Gaya Aerodinamis pada sudu

21 Kecepatan angin v’ = 3.85 ms Putaran Turbin n = 60 rpm Radius Turbin r = 0.75 m Kecepatan Sudut ω = 2πn60 = 2π.θ0θ0 = θ.284 rads Kecepatan Tangensial u’ = ω.r = 6.2840.75 = 4.713 ms Tip speed ratio λ = ω.rv = 6.2840.753.85 = 1.224 c = v’{λ + cosθ 2 + sinθ 2 } 12 Untuk tiap titik diperoleh: 1. = 0 α = 0 c = 8.56 ms 2. = 4η α = 20.11 c = 7.91 ms 3. = 90 α = 39.24 c = 6.08 ms 4. = 13η α = η3.83 c = 3.37 ms 5. = 180 α = 0 c = 0.86 ms 6. = 22η α = -53.83 c = 3.37 ms 7. = 270 α = -39.24 c = 6.08 ms 8. = 315 α = -20.11 c = 7.91ms

2.8 Gaya Aerodinamis pada sudu

Gaya resultan aerodinamis yang bekerja pada sudu biasanya dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen gaya lift dan komponen gaya drag. Untuk analisis turbin Darrieus, resultan komponen gaya lift dan gaya drag diuraikan menjadi komponen gaya normal dan gaya tangensial pada garis chord sudu tersebut. Koefisien gaya untuk komponen ini adalah C N dan C T , masing- masing dapat dinyatakan sebagai: C N = C L .Cos α + C D . Sin α 2.6 C T = C L . Sin α – C D . Cos α 2.7 Namun, C N dan C T hanya berguna untuk menentukan torsi yang dihasilkan oleh sudu pada saat sudut pitch sudu itu pada posisi nol derajat. Ketika Universitas Sumatera Utara 22 sudut pitch sudu tidak bernilai nol, C N dan C T relatif terhadap acuan kerangka sudu, di mana pada kondisi ini C N dan C T bukan komponen gaya tangensial dan radial normal sudu pada rotor. Resultan gaya aerodinamika C Resultant perlu diurai untuk memperhitungkan lokasi sudu relatif terhadap arah angin dan sudut pitchnya Pada kondisi ini, koefisien gaya radial C RAD dan koefisien gaya melingkar C Circ digunakan sebagai pengganti C N dan C T . Secara perumusan matematika dapat dituliskan sebagai berikut: C Circ = C T .Cos ϕ - C N . Sin ϕ 2.8 C Rad = C T . Sin ϕ + C N . Cos ϕ Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini Gambar 2.16 Koefisien gaya resultan aerodinamis pada sudu Sumber : Dhruv Rathi, hal 20 Universitas Sumatera Utara 23 Gambar.2.17 Gaya-gaya aerodinamik pada sudu turbin Keterangan gambar: L = gaya lift sudu N D = gaya drag sudu N ω = kecepatan sudut elemen sudu rads r = radius turbin m α = sudut serang sudu , c = kecepatan absolut elemen sudu resultan vektor v’ dengan u’ c = v’{λ + cosθ 2 + sinθ 2 } 12 2.9 v’ = kecepatan angin ms u’ = kecepatan tangensial elemen sudu ms u’ = rω 2.10 Catatan: - gaya lift L tegak lurus terhadap komponen kecepatan c - gaya drag D paralel terhadap komponen kecepatan c Universitas Sumatera Utara 24 2.9 Prinsip Konversi Energi Angin 2.9.1 Teori Momentum Betz

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

4 48 106

Simulasi Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 4415 Terhadap Variasi Panjang Chord Dan Tip Speed Ratio Dengan Software Cfd

12 65 125

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

5 59 106

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Angin Energi merupakan suatu kekuatan yang dimiliki oleh suatu zat sehingga - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut

0 0 24

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 21

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13