Metode Analisis .1 Analisis Data Deskriptif

63 Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi. Penjelasan bobot nilai skor aktual dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.5 Kriteria Persentase Tanggapan Responden No Jumlah Skor Kriteria 1

20.00 – 36.00 Sangat RendahTidak Baik

2 36.01 – 52.00 RendahKurang Baik 3 52.01 – 68.00 Cukup TinggiCukup Baik 4 68.01 – 84.00 TinggiBaik 5 84.01 – 100 Sangat TinggiSangat Baik Sumber: Umi Narimawati 2010:46 Sedangkan untuk pembobotan alternatif jawaban dapat dilihat berdasarkan tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Pembobotan Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Bobot Sangat Sesuai Sangat Setuju SS 5 SesuaiSetuju S 4 Cukup SesuaiCukup Setuju CS 3 Tidak SesuaiTidak Setuju TS 2 Sangat Tidak SesuaiSangat Tidak Setuju STS 1 64

3.2.5.2 Analisis Data Verifikatif 1. Analisis Jalur Path Analysis

Analisis jalur mengkaji hubungan sebab akibat yang bersifat struktural dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan keterkaitan antar variabel independen Umi Narimawati:2010,48. Model analisis jalur adalah sebagai berikut : Keterangan : Z = Pengendalian Internal Y = Sistem Informasi Akuntansi X = Budaya Organisasi

2. Analisis Korelasi

Menurut Sujana dalam Umi narimawati 2010 : 49, pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel x dan y, dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi Pearson dengan rumus : Umi Narimawati 2010:50 n  XiYi –  Xi  y r = {  -  } {n {  -  } Budaya Organisasi X Sistem Informasi Akuntansi Y Pengendalian Intern Z 65 dimana : 1r 1 r = koefisien korelasi x = Budaya organisasi, SIA z = Pengendalian Internal n = jumlah responden Ketentuan untuk melihat tingkat ke-eratan korelasi digunakan acuan pada Tabel 3.6 di bawah ini: Tabel 3.7 Tingkat Keeratan Korelasi 0 - 0.20 Sangat Rendah hampir tidak ada hubungan 0.21 - 0.40 Korelasi yang lemah 0.41 - 0.60 Korelasi sedang 0.61 - 0.80 Cukup tinggi 0.81 – 1 Korelasi tinggi Sumber : Umi Narimawati 2010:50

3. Analisis Determinasi

Persentase peranan semua variable bebas atas nilai variable bebas ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi . Semakin besar nilainya maka menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi variable terikat. Hasil koefisien determinasi ini dapat dilihat dari perhitungan dengan MicrosoftSPSS atau secara manual didapat dari = SS reg Ss tot Umi Narimawati 2010:50 Kd = X 100

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating

0 39 87

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabili

0 4 12

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

Pengaruh Struktur Organisasi dan Pengendalian Internal terhadap Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi.

0 0 10

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

TAP.COM - INTERAKSI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN ... 18331 21318 1 PB

0 0 11

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 1 16