8
Berdasarkan populasi penelitian di seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI pada Kantor
Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I yang berjumlah 26 orang dan teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Sampeling Jenuh, maka jumlah responden dalam menelitian ini
adalah 26 orang.
3.2.5 Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis
Metode analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh
dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,
menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain Umi Narimawati, 2010:41. Peneliti menggunakan analisa terhadap data yang telah
diuraikan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan verifikatif kuantitatif.
Rancangan pengujian hipotesis ini dinilai dengan penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif,
penelitian uji statistik dan perhitungan nilai uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan
penarikan kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis nol Ho tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dan Hipotesis alternatif Ha menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel
terikat.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1.1
Hasil Penelitian
Penelitian akan dijabarkan berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan untuk yang berkaitan
dengan variabel penelitian menggunakan kuesioner sebagai data primer.
1. Analisis Deskriptif Hasil Responden
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah petugas pajak pada seksi Pengolahan Data dan
Informasi PDI pada KPP di Kanwil Jawa Barat I. Jumlah keseluruhan kuesioner yang dibagikan kepada
responden sebanyak 26 dua puluh enam eksemplar. Penyebaran kuesioner penelitian ini ditujukan kepada
pegawai dalam organisasi Kantor Pelayanan Pajak dilakukan dengan cara memberikan kuesioner secara
langsung kepada masing-masing kepala seksi setiap kantor untuk dijawab.
Berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa sebagian besar responden adalah berjenis kelamin Pria, yaitu
sebanyak 21 orang atau sebesar 80,7 dari total responden. Kemudian 5 responden atau sebesar 19,3
berjenis kelamin Wanita.
Berdasarkan profil responden berdasarkan usia. Dari 26 orang yang diteliti, 5 orang 19,3
diantaranya berusia antara dibawah 30 tahun, 7 orang 26,9 berusia antara 30-40 tahun, 9 orang atau
34,7 berusia antara 41-50 tahun, dan 5 orang 19,3 berusia diatas 50 tahun. Hal ini
mengindikasikan bahwa sebagian besar responden berusia antara 41-50 tahun.
Profil responden berdasarkan pendidikan terakhir. Jumlah responden terbesar berada pada tingkat
pendidikan Strata I S1, yaitu sebanyak 14 responden atau 53,8. Disusul kemudian pada kelompok
pendidikan diploma sebanyak 10 responden atau 38,5. Sementara yang Strata II S2 hanya 2
responden atau 7,7 dari total responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden pada
penelitian ini berpendidikan terakhir Strata I S1.
Profil responden berdasarkan masa kerja.sebagian besar responden memiliki masa kerja diatas 5 tahun,
yaitu sebanyak 11 responden atau sebesar 42,30. Disusul kemudian responden yang memikili masa kerja
1-3 tahun yaitu sebanyak 7 responden atau sebesar 26,92. Yang memiliki masa kerja 3-5 tahun yaitu
sebanyak 5 responden atau sebesar 19,23. Dan yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun sebanyak 3
responden atau sebesar 11,55 dari seluruh jumlah responden yang ada.
Pada bagian ini akan diuraikan penilaian 26 responden terhadap setiap variabel. Skor jawaban
responden akan diklasifikasikan berdasarkan skor aktual dan skor ideal. Analisis dilakukan mengacu
kepada setiap indikator yang ada pada setiap variabel. Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing
variabel penelitian ini, data yang awalnya skala ordinal akan
dirubah menjadi
skala interval
dengan menggunakan metode interval method successive
interval. Untuk menetapkan peringkat dalam setiap variabel
penelitian, dapat dilihat dari perbandingan antara skor aktual dan ideal. Skor aktual diperoleh melalui hasil
perhitungan seluruh pendapat responden, sedangkan skor ideal diperoleh dari prediksi nilai tertinggi
dikalikan dengan
jumlah pertanyaan
kuesioner dikalikan
dengan jumlah
responden. Apabila