PEMERIKSAAN FISIK Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan prioritas Masalah kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

D. Hubungan sosial a. Orang yang berarti Pasien menagatakan anaknya seseorang yang berarti karena anaknya yang selama ini merawatnya b. Hubungan dengan keluarga Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga baik tidak ada masalah c. Hubungan dengan orang lain Pasien mengatakan hubungan pasien dengan orang lain baik d. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Pasien mengatakan hubungan pasien dengan anggota keluarga, tetanggga dan orang- orang yang ada disekitarnya tergolong akrab. Tidak ada masalah dalam kegiatan sosial. e. Spiritual Pasien beragama Islam. Pasien mengatakan sulit untuk menjalankan ibadah sholat taetapi pasien selalu berdoa untuk kesembuhananya.

VII. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan umum Keadaan pasien compos mentis, posisi pasien tidur terlentang, penampilan sesuai dengan usia,keterbatasan melakukan aktifitas. B. Tanda – tanda vital a. Suhu tubuh : 37 C b. Tekanan darah : 160100 mmHg c. Nadi : 83xi d. Pernapasan : 22xi e. TB : 155 cm f. BB : 54 Kg C. Pemeriksaan head to toe Kepala dan rambut a. Bentuk : Bentuk kepala lonjong b. Ubun- ubun : Ubun- ubun ditutupi rambut lurus berwarna putih c. Kulit kepala : Tidak ada lesi, kebersihan kulit kepala kurang baik Rambut 1. Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut lurus merata warna putih 2. Bau : Rambut pasien agak sedikit berbau apek 3. Warna : Normal Wajah 1. Warna kulit : Sawo mateng 2. Struktur wajah : Simetris tidak ada luka Mata 1. Kelengkapan dan kesimetrisaan : Mata keadaan simetris kiri dan kanan 2. Palpebra : - 3. Konjungtiva : Sekelera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis 4. Pupil : Isokor 0,3 mm kanan dan kiri 5. Cornea dan iris : Normal warna merah dan jernih 6. Visus : Refleksi pupul baik, ketajaman mata mulai berkurang 7. Tekanan bola mata : Tekanan bola mata normal Hidung 1. Tulang hidung dan posisi seputum nasi : Tulang hidung dan posisi septum nasi dalam keadan normal 2. Lubang hidung : Kebersihan cukup, lubang simetris, penciuman baik dan tidak ada benjolan Telinga 1. Bentuk telingga : Simetris kiri dan kanan 2. Ukuran telingga : Normal 3. Lubang telingga : Serumen tidak ada, normal dan bersih 4. Ketajaman pendengaran : Pendengaran cukup baik Mulut dan faring 1. Keadaan bibir : Bibir kasar pada permukaan 2. Keadaan gusi dan gigi : Tidak terdapat pendarahan 3. Keadaan lidah : Tidak ada kelainan stomatitis 4. Orafaring : Tidak ada masalah Leher 1. Posisis trahea : Keadaan simetris 2. Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid 3. Suara : Normal 4. Kelenjar limfe :Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe 5. Vena jugularis : Tidak menonjol 6. Denyut nadi karotis : Denyut teraba dan teratur Pemeriksaan integumen 1. Kebersihan : Kebersihan kulit kurang terjaga, hanya mandi 1 kali sehari 2. Kehangatan : Kulit hangat 3. Warna : Sawo mateng, tidak pucat 4. Turgor : 3 detik 5. Kelembaban : Kelembaban kulit normal 6. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainaan pada kulit Pemeriksaan abdomen 1. Inspeksi bentuk benjolan : simetris tidak ada benjolan 2. Auskultasi : peristaltik 12x menit 3. Perkusi suara abdomen : Tympani 4. Palpasi tanda nyeri benjolan ascites, hepar, lien : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada ascites. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya 1. Genitalia rambut pubis, lubang uretra : kebrsihan baik, persebaran rambut pubis meratan dan berwarna putih 2. Anus dan preneumlubang anus, kelainan pada anus perineum : tidak ada kelainan Pemeriksaan musculoskeletal ekstremitas kesimetrisaan, kekuatan otot, edema : 1. Ekstremitas atas : simetris kiri dan kanan, ROM tergaganggu, kekeuatan otot 2, tidak ada edema 2. Ekstremitas bawah : simetris kiri dan kanan, berhubung dengan penyakit stroke pasien yang sudah 5 tahun di almai pasien. Pemeriksaan neorologi nervus cranialis 1. Nervus Olfaktorius N I Pasien mampu mengidentifikasi bau dengan baik 2. Nervus Optikus N II Pasien masih mampu melihat dengan baik 3. Nervus Okulomotoris N III, Trochlearis N IV, Abdusen N VI Pasien mampu mengerkkan bola mata dengan baik 4. Nervus Trigeminus N V Pasien mampu untuk membedakan panasdingin, tajamtumpul. 5. Nervus Fasalis N VII Pasien tidak sepenuhnya mampu mengerakan otot wajah 6. Nervus Vestibulocochlearis N III Pasien masih mampu mendengar dengan baik 7. Nervus Glossopharingeus N IX, vegus N X Pasien masih mampu untuk menelan, mengunyah dan membuka mulutnya dengan baik. 8. Nervus Aksesorius N XI Pasien mampu mengerakan tangan sebelah kiri tetapi tidak pada tangan sebelah kanan.

VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI- HARI