Hasil Pengujian 10.36 11.61 14.69 10.71 9.86 HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

45

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

4.1 Hasil Pengujian

4.1.1 Pengukuran kecepatan angin Pengambilan data kecepatan angin diukur pada zona dimana aliran angin belum terganggu akibat putaran turbin free stream zone. Pada daerah ini angin mengalir dengan kecepatan aliran bebas free stream velocity. Pada pengujian turbin angin ini, pengukuran kecepatan angin dilakukan pada: x ≈ 1.35 r + 0.75 dimana: x = jarak pengukuran dari pusat turbin m r = radius turbin m x ≈ 1.350.75 + 0.75 = 1.76 m ≈ 1.75 m Gambar.4.1 Pengukuran kecepatan angin Universitas Sumatera Utara 46 Tabel.4.1 Data kecepatan angin pada berbagai titik Titik V ms V1 V2 V3 Vave 13.02 13.15 12.83 13.00 1 9.55 9.70 9.38 9.54 2 7.73 7.87 7.82 7.81 3 6.67 6.48 6.46 6.54 4 5.23 4.97 5.13 5.11 4.a 4.42 4.57 4.64 4.54 4.70 4.b 4.37 4.51 4.48 4.45 5 4.85 4.57 4.45 4.62 5.a 4.35 4.40 4.38 4.38 4.41 5.b 4.41 4.12 4.15 4.23 6 4.38 4.32 4.45 4.38 6.a 3.55 3.46 3.56 3.52 6.b 3.83 3.88 3.92 3.88 3.85 6.c 3.90 3.87 3.85 3.87 6.d 3.52 3.58 3.61 3.57 7 2.35 2.41 2.36 2.37 7.a 1.95 2.02 1.97 1.98 7.b 2.21 2.16 2.13 2.17 2.12 7.c 2.15 2.10 2.13 2.13 7.d 1.98 1.90 2.05 1.98 Data kecepatan yang diambil adalah data kecepatan angin rata-rata pada tititk 6, 6a, 6b, 6c, 6d, yaitu sebesar 3,85 ms. Berikut ini merupakan perbandingan daya angin teoritis dengan hasil pengukuran berdasarkan kecepatan angin diatas. P a = ½ ρ A v 3 Universitas Sumatera Utara 47 Hasil perhitungan dibuat dalam tabel berikut: Tabel. 4.2 Hasil pendekatan teoritis V ms A m 2 ρ kgm 3 P W 13.00 2.25 1.15946 2865.75 9.54 2.25 1.15946 1133.73 7.81 2.25 1.15946 620.59 6.54 2.25 1.15946 364.32 4.70 2.25 1.15946 135.62 4.41 2.25 1.15946 111.79 3.85 2.25 1.15946 74.43 2.12 2.25 1.15946 12.51 ɳ 8.76

9.40 10.36 11.61 14.69 10.71 9.86

251.04 269.38 296.89 332.71 420.98 306.92 282.56 99.21 106.46 117.33 131.49 166.37 121.29 111.67 54.43 58.41 64.38 72.14 91.28 66.55 61.27 31.96 34.30 37.80 42.36 53.60 39.08 35.98 11.86 12.73 14.03 15.72 19.89 14.50 13.35 9.80 10.52 11.59 12.99 16.43 11.98 11.03 6.52 7.00 7.71 8.64 10.93 7.97 7.34 1.09 1.17 1.29 1.44 1.83 1.33 1.23 6.52 7.00 7.71 8.64 10.93 7.97 7.34 Tabel. 4.3 Hasil pengukuran pada efisiensi maksimum φ V Volt I A P W Pt W Pa W ƞ 0 10.73 0.425 4.56 6.52 74.43 8.76 2 11.11 0.441 4.90 7.00 74.43 9.40 4 11.67 0.463 5.40 7.71 74.43 10.36 6 12.35 0.490 6.05 8.64 74.43 11.61 8 13.90 0.551 7.65 10.93 74.43 14.69 10 11.86 0.470 5.58 7.97 74.43 10.71 12 11.38 0.451 5.13 7.34 74.43 9.86 Hasil pengukuran Universitas Sumatera Utara 48 Data diatas merupakan data turbin angin dengan menggunakan 5 sudu pembebanan 10 Watt. Dari perbandingan data tersebut dapat dilihat bahwa hasil teoritis mendekati dengan hasil pengukuran, sehingga kecepatan angin yang digunakan adalah kecepatan angin v = 3,85 ms. 4.1.2 Data pengujian tanpa beban Tabel.4.4 Data pengujian 3, 4, dan 5 sudu Φ 3 SUDU 4 SUDU 5 SUDU V ave V n ave rpm V ave V n ave rpm V ave V n ave rpm 0 20.34 56.51 21.23 60.05 23.57 66.80 2 21.56 59.93 23.77 67.24 25.29 71.66 4 23.47 65.22 24.84 70.27 27.03 76.60 6 25.93 72.07 26.44 74.78 29.07 82.38 8 29.17 81.08 30.03 84.95 31.59 89.51 10 28.30 78.66 27.61 78.10 29.16 82.64 12 27.01 75.07 25.65 72.56 28.25 80.06 Universitas Sumatera Utara 49 Tegangan hasil pengukuran adalah tegangan AC alternating current 4.1.3 Data pengujian beban 3 Watt Tabel.4.5 Data pengujian beban 3 Watt 4.1.4 Data pengujian beban 5 Watt Tabel.4.6 Data pengujian beban 5 Watt Φ 3 SUDU 4 SUDU 5 SUDU V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm 14.83 0.228 38.86 15.81 0.250 41.90 16.92 0.274 45.00 2 15.65 0.245 41.00 16.69 0.264 44.22 17.62 0.285 46.86 4 16.03 0.251 42.00 17.04 0.269 45.16 18.19 0.294 48.39 6 17.19 0.269 45.03 17.84 0.282 47.26 19.46 0.315 51.76 8 19.23 0.300 50.22 19.70 0.311 52.19 21.72 0.351 57.76 10 18.72 0.293 49.04 17.85 0.282 47.31 19.78 0.320 52.62 12 17.76 0.278 46.53 17.41 0.275 46.14 19.17 0.310 50.99 Φ 3 SUDU 4 SUDU 5 SUDU V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm 16.19 0.119 42.57 16.86 0.124 44.35 18.10 0.134 47.61 2 16.94 0.125 44.56 17.78 0.131 46.75 19.22 0.142 50.56 4 17.67 0.130 46.47 18.86 0.139 49.60 19.99 0.148 52.57 6 19.05 0.141 50.11 19.37 0.143 50.94 21.37 0.158 56.20 8 19.70 0.145 51.82 20.90 0.154 54.98 23.06 0.171 60.63 10 18.88 0.139 49.66 19.38 0.143 50.98 21.03 0.156 55.31 12 18.78 0.139 49.40 17.75 0.131 46.67 20.42 0.151 53.70 Universitas Sumatera Utara 50 4.1.5 Data pengujian beban 10 Watt Tabel.4.7 Data pengujian beban 10 watt Φ 3 SUDU 4 SUDU 5 SUDU V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm V ave V I ave A n ave rpm 9.73 0.387 26.15 10.17 0.404 27.67 10.73 0.425 28.54 2 10.27 0.400 27.63 10.90 0.432 29.64 11.11 0.441 29.56 4 10.79 0.420 29.00 11.35 0.451 30.88 11.67 0.463 31.04 6 11.56 0.453 31.07 11.56 0.459 31.45 12.35 0.490 32.85 8 12.31 0.481 33.09 12.65 0.502 34.41 13.90 0.551 36.96 10 11.58 0.454 31.15 11.49 0.456 31.25 11.86 0.470 31.56 12 11.50 0.452 30.93 11.06 0.439 30.09 11.38 0.451 30.27

4.2 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

4 48 106

Simulasi Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 4415 Terhadap Variasi Panjang Chord Dan Tip Speed Ratio Dengan Software Cfd

12 65 125

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

5 59 106

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Angin Energi merupakan suatu kekuatan yang dimiliki oleh suatu zat sehingga - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut

0 0 24

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 21

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13