BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan analisis non-linier yang sederhana namun dapat meramalkan perilaku seismik suatu struktur secara tepat semakin meningkat.
Analisis dinamis non-linier riwayat waktu yang merupakan analisis yang paling tepat mencerminkan perilaku seismik dari suatu struktur , merupakan analisis
yang rumit dan harganya berupa program komputer yang menyediakan fasilitas ini dengan keterbatasan–keterbatasannya. Analisis statis non- linier pushover
ATC 40, 1997 yang merupakan analisis non-linier yang cukup sederhana, diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut.
Dasar dari analisis pushover ini sederhana , yaitu dengan memberi suatu pola beban statis tertentu dalam arah lateral pada pusat massa tiap lantai dari
suatu bangunan. Penambahan beban dilakukan secara incremental sampai keruntuhan elemen struktur tercapai atau mencapai target displacement tertentu.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi dengan pembeban gempa dua arah yang saling tegak lurus,
pembebeban gempa dua arah ini dilakukan karena pada kenyataannya gempa yang terjadi mempunyai dua komponen arah yang saling tegak lurus dan tidak dapat
diramalkan arah datangnya. Analisis dilakukan secara tiga dimensi dengan program ETABS versi 9.0.7 untuk analisis statik non-linier pushover dan pogram
SAP versi 10. untuk analisis dinamik non –linier riwayat waktu. Data output
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan membandingkan kedua analisis tersebut adalah kurva kapasitas, posisi sendi plastis atau pola kerusakan struktur, simpang antar tingkat, dan
tingkat kinerja seismik struktur.
I.2 Perumusan Masalah
Apakah analisis statik non linier pushover dapat secara rasional dan cukup tepat meramalkan perilaku inelastik suatu struktur yang simetris akibat
pembebanan gempa dua arah yang ditinjau secara tiga dimensi bila dibandingkan dengan analisis dinamis non linier riwayat waktu ?
I.3 Tujuan Penelitian