30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Proses pembuatan turbin angin tipe darrieus-H dilakukan dengan cara manual handmade. Setelah pembuatan dan assembly objek penelitian selesai,
pengujian turbin angin dapat dilakukan. Proses penelitian dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan lantai 4 gedung Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3.2 Objek Penelitian dan Alat Penelitian
Adapun objek penelitian yaitu turbin angin tipe Darrieus-H seperti gambar 3.2 dengan desain rancangan ada pada lampiran.
1. Prototype Turbin Angin
Turbin angin ini diharapkan dapat digunakan di wilayah dengan kecepatan angin rata rata sebesar 3,85 ms. Potensi kecepatan angin di Indonesia
dengan kecepatan angin rata rata sebesar 3,85 ms terdapat di provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Timur daerah Kamanggih Lampiran XVII .
Perhitungan yang dilakukan penulis pada prototype Turbin angin tipe Darrieus H dengan profil sudu NACA 4415 yaitu:
1. Perhitungan dimensi rotor
Diameter rotor ditentukan berdasarkan pemenuhan kebutuhan energi oleh energi angin yang tersedia, baik itu untuk kegunaan mekanikal maupun elektrikal,
dengan mempertimbangkan efisiensi rotor dan juga efisiensi sistem mekanik. Perkiraan diameter rotor ini tidak terlalu eksak. Kompromi dapat dilakukan dalam
rangka optimisasi dengan kekuatan struktur sudu dan juga biaya pembuatan. Dengan efisiensi rotor dan kondisi angin yang sama, semakin besar diameter rotor
semakin besar pula energi angin yang dapat diekstrak. Oleh karena itu ukuran rotor menggambarkan berapa besar kapasitas suatu sistem konversi energi angin.
Daryanto:2007
Universitas Sumatera Utara
31 Penentuan
dimensi rotor
pada umumnya
dilakukan dengan
mempertimbangkan berapa sebenarnya daya yang akan dihasilkan turbin dan kecepatan angin rata rata yang terjadi. Dimensi rotor yang dipilih dengan
kecepatan angin yang terdapat di daerah provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Timur daerah Kamanggih, kecepatan angin rata rata sebesar
3,85 ms. Maka dimensi rotor yang akan dibuat adalah: D = 1,5 m
L = 1,5 m A = D x L = 1.5 x 1.5= 2.25 m