2.5 Kesetimbangan
Benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam keadaan diamstatis atau dalam keadaan bergerak beraturandinamis.
Ditinjau dari keadaannya, kesetimbangan terbagi dua, yaitu: 1. Kesetimbangan Translasi a = 0
v = 0 statis ; v = konstan dinamis ∑ F = 0
∑ Fx = 0 ; ∑ Fy = 0 2. Kesetimbangan Rotasi alpha = 0
w = 0 statis ; w = konstan dinamis ∑
= 0
pilih pada suatu titik dimana gaya-gaya yang bekerja terbanyak Macam Kesetimbangan Statis :
1. Kesetimbangan Stabil : setelah gangguan, benda berada pada posisi semula. 2. Kesetimbangan Labil : setelah gangguan, benda tidak kembali ke posisi semula.
3. Kesetimbangan Indiferen netral : setelah gangguan, titik berat tetap benda tetap pada satu garis lurus seperti semula.
2.6. MSCNASTRAN 4.5
Metode Elemen Hingga MEH yang digunakan untuk menganalisa struktur diselesaikan dengan bantuan NASTRAN, suatu paket program yang
dikembangkan di Amerika Serikat oleh National Aeronautics and Space Administration NASA. Perangkat Schwendler Corporation adalah program
analisa elemen hingga untuk analisa tegangan stress, getaran vibration, dan perpindahan panas heat transfer dari struktur dan komponen mekanika. Dengan
Universitas Sumatera Utara
MSCNASTRAN, kita dapat mengimport geometri CAD Computer Aided Design atau dengan membuat geometri sendiri dengan MSCNASTRAN.
Mesh, dapat dibuat dengan banyak metode: secara manual sampai automatis. Pemakaian material dan penentuan sifat material dapat dibuat atau
dipilih dari MSCNASTRAN’s libraries. Demikian juga banyak tipe kondisi batas dan kondisi pembebanan dapat diterapkan.
Analisa tegangan dengan metode elemen hingga dapat memecahkan beberapa kasus banyak menggunakan pendekatan prosedur dua dimensi. Prosedur
dua dimensi digunakan karena praktis lebih mendekati, dan modelnya lebih sederhana. Pada kasus yang sebenarnya analisa tiga dimensi yang banyak
digunakan karena analisa tegangan tiga dimensi dengan metode elemen hingga mendekati masalah yang sebenarnya.
Kajian numerik yang umum digunakan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan beda hingga dan elemen hingga. Beda hingga finite difference dilakukan
dengan mendiskretisasi persamaan differensial. Metode ini memiliki kelemahan utama yaitu syarat-syarat batasnya sangat susah dipenuhi. Kelemahan yang lain
adalah akurasi hasil perhitungan yang relatif rendah. Kajian elemen hingga adalah analisis pendekatan yang berasumsi peralihan atau asumsi tegangan atau
berdasarkan kombinasi keduanya pada setiap elemennya. Mesh dapat dibuat dengan berbagai metode yaitu Generate Between,
Generate Region, On Geometry, Boundary Mesh, dan Transition. Material dan sifat material dapat dibuat atau dipilih dari MSCNASTRAN libraries.
MSCNASTRAN juga dapat menampilkan secara grafik setiap langkah proses
Universitas Sumatera Utara
modelling dan masih banyak lagi keunggulan dan kemudahan yang disediakannya.
2.7 Kerangka Konsep Penelitian