Definisi Operasional Variabel dan Indikator Jenis Dan Sumber Data Populasi Dan Sampel

Beom Joon Choidan dan Hyun Sik Kim 2012 mengemukakan bahwa menciptakan kepuasan pelanggan yang unggul telah dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa kualitas hasil, kualitas interaksi, dan persepsi peer-to-peer kualitas secara signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan yang pada gilirannya sangat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Hal serupa juga setujui oleh Hector P. Rodriguez 2007, Pemaparan yang telah diungkapkan sebelumnya di atas, memberikan suatu kesimpulan bahwa : H7 : Kepuasan Konsumen berpengaruh positif terhadap minat loyalitas. Semakin tinggi kepuasan konsumen yang di dapat, semakin tinggi minat loyalitas konsumen di Dampo Awang Beach TRPK Rembang.

2.3 Definisi Operasional Variabel dan Indikator

Tabel 2.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator Simbol Kepuasan Konsumen Y1 Kepuasan konsumen didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya Rasa puas Rasa senang Rasa Suka X1 X2 X3 Core Service Quality XI Penilaian konsumen terhadap kualitas layanan yang telah diberikan oleh pihak Dampo Awang Beach TRPK Rembang kepada konsumen. Wujud Kehandalan Daya tanggap Jaminan Emphathy X4 X5 X6 X7 X8 Peripheral Service Quality X2 Kualitas layanan peripheral merupakan layanan pendukung yang diberikan Pihak Dampo Awang Beach TRPK Rembang kepada Konsumen. Sarana Tempat Parkir Lokasi yang Strategis Fasilitas Memadai X9 X10 X11 Citra Destinasi Merupakan kesan wisatawan secara umum terhadap suatu Mudah di Terima X12 7 X3 destinasi wisata Terkenal Mudah di Kenali X13 X14 Minat loyalitas Y2 Merupakkan keputusan berkunjung kembali yang di lakukan oleh konsumen untuk berlibur di Dampo Awang Beach TRPK Rembang Ingin Berkunjung Kembali Bersedia menungu walau Tutup Selalu Mencari Info tentang Program di Wisata X15 X16 X17 Sumber : Penelitian yang dikembangkan untuk penelitian ini 2014 2.4 Hipotesis dan Permodelan 2.4.1 Rangkuman Hipotesis 1. Core Service Quality berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang 2. Peripheral Service Quality berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang. 3. Citra Destinasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang 4. Core Service Quality berpengaruh positif terhadap Minat Loyalitas di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang 5. Peripheral Service Quality berpengaruh positif terhadap Minat Loyalitas di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang. 6. Citra Destinasi berpengaruh positif terhadap Minat Loyalitas di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang 7. Kepuasan Konsumen berpengaruh positif terhadap Minat loyalitas konsumen di Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang

2.4.2 Model

Model penelitian dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut : Gambar 2.7 8 H7 H6 H5 H4 H3 H2 H1 Core Service Quality X1 Peripheral Service Quality X2 Citra Destinasi X3 Kepuasan Y1 Minat Loyalitas Y2 Permodelan Sumber : Hyun Kim Duck and Nancy Lough 2008, Margee Hume and Gillian Sullivan Mort 2010, dikembangkan dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Dan Sumber Data

Sumber data terdiri atas : 1. Data Primer Data Primer Merupakan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari sumber asli yaitu berupa kuesioner. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang di peroleh peneliti secara tidak langsung yaitu berupa data pengunjung.

a. Populasi Dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah pengunjung wahana Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang. Penentuan jumlah sampel untuk analisis Structur Equation Modeling menggunakan rumus Ferdinand,2005: Jumlah Sampel = jumlah indikator x 5 sampai 10 Karena dalam penelitian ini terdapat 17 indikator, maka jumlah sampel yang digunakan adalah : Sampel minimum = 17 X 5 = 85 responden. Sampel maksimum = 17 X 10 = 170 responden.

b. Teknik Pengambilan Sampel