SUTT yang tersambung ke
3) SUTT yang tersambung ke
− lebih besar dari operating
pembangkit :
time pmt, waktu reset
mekanik pmt, dan waktu − A/R untuk SUTT yang pemadaman busur api + kedua sisi tersambung ke
waktu deionisasi udara. Pembangkit maka pola − Tipikal set 5 s/d 60 detik.
a. PMT dibuka secara manual gangguan 1 fasa) dengan
atau beberapa saat setelah seting dead time lebih lama.
PMT ditutup secara manual. − SUTT yang hanya satu sisi
b. PMT trip oleh Circuit tersambung ke pembangkit
Breaker Failure (CBF) atau maka pola yang dipilih
Direct Transfer Trip (DTT). TPAR dengan pola S/C di
c. PMT trip oleh pengaman sisi pembangkit diseting
cadangan (Z 2 ,Z 3 , DL/DB out.
OCR/GFR).
d. PMT trip oleh Switch On To
4). Reclaim time :
Fault (SOTF). − Memberi kesempatan pmt
e. Bila relai proteksi SUTT untuk kesiapan siklus O-C-
tidak dilengkapi dengan O berikutnya.
fungsi SOTF, maka perlu ditambahkan sirkit A/R blok
− Tipikal 40 detik. untuk menunda fungsi A/R
setelah PMT dimasukan
g. Faktor Teknis Dalam
secara manual. Lama waktu
Pengoperasian Auto
tunda sirkit A/R blok akan
Reclose (A/R)
ditentukan kemudian.
f. PMT trip oleh out of step Auto Recloser tidak boleh
protection. bekerja pada kondisi, g. Terjadi ketidak normalan
sebagai berikut : peralatan teleproteksi di sisi terima
Auto Recloser tidak boleh
h. Faktor Yang
dioperasikan pada :
Mempengaruhi Pola
− SKTT − SUTT yang tersambung ke
Auto Recloser Pemilihan trafo dengan sambungan T.
pola single phase auto reclosing (SPAR) atau three
phase auto reclosing (TPAR) Untuk mempertimbangkan
dengan waktu reclose cepat dampak terhadap kerusakan
atau lambat harus peralatan pada saat gangguan
mempertimbangkan batas permanen maka A/R
stabilitas sistem, karaktesitik dioperasikan hanya dengan
PMT dan peralatan proteksi single shot.
yang digunakan. Pertimbangan Pola A/R yang dapat ini menyangkut besarnya nilai
diterapkan adalah : setelan untuk dead time dan − Auto Recloser cepat untuk
reclaim time.
1 (satu) fasa, 3 (tiga) fasa Pemilihan pola single phase dan 1+3 (satu atau tiga)
auto reclosing (SPAR) atau fasa.
three phase auto reclosing − Auto Recloser lambat untuk (TPAR) dengan waktu reclose cepat atau lambat harus
3 (tiga) fasa mempertimbangkan konfigurasi
Pemilihan pola diatas jaringan seperti dibawah ini
dengan mempertimbangkan
a. Jaringan radial sirkit batasan-batasan yang
tunggal.
dijelaskan di bawah ini.
i. Pengoperasian High Speed Auto Recloser
c. Jaringan looping sirkit tunggal.
d. Jaringan looping sirkit Pengoperasian A/R cepat ganda.
dapat diterapkan bila persyaratan di bawah ini
Pemilihan pola A/R dengan dipenuhi, sebagai berikut:
waktu reclose cepat atau lambat harus a. Siklus kerja (duty cycle) dari mempertimbangkan
PMT sesuai untuk operasi persyaratan pada kedua ujung
dengan A/R cepat. saluran antara lain
b. Sistem proteksi di semua
a. kemungkinan reclose pada ujung saluran bekerja pada gangguan permanen.
basic time/ instantenous.
b. kemungkinan gagal sinkron
c. Kemampuan poros turbin pada saat reclose.
(terutama yang berporos panjang) dan belitan stator
c. salah satu sisi tersambung generator perlu diperhatikan
ke unit pembangkit. ,sehingga pengoperasian
d. penutupan dua pmt yang high speed A/R 3 fasa pada
tidak serentak SUTT/SUTET di GI
pembangkit atau yang dekat pembangkit dilakukan
setelah ada kepastian
bahwa operasi high speed A/R 3 fasa tidak
(tiga) fasa Dapat diterapkan pada konfigurasi atau sistem
d. Operasi high speed A/R 3
berikut :
(tiga) fasa khususnya pada sistem 500 KV (SUTET)
• SUTT jaringan radial sirkit tidak boleh diterapkan bila
• tunggal atau ganda. hasil studi menunjukan • SUTT jaringan looping sirkit
bahwa high speed reclosing tunggal atau ganda.
akan dapat menimbulkan tegangan lebih transien
• Pengoperasian high speed yang melebihi nilai desain
A/R 3 fasa, disamping yang diijinkan.
memberikan keuntungan pada sistem yaitu
memperbaiki stability Penerapan A/R cepat
margin, mengurangi 1(satu) fasa Dapat diterapkan
terjadinya pembebanan pada konfigurasi atau sistem
kritis akibat gangguan pada berikut :
SUTT/SUTET maupun pada
a. SUTET saluran interkoneksi, juga
b. SUTT jaringan radial sirkit memberikan resiko berupa tunggal atau ganda.
kemungkian terjadinya gangguan yang lebih parah
c. SUTT jaringan looping sirkit bila operasi A/R pada saat
tunggal atau ganda. ada gangguan permanen.
Dengan demikian maka pengoperasian high speed
A/R 3 (tiga) fasa harus memberi manfaat yang didahului dengan keyakinan
besar dengan resiko yang (berupa hasil studi) bahwa
kecil.
pengoperasian A/R akan