2.2.2. Teori Penawaran Supply
Penawaran diartikan sebagai kuantitas barang-barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dalam hal ini, bila harga suatu barang naik,
maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Penjualan barang pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor,
diantaranya harga barang itu sendiri, harga barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi dan tujuan-tujuan perusahaan Sukirno, 1997. Hukum penawaran
adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Dalam
hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya apabila harganya tinggi dan bagaimana pula keinginan untuk
menawarkan barangnya tersebut apabila harganya rendah. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semakin
banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan Sukirno, 2008. Banyak faktor yang mempengaruhi berapa jumlah yang ditawarkan oleh
pedagang sebagai pelaku penawar telur ayam ras diantaranya yaitu: 1.
Harga beli pedagang
Naik atau turunnya harga barangjasa akan mempengaruhi banyaksedikitnya terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Kuantitas akan meningkat ketika harganya
meningkat dan kuantitas yang diminta menurun ketika harganya menurun, dapat dikatakan bahwa kuantitas yang diminta berhubungan positif dengan harga
Djojodipuro, 1991. 9
2. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah total biaya yang dikeluarkan pedagang untuk menjual barang-barang yang akan dijual di pasar. Untuk analisis biaya pemasaran
perlu diperhatikan dua jangka waktu yaitu jangka panjang jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, misalnya sewa tempat, dll dan
jangka pendek jangka waktu dimana sebagian faktor produksi dapat berubah dan sebagian lainnya tidak dapat berubah, misalnya biaya keamanan, dll.
3. Keuntungan
Pedagang dianggap selalu bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan. Artinya bahwa pedagang selalu memilih tingkat output yang dapat memberikan
keuntungan maksimum. Keuntungan diperoleh dari total penerimaan dikurangi total biaya yang dikeluarkan pedagang.
2.3. Penelitian Terdahulu