fahri, 2010. Efektifitas ekstrak daun mengkudu kemungkinan dapat ditingkatkan dengan cara memisahkan senyawa-senyawa yang terkandung sehingga menjadi fraksi yang lebih spesifik.

1.4. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah setiap fraksi ekstrak daun mengkudu memiliki pengaruh yang berbeda dalam menekan C. capsici penyebab penyakit antraknosa pada cabai secara in vitro.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Cabai

Cabai Capsicum annum L. termasuk tanaman semusim berbentuk perdu, berdiri tegak dengan batang berkayu, dan memiliki banyak cabang. Tinggi tanaman dewasa antara 65 - 120 cm. lebar tajuk tanaman 50 - 90 cm Prajnanta, 2003. Tangkai daunnya horizontal atau miring dengan panjang sekitar 1,5 - 4,5 cm. Panjang daunnya antara 4 - 10 cm dan lebar anatara 1,5 - 4 cm. Posisi buahnya menggangtung dengan warna mahkota putih. Mahkota bunga ini memiliki kelopak sebanyak 5 - 6 helai dengan panjang 1 - 1,5 cm dan lebar 0,5 cm. Warna kepala putik kuning kehijauan, sedangkan tangkai sarinya putih walaupun yang lekat dengan kepala sari ada yang berbecak kecoklatan. Kepala sari berwarna biru atau ungu. Buahnya berbentuk memanjang atau kebulatan dengan biji buahnya berwarna kuning kecoklatan Setiadi, 2000. Cabai merah dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi, pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian 0-1000 m dpl. Tanah yang baik untuk pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah atau gembur, subur, banyak mengandung bahan organik, pH tanah antara 6-7. Kandungan air tanah juga perlu diperhatikan. Tanaman cabai yang dibudidayakan di sawah sebaiknya ditanam

Dokumen yang terkait

Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)

5 71 66

Respons Ketahanan Lima Varietas Cabai merah (Capsicum Annum l.) Terhadap Berbagai Konsentrasi Garam NaCl Melalui Uji Perkecambahan

5 96 40

Pengaruh Ekstrak Buah Morinda Citrifolia Linn Terhadap Kualitas, Kuantitas Sperma Dan Kadar Malondialdehyde Testis Tikus Wistar Diabetes Mellitus

4 79 95

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Terhadap Serangan Penyakit Antraknosa Dengan Pemakaian Mulsa Plastik

0 80 121

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT FRAKSI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) dan DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI (Capsicum annum L.) SECARA IN VITRO

1 12 32

PENGARUH FRAKSI EKSTRAK DAUN NIMBA ( Azadirachta indica A.) DAN DAUN JARAK ( Jatropha curcas L.) TERHADAP DIAMETER KOLONI DAN JUMLAH SPORA JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI ( Capsicum annum L.)

1 22 38

PENGARUH FRAKSI EKSTRAK DAUN PACAR CINA (AGLAIA ODORATA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN COLLETOTRICHUM CAPSICI PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) SECARA IN VITRO

0 0 6

PENGARUH EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) - PENGARUH EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) -

0 0 17

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI SECARA IN-VITRO

0 0 16