Analisa stabilitas marka kerucut re-desain dan perbandingan dengan marka kerucut komersial.

Tabel 4.4 Hasil energi impak dengan penambahan mortar 4 buah. L = 2250 mm Jatuh Pergeseran Berat bola semen = 8,5 kg Unit=mm ya tidak Lo Xo h1 h2 Δh=h2– h1 ΔEp joule 1700 300 550 570 20 1,7  - 600 550 640 90 7,65  - 750 550 710 160 13,6  - 900 550 760 210 17,85  - 1200 550 960 410 34,85  20 mm 1500 550 1210 660 56,1  40 mm 1825 300 425 455 30 2,55  10 mm 600 425 515 90 7,65  60 mm 750 425 565 140 11,9  80 mm 900 425 615 190 16,15  15 mm 1200 425 795 370 31,45  80 mm 1500 425 1015 590 50,15  90 mm

4.2. Analisa stabilitas marka kerucut re-desain dan perbandingan dengan marka kerucut komersial.

Dari hasil percobaan diperoleh bahwa kesimpulan :  Marka kerucut re-desain dengan penambahan 4 buah mortar lebih unggul dalam hal stabilitas di bandingkan dengan penambahan 2 buah mortar. Hal ini berlaku pada posisi marka kerucut di tengah dan diagonal terhadap bola semen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berat marka kerucut menentukan kestabilan.  Posisi marka kerucut menentukan kestabilan. Posisi marka kerucut di tengah bola semen lebih stabil daripada posisi marka kerucut diagonal terhadap bola semen. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1, tabel 4.2, tabel 4.3 dan tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara 4.2.1. Perbandingan stabilitas marka kerucut re-desain dengan marka kerucut komersial. Tabel 4.5. dan 4.6. menunjukkan perbandingan stabilitas marka kerucut komersial dengan marka kerucut re-desain pada posisi marka kerucut ditengah dan diagonal terhadap bola semen. Tabel 4.5. Perbandingan stabilitas marka kerucut komersial dan re-desain pada posisi marka kerucut ditengah bola semen. Titik Impak ΔEp joule Marka Kerucut Komersial Marka Kerucut re- desain Jatuh Jatuh Ya Tidak Ya Tidak 425 mm dari base 2,55   7,65   11,9    16,15    31,45    50,15   550 mm dari base 1,7   7,65   12,6   17,85   34,85    56,1   Dari tabel 4.5. dapat disimpulkan bahwa marka kerucut re-desain lebih unggul daripada marka kerucut komersial. Pada pengimpakan 425 mm dari base dengan energi sebesar 11,9 Joule marka kerucut komersial jatuh, sedangkan Universitas Sumatera Utara marka kerucut re-desain tidak jatuh.Pada pengimpakan 550 mm dari base dengan energi sebesar 17,85 Joule marka kerucut komersial jatuh, sedangkan marka kerucut re-desain tidak jatuh. Tabel 4.6. Perbandingan stabilitas marka kerucut komersial dan re-desain pada posisi marka kerucut diagonal terhadap bola semen. Titik Impak ΔEp joule Marka Kerucut Komersial Marka Kerucut re- desain Jatuh Jatuh Ya Tidak Ya Tidak 425 mm dari base 2,55   7,65   11,9    16,15    31,45    50,15   550 mm dari base 1,7   7,65   12,6   17,85    34,85    56,1   Dari tabel 4.6. dapat disimpulkan bahwa marka kerucut re-desain lebih unggul daripada marka kerucut komersial. Pada pengimpakan 425 mm dari base dengan energi sebesar 16,15 Joule dan 31,45 Joule marka kerucut komersial jatuh, sedangkan marka kerucut re-desain tidak jatuh. Pada pengimpakan 550 mm dari base dengan energi sebesar 34,85 Joule marka kerucut komersial jatuh, sedangkan marka kerucut re-desain tidak jatuh. Universitas Sumatera Utara

4.3. Simulasi marka kerucut re-desain