Peripheral Service Quality Citra Destinasi Minat Loyalitas

semua pelanggan tanpa kesalahan dan lain – lain. c. Responsiveness ketanggapan Suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang tepat dan cepat responsif kepada konsumen, dengan penyampaian informasi yang jelas, seperti: memberikan pelayanan yang cepat, kemudahan memberikan informasi kepada konsumen, kerelaan untuk membantu dan menolong konsumen, dan lain – lain. c. Assurance jaminan dan kepastian Dimensi ini mencangkup pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan para karyawan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya kepada konsumen bagi perusahaan, seperti : keramahan pelayanan, kesopanan dalam pelayanan, pengetahuan yang luas, dan lain – lain. d. Empathy Empati Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para konsumen dengan berupaya memahami keinginan konsumen, seperti : memberikan perhatian individu kepada konsumen, dan lain – lain.

2.1.3 Peripheral Service Quality

Periferal berasal dari kata periferi yang artinya lingkungan sekitar suatu benda, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990. Layanan peripheral adalah layanan yang menjadi factor pendukung dari layanan utama yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Peripheral service quality merupakan layanan yang menfasilitasi layanan inti, tetapi secara khusus tidak merupakan bagian dari layanan inti tersebut Hume, 2008 . Layanan peripheral meliputi : 1. Fasilitas Fasilitas adalah segala sesuatu yang bersifat peralatan fisik yang disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyamanan konsumen Kotler, 2005 :45. 2. Lokasi Pemilihan lokasi berkaitan dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek jangka panjang yang bersifat kapital intensif. Lokasi menentukan kesuksesan suatu jasa karena kaitannya dengan pasar potensial Tjiptono, 1997:136.

2.1.4 Citra Destinasi

Citra adalah karakteristik yang melekat pada produk pariwisata yang diorganisasikan dari stimuli yang berbeda-beda yang diterima setiap hari, dan dapat membantu wisatawan untuk memahami dunia tempat kita hidup Gartner, 1996. Sedangkan menurut Simamora 2011 Citra merupakan persepsi yang konsisten dari suatu destinasi dalam jangka waktu yang panjang dan merupakan syarat dari suatu destinasi. Davidoff Davidoff 1994 menyatakan citra sebagai “gambaran mental wisatawan terhadap perusahaan atau produk”. Dilihat dari perspektif psikologi komunikasi, citra merupakan jalan pintas secara mental mental shortcut untuk mengatasi sifat manusia yang cenderung menjadi cognitive missers.

2.1.5 Minat Loyalitas

Kotler 2003:61 mendefinisikan loyalitas pelanggan adalah “the long 4 term success of the particular brand is not based on the number of consumer who purchase it only once, but on the number who become repeat purchase”. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pelanggan yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia membeli, tapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang. 2.2 Hubungan Antar Variabel 2.2.1 Pengaruh Core Service Quality terhadap Kepuasan Konsumen