Corporate Governance
Tabel 1 Variabel Penelitian
No Nama Variabel
Definisi Operasional
Cara Pengukuran
1 Profitabilitas Rasio yang mengukur kemampuan per- Diukur dengan ROA yang usahaan untuk menghasilkan laba dihitung dengan rumus: dalam
upaya
meningkatkan
nilai EBIT/Total Aktiva
pemegang saham.
2 Leverage Kemampuan perusahaan untuk me- Diukur dengan DER yang menuhi kewajiban keuangannya baik dihitung dengan rumus: jangka pendek maupun jangka panjang Total hutang/Total Ekuitas jika suatu perusahaan dilikuidasi.
3 Ukuran Ukuran yang dapat menggambarkan Diukur dengan total aset perusahaan
besar kecilnya suatu perusahaan
4 Dewan Direksi Dewan yang bertugas untuk menjalan- Diukur dengan frekuensi rapat kan operasi perusahaan
dewan direksi dalam satu tahun
5 Komite Audit Komite yang ditunjuk oleh perusahaan Diukur dengan frekuensi rapat sebagai penghubung antara dewan komite audit dalam satu tahun direksi dan audit eksternal, internal auditor serta anggota independen, yang memiliki tugas untuk memberikan pe ngawasan auditor, memastikan mana- jemen melakukan tindakan korektif yang tepat terhadap hukum dan regulasi.
6 Governance
dengan variabel committee
Komite
yang bertugas
untuk me- Diukur
ngembangkan dan merekomendasi ke- dummy: 1 bagi perusahaan pada dewan, pedoman dalam pelaksana- yang memiliki Governance an dan etika corporate governance.
committee; dan 0 bagi yang tidak memiliki.
7 Publikasi Laporan yang memberikan informasi Diukur dengan variabel dum- Sustainability
pertanggungjawaban my : 1 untuk perusahaan yang Report
tentang
perusahaan terhadap lingkungan dan melakukan publikasi sustain- sosial.
ability report dan 0 untuk perusahaan tidak melakukan publikasi
Teknis Analisis Data
penden yang diuji merupakan variabel Teknik analisis data yang digunakan
kategorikal. Uji regresi logistik tidak me- dalam penelitian ini adalah analisis statistik
merlukan uji normalitas dan uji asumsi deskriptif dan regresi logistik. Uji regresi
klasik. Namun, sebelum melakukan pe- logistik digunakan untuk menganalisis data
ngujian hipotesis, maka perlu uji overall dalam penelitian ini karena variabel inde-
model fit dan analisis uji kelayakan model regresi.
354 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 3, September 2015 : 340 – 359
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Namun variabel profitabilitas dan Dari tabel statistik deskriptif pada Tabel
leverage audit memiliki nilai rata-rata di-
1 menunjukkan bahwa jumlah data (n) bawah standar deviasi. Hasil ini menunjuk- adalah 51. Variabel ukuran perusahaan,
kan bahwa sebaran data untuk variabel dewan direksi, dan komite audit memiliki
profitabilitas dan leverage berbeda. Hal ini nilai rata-rata diatas standar deviasi. Hasil
terlihat dari selisih angka antara mean dan ini menunjukkan bahwa sebaran data untuk
standar deviasi yang jauh berbeda atau variabel ukuran perusahaan, dewan direksi
terjadi penyimpangan. Dengan besarnya dan komite audit pada perusahaan sampel
simpangan data, menunjukkan bahwa data tidak jauh beda atau hampir sama. Dengan
variabel profitabilitas dan leverage dikatakan tidak besarnya simpangan data, menunjuk-
kurang baik. Sebelum melakukan pengujian kan bahwa data variabel komite audit
hipotesis, pada uji overall model fit nilai dikatakan cukup baik.
statistik
Tabel 2 Hasil Analisis Deskriptif
13.34954 Valid N (listwise)
-2LogL yaitu tanpa variabel hanya konstan 13.172 dengan probabilitas signifikansi 0.106 saja sebesar 70,524 setelah dimasukkan
di atas 0.05 maka model dikatakan fit dan enam variabel baru, maka nilai -2LogL
model dapat diterima karena cocok dengan turun menjadi 37.878 atau terjadi pe-
data observasinya.
nurunan sebesar 32.646. Penurunan ini Uji hipotesis regresi logistik, diperoleh signifikan atau tidak dapat dibandingkan
persamaan regresi logistik sebagai berikut: dengan df (selisih df dengan konstan saja
= 2.508 + 10.469 ROA - 0.087 DER dan df dengan enam variabel independen).
Logit
+ 0.251 LNTA + 0.020 DD + 0.023 KA + 1.969 Df1 = (n-k) 51 dan df2 = 51-6 = 45, jadi selisih
GC
df =51-45=6. Berdasarkan angka percentage Tabel 3 menginformasikan hasil uji points of the t distribution dengan df = 6
signifikansi masing-masing variabel, dimana didapat angka 2.447. Oleh karena 37.878
diperoleh hasil sebagai berikut: Variabel lebih besar dari nilai tabel (2.447), maka
profitabilitas yang diukur dengan return on dapat dikatakan bahwa selisih penurunan
assets (ROA) memiliki signifikansi sebesar -2LogL signifikan. Hasil ini berarti pe-
0.020. Angka ini lebih kecil dari taraf signi- nambahan variabel independen profita-
fikansi 5% sehingga hipotesis pertama yang bilitas, leverage, ukuran perusahaan, dewan
berbunyi profitabilitas berpengaruh positif direksi, komite audit, dan governanace
terhadap publikasi Sustainability Report di- committee kedalam model memperbaiki
terima. Hal ini mendukung hasil penelitian model. Pada analisis uji analisis uji
yang dilakukan oleh Dilling (2009), Adistira kelayakan model regresi, nilai statistic
(2012) dan Idah (2013).
Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit sebesar
Kontribusi Karakteristik Perusahaan Dan Corporate Governance ... – Khafid, Mulyaningsih
Tabel 3 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
B S.E.
Wald
Df Sig.
Exp(B)
a DD .020
a. Variable(s) entered on step 1: ROA, DER, LNTA, DD, KA, GC. Temuan empiris ini mengindikasikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban, ter- bahwa perusahaan dengan tingkat profita-
masuk publikasi Sustainability Report ini. bilitas tinggi akan mendorong para manajer
Variabel ukuran perusahaan yang di- melakukan publikasi informasi yang lebih
ukur dengan log natural total asset memiliki untuk meyakinkan investor dan kreditor
signifikansi sebesar 0,017. Angka ini lebih terhadap profitabilitas perusahaan termasuk
kecil dari taraf signifikansi 5% sehingga publikasi sustainability report (Adistira,
hipotesis ketiga yang berbunyi ukuran 2012). Temuan ini semakin menguatkan
perusahaan berpengaruh positif terhadap bahwa terdapat keterkaitan antara kinerja
publikasi Sustainability Report dapat di- keuangan dan tindakan perusahaan untuk
terima. Hal ini mendukung hasil penelitian melakukan sustainability report (Milne dan
yang dilakukan oleh Adistira (2012), dan Gray, 2008; Reddy dan Gordon, 2010;
Idah (2013). Semakin besar suatu perusaha- Pratiwi, 2014).
an, maka memiliki kecenderungan untuk Variabel leverage yang diukur dengan
mengungkapkan informasi lebih banyak, Debt to Equity Ratio (DER) memilki signi-
sehingga semakin mungkin untuk melaku- fikansi sebesar 0.395. Angka ini lebih besar
kan publikasi sustainability report. dari taraf signifikansi 5% sehingga hipotesis
Variabel dewan direksi yang diukur kedua yang berbunyi leverage berpengaruh
dengan frekuensi rapat dewan direksi me- negatif terhadap publikasi Sustainability
miliki signifikansi sebesar 0,442. Angka ter- Report, tidak dapat diterima.
sebut lebih besar dari taraf signifikansi 5% Temuan tersebut mengindikasikan bah-
maka hipotesis keempat ditolak. Dengan wa tidak selamanya perusahaan dengan
demikian, frekuensi rapat antara anggota leverage tinggi akan menanggung monitoring
dewan direksi tidak menjamin terciptanya cost tinggi pula dalam pengelolaan informasi
kualitas komunikasi yang baik dalam hal penciptaan laporan, sehingga perusahaan
keterbukaan informasi yang secara teoritis akan lebih memilih untuk mengurangi ting-
akan meningkatkan keluasan pengungkap- kat pengungkapan laporan terutama yang
an informasi termasuk informasi mengenai bersifat sukarela seperti sustainability report.
sustainability report .
Perusahaan dengan leverage tinggi bisa saja Variabel komite audit yang diukur justru berkepentingan untuk mengungkap-
dengan frekuensi rapat komite audit memili- kan informasi lebih luas kepada para pe-
ki signifikansi sebesar 0,576. Sama halnya mangku kepentingan termasuk kreditur
dengan variabel dewan direksi, variabel komite audit ini memiliki angka signifikansi
356 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 3, September 2015 : 340 – 359
lebih besar dari taraf signifikansi 5% sehing- an yang semakin besar memiliki tanggung
ga hipotesis kelima yang berbunyi komite jawab sosial yang lebih besar sehingga audit berpengaruh positif terhadap publi-
cenderung melakukan publikasi sustain- kasi sustainability Report ditolak. Temuan ini
ability report , (4) Variabel dewan direksi yang senada dengan hasil penelitian yang di-
dalam penelitian ini dilihat dengan indikator lakukan oleh Dilling (2009), Luthfia (2012)
jumlah rapat dewan direksi dalam satu dan Idah (2013). Hal ini terjadi diindikasikan
tahun tidak berpengaruh secara signi- fikan karena komite audit dibentuk dengan tujuan
terhadap tindakan melakukan publikasi utama untuk meningkatkan kualitas laporan
sustainability report , (5) Variabel komite audit keuangan. Oleh karena itu, dalam setiap
yang dalam penelitian ini dilihat dengan pertemuannya komite audit lebih fokus
indikator jumlah rapat komite audit dalam hanya pada kualitas laporan keuangan dari
satu tahun tidak berpengaruh secara signi- pada sustainability report yang masih bersifat
fikan terhadap tindakan melakukan publi- voluntary.
kasi sustainability report, (6) Variabel gover- Variabel governance committee yang di-
nance committee berpengaruh positif ter- ukur dengan variabel dummy memiliki
hadap publikasi sustainability report. Per- signifikansi sebesar 0,042. Angka ini lebih
usahaan yang memiliki governance committee kecil dari taraf signifikansi 5% maka hipo-
cenderung melakukan publikasi sustain- tesis keenam diterima. Hal ini mendukung
ability report dibandingkan dengan per- hasil penelitian yang dilakukan oleh Dilling
usahaan yang tidak memiliki governance (2009), Luthfia (2012) dan Idah (2013). Dilling
committee.
(2010) menyatakan bahwa keberadaan gover- nance committee memilki hubungan dengan
Saran
publikasi sustainability report suatu per- Berdasarkan temuan penelitian yang usahaan. Governance committee dapat mem-
disajikan secara ringkas dalam simpulan, berikan rekomendasi berupa inisiatif untuk
disarankan kepada peneliti selanjutnya yang melakukan pengungkapan sosial lingkung-
tertarik melakukan riset mengenai tema an yang lebih dalam mewujudkan salah satu
publikasi sustainability report untuk juga prinsip good corporate governance yaitu trans-
memperhatikan kualitas isi pengungkapan parancy . Governance committee merekomen-
dari publikasi sustainability report sesuai dasikan pengungkapan tanggung jawab
standar pelaporan keberlanjutan atau pedo- sosial melalui sustainability report.
man Global Reporting Initiatives (GRI). Pe- nelitian ini hanya mengidentifikasi variabel
SIMPULAN DAN SARAN
publikasi sustainability report secara dummy
Simpulan
antara perusahaan yang melakukan publi- Berdasarkan hasil penelitian, analisis
kasi sustainability report dan yang tidak dan pembahasan, disimpulkan beberapa hal
melakukan publikasi publikasi sustainability sebagai berikut: (1) Variabel profitabilitas
report . Penelitian mengenai kualitas infor- perusahaan berpengaruh positif terhadap
masi publikasi sustainability report dapat tindakan melakukan publikasi sustainability
menjadi tema penelitian yang rasional untuk report . Perusahaan dengan profitabilitas
dilakukan. Selain itu penggunaa pengukur- yang semakin tinggi cenderung melakukan
an yang berbeda sebagai proksi dari variabel publikasi sustainability report, (2) Variabel
yang diteliti juga dapat menjadi alternatif leverage tidak berpengaruh secara signifikan
pengembangan penelitian di masa men- terhadap tindakan melakukan publikasi
datang.
sustainability report , (3) Variabel ukuran per- Secara empirik, keberadaan governance usahaan berpe ngaruh positif terhadap
committee yang signifikan mempengaruhi tindakan melakukan publikasi sustainability
publikasi sustainability report dapat menjadi report . Perusahaan dengan ukuran perusaha-
masukan bagi penentu kebijakan perusaha-
Kontribusi Karakteristik Perusahaan Dan Corporate Governance ... – Khafid, Mulyaningsih
an maupun penyusun regulasi di pasar Journal of American Academy of Business modal untuk meningkatkan peran monitor-
15(1): 301-310.
ing dari keberadaan governance committee Bangka Pos.com. 2012. 70 persen Kerusakan tersebut.
Lingkungan akibat Sektor Tambang. Jumat, 28 September 2012.
Keterbatasan Penelitian
http://bangka.tribunnews.com/2012/09/28/70- Penelitian ini hanya meneliti karakter-
persen-kerusakan-lingkungan-akibat- istik perusahaan yang mencakup profita-
tambang. Diakses tanggal 3 November bilitas, leverage, serta ukuran perusahaan
dan corporate governance yang mencakup Brennan, N. M., dan J. Solomon. 2008. dewan direksi, komite audit, serta governaace
Corporate Governance, Accountabili- committee sehingga belum dapat meng-
ty, and Mechanism of Accountability: gambarkan kualitas governance secara
an Overview. Accounting, Auditing and komprehensif. Disamping itu, penelitian ini
Accountability Journal 21(7): 885-906. dilakukan pada sampel perusahaan industri
Chen, S dan P. Bouvain. 2009. Is Corporate pertambangan saja sehingga dipandang
Responsibility Converging? A Compa- belum dapat menggambarkan berbagai
rison of Corporate Responsibility kondisi perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Reporting in the USA, UK, Australia, yang melakukan publikasi sustainability
and Germany. Journal of Business Ethics report.
87(1): 299-317. Connelly, B. L., S. T. Certo., R. D. Ireland.,
DAFTAR PUSTAKA
and C. R. Reutzel. 2011. “Signaling Adistira, S., A. 2012. Pengaruh Karakteristik
Theory: A Review and Assessment”. Perusahaan terhadap Pengungkapan
Journal of Management 37(1): 39 – 67. Sustainability Reporting. Jurnal Review
Connors, E., and L. S. Gao 2011. Corporate Akuntansi dan Keuangan 3(1): 403–404.
Environmental Performance, Disclo- Aggarwal, P. 2013. Impact of Sustainability
sure and Leverage: an Integrated Performance of Company on its
Approach. International Review of Financial Performance: A Study of
Accounting, Banking and Finance 3(3): 1– Listed Indian Companies.
Global
Journal of Management and Business Dilling. 2009. Sustainability Reporting In A Research Finance 13(11): 61 – 70.
Global Context: What Are The Agustia, D. 2013. Pengaruh Struktur Ke-
Characteristics of Corporatons That pemilikan dan Dewan Komisaris ter-
Provide High Quality Sustainability hadap Corporate Social Responsibility
Reports An Empirical Analysis. Inter- dan Reaksi Pasar Ekuitas 17(3).
national Business & Economics Research Agustina, L. 2012. Pengaruh Karakteristik
Journal 9(1): 126-142. Perusahaan terhadap Pengungkapan
Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. Laporan Keuangan. Jurnal Dinamika
Australia: McGraw-Hill. Akuntansi 4(1): 55–63.
Frank, M. Z., and V. K. Goyal. 2009. Capital Ahmeti, F., and B. Prenaj. 2015. A Critical
Struture Decision: Which Factors are Review of Modigliani and Miller’s
Reliably Important? Financial Manage- Theorem of Capital Strukture. Inter-
ment Review 38(1): 1–37. national Journal of Economics, Commerce
Ghozali, I dan A. Chariri. 2007. Teori and Management 3(6): 914–923.
Akuntansi . Badan Penerbit Universitas Al-Abbas, M. A. 2009. Corporate Governance
Diponegoro. Semarang. and Earnings Management: an Empiri-
GRI 2009B. 2009. Briefing paper: Sustainability cal Study of The Saudi Market. The
Reporting
10 Years on. Dalam http://
358 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 3, September 2015 : 340 – 359
www.globalreporting.org.
Milne, M., dan R. Gray. 2008. International pada tanggal 3 November 2014.
Diakses
Trends in Corporate Sustainability Gray, R. H., R. Kouhy and S. Lavers. 1995.
Chartered Accountants Corporate Social and Environmental
Reporting.
Journal of New Zealand 87(11): 60-73. Reporting: A Review of the Litertaure
Mobus, J. L. 2005. Mandatory Environ- and a Longitudinal Study of UK
mental Disclosures in a Legitimacy Disclosore. Accounting, Auditing, and
Theory Context. Accounting, Auditing Accountability Journal 8(2): 47-77.
and Accountability Journal 18(4): 492- Idah. 2013. Corporate Governance dan
Karakteristik Perusahaan dalam Peng- Mondher, K. 2011. A Re-examination of The ungkapan
MM Capital Structure Irrelevance Accounting Analysis Journal 2(3): 314-
Sustainability
Report.
Theorem: a Partial Payout Approach. 322.
International Journal of Business and Kabar24.com. 2012. 5 Raksasa Tambang
Management 6(10): 193–204. Rusak sungai Indonesia. Senin, 28 Mei
Murray, A., D. Sinclair., D. Power dan R. 2012. http://www.kabar24. com/ nasional/
Gray. 2006. Do Financial Markets Care read/20120528/9/38122/5-raksasa-
About Social and Environ- mental tambang-rusak-sungai-indonesia.
Disclosure? Further Evidence and Diakses tanggal 3 November 2014
Exploration from the UK. Accounting, Kumar, R. 2014. A Study on Sustainability
Auditing and Accounta- bility Journal Reporting Practices in Indian and
19(2): 228-255.
Global Companies with Special Nasir, A., E. Ilham, dan V. I. Utara. 2014. Rerences to The Petroleum Companies.
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Abhinav National Monthly Rerereed
dan Corporate Governance terhadap Journal of Research in Commerce and
Pengungkapan Sustainability Report Management 3(4).
pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar Kurnianingsih, H. T. 2013. Pengaruh Profita-
di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi bilitas dan Size Perusahaan terhadap
Corporate Social Responsibility. Jurnal Nugroho, P. I., and I. S. Arjowo. 2014. The Riset Akuntansi dan Bisnis 13(1).
Effects of Sustainability Report Dis- Lin, J. W., J. F. Li and J. S. Yang. 2006. The
closure towards Financial Perfor- Effect of Audit Committee Perfor-
mance. International Journal of Business mance on Earnings Quality. Managerial
and Management Studies 3(3): 225-239. Auditing Journal 21(9): 921–933.
Pratiwi, R. D., dan A. Sumaryati. 2014. Lin, Y. M dan H. F. Chien. 2012. Self
Dampak Sustainability Reporting Interested Incentives and Altruistic
terhadap Kinerja Keuangan dan Risiko Effects of Environmental Information
Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Disclosure: Evidence from Taiwan.
yang Masuk ke SRI- KEHATI Tahun Journal of Business and Policy Research
2009–2010. Jurnal Dinamika Akuntansi 7(4): 141-160.
Manetti, G. dan L. Becatti. 2009. Assurance Reddy, K. dan L. W. Gordon. 2010. The Effect Services for Sustainability Reports:
of Sustainability Reporting on Finan- Standards and Empirical Evidence.
cial Performance an Empirical Study Journal of Business Ethics 87(1): 289-296.
Using Listed Companies. Journal of Asia Mattingly, J. E., S. A. Harrast dan L. Olsen.
Entrepreneurship and Sustainability 6(2): 2009. Governance Implication of The
19-42.
Effects of Stakeholder Management on Rindawati, M. W. dan N. F. Asyik. 2014. Financial Reporting. Corporate Gover-
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Per- nance Journal 9(3): 271-282.
usahaan, Leverage, dan Kepemilikan
Kontribusi Karakteristik Perusahaan Dan Corporate Governance ... – Khafid, Mulyaningsih
359
Publik terhadap Pengungkapan Cor- Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 porate Social Responsibility (CSR).
Tahun 2007 http://www.bapepam.go.id/ Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi 4(6).
reksadana/files/regulasi/UU%2040%2020 Said, R., Y. H. Zainuddin dan Haron. 2009.
0720Perseroan%20Terbatas.pdf. Diakses The Relationship Between Corporate
3 November 2014.
Social Responsibility Disclosure And Wilson, M. 2013. A Critical Review of Corporate Governance Character-
Environmental Sustainability Report- istics In Malaysian Public Listed
ing in The Consumer Goods Indus- try: Companies. Social Resposibility Journal
Greenwashing or Good Busi- ness?. 5(2): 212–226.
Journal of Management and Sustainability Sun, N., A. Salama dan K. Hussainey. 2010.
3(4).
Corporate Environmental Disclosure, Zhao, R. 2007. “Ownership Structure and Corporate Governance, and Earnings
Accounting Information Content: Evi- Management. Managerial Auditing
dence from France”. Journal of Inter- Journal 25(7): 679-700.
national Financial Management and Accounting 18(3): 223- 247.