Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

50 memproduksi produk, melayani para konsumen, dan mencapai tujuan organisasi.” Wirawan 2007:10 Denison 2006:6-14 Sistem Informasi Akuntansi Y Sistem Informasia Akuntansi dapat di definisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling ber- hubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan. Azhar Susanto 2009 Hardware 1. Bagian Input Input Device 2. Bagian Pengolahan Utama dan Memori 3. Bagian Output Output Device Ordinal 13-15 Software 1. Sistem Operasi 2. Perangkat lunak aplikasi 16-17 Brainware Sumber Daya Manusia 18 Prosedur 1. Prosedur 2. Aktivitas 19-20 Database 1. Media dan sistem penyimpanan data 2. Sistem Pengolahan 3. Organisasi Database 21-23 Teknologi Jaringan Komunikasi LAN Local Area Network dan WAN Wide Area Network 24 Siklus Pengolahan Transaksi SPT Azhar Susanto 2009 Modul Penerimaan Negara MPN 25 Pengendali an Internal Z Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lainnya dalam suatu entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai guna mencapai Lingkungan Pengendalian Control Environment, 1. Nilai Etika dan Integritas 2. Komitmen terhadap kompetensi 3. Kepentingan Kesejahteraan Organisasi 4. Struktur Organisasi 5. Kebijakan Manajemen Ordinal 26-30 51 tujuan-tujuan seperti, kendalan pelaporan keuangan, menjaga kekayaan dan catatan organisasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, efektivitas dan efisiensi operasi. Sawyers 2005 : 58 Penentuan Risiko Manajemen Risk Assesment Management 1. Kualitas Personel 2. Kekuatan Organisasi 31-32 Aktivitas Pengendalian Conrol Activities, 1. Persetujuan Tanggung Jawab dan Wewenang 2. Pemisahan Tugas 3. Pendokumentasian 4. Rekonsiliasi Karyawan Kompeten 5. Pemeriksaan Internal 33-37 Informasi dan Komunikasi Information communicatio 1. Akurat 2. Tepat Waktu 3. Relevan 4. Lengkap 38-41 Pemantauan Monitoring Sawyers 2005 : 58 1. Kegiatan terus menerus 2. Evaluasi secara terpisah 42-43 Dalam operasionalisasi variabel ini, semua varibel menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Nur Indriantoro dan bambang 2002 : 98 yaitu : “Skala Ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang di luar ukur”. Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada 52 jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian mengenai “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Pengendalian Internal dengan Sistem Informasi Akuntansi sebagai variabel Interveing” adalah data primer. Menurut Sugiyono 2011:137, mendefinisikan data primer adalah sebagai berikut: “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini petugas pajak pada seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Untuk menunjang hasil penelitian, maka peneliti melakukan pengelompokan data yang diperlukan kedalam dua golongan, yaitu: 53

1. Populasi

Unit analisis dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat 1 khusunya pada bagian PDI Pengolahan Data dan Informasi. Karena jumlah pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung bagian PDI yang ada di wilayah Kanwil Jabar I keseluruhan berjumlah 26 orang, dengan demikian maka populasi dalam penelitian ini adalah 26 orang. Dengan rincian jumlah pegawai seksi PDI pada masing-masing KPP sebagai berikut : Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Seksi PDI pada Masing-Masing KPP di Kanwil Jabar I No Nama KPP Jumlah Pegawai 1. KPP Pratama Bandung Karees 6 2. KPP Pratama Bandung Cicadas 4 3. KPP Pratama Bandung Madya 5 4. KPP Pratama Bandung Tegalega 6 5. KPP Pratama Bandung Sumedang 5 Total Pegawai 26

2. Sampel

Dengan meneliti secara sampel, diharapkan hasil yang telah diperoleh akan memberikan kesimpulan gambaran sesuai dengan karakteristik populasi. Menurut Sugiyono 2011:81 menjelaskan bahwa: “Sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 54 Penentuan pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Nonprobability sampling. Nonprobability Sampling menurut Sugiyono 2011:84 mengatakan bahwa: “Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono 20011:85 menjelaskan bahwa: “Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel”. Berdasarkan populasi penelitian di seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I yang berjumlah 26 orang dan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampeling Jenuh, maka jumlah responden dalam menelitian ini adalah 26 orang.

3.2.4 Prosedur Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan Field Research dan studi kepustakaan Library Reseach. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan cara: 1. Penelitian Lapangan Field Research

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating

0 39 87

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabili

0 4 12

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

Pengaruh Struktur Organisasi dan Pengendalian Internal terhadap Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi.

0 0 10

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

TAP.COM - INTERAKSI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN ... 18331 21318 1 PB

0 0 11

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 1 16