RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir
II - 5
C. Prospek Pengembangan
1. Perkembangan Kabupaten Ngawi yang tinggi ditunjang dengan
pengembangan kawasan agropolitan, pengembangan kawasan siap bangun di Perkotaan Ngawi akan mendorong percepatan realisasi jalan
lingkar ring road dan jalan tol. 2.
Pengembangan jalan tol dan jalan lingkar ring road mempunyai keterkaitan dengan kawasan regional sehingga dapat mendorong
pertumbuhan wilayah. 3.
Kabupaten Ngawi berpotensi untuk dibuat arahan pengembangan jalan tembus dengan rute Ngawi
– Dungus – Madiun. 4.
Berpotensi untuk dikembagkan jaringan jalan tol Surabaya – Mojokerto – Jombang
– Kertosono – Caruban – Ngawi – Mantingan.
2.1.4.2. Kereta Api A. Potensi
1. Terdapat sistem angkutan regional Kereta Api dengan rute Surabaya –
Ngawi Paron - Jakarta. Angkutan kereta api mempunyai potensi cukup besar karena kapasitasnya besar, tidak menimbulkan kemacetan, waktu
tempuh yang relatif lebih cepat dan harga yang murah. 2.
Perkembangan perkotaan yang besar khususnya dalam pengembangan kawasan Agropolitan akan mendorong penggunaan angkutan kereta api.
B. Masalah
1. Pelayanan angkutan kereta api jangkauannya terbatas.
2. Frekuensi penggunaan hanya jam tertentu dengan frekuensi yang masih
rendah.
C. Prospek Pengembangan
1. Peningkatan kegiatan di Kabupaten Ngawi akan mendorong pergerakan
kereta api regional akan semakin besar. 2.
Pengembangan Kabupaten Ngawi sebagai kawasan Agropolitan akan mendorong penggunaan angkutan kereta api untuk angkutan barang.
3. Pengembangan Kabupaten Ngawi akan mendorong pengembangan
kereta api komuter dan pengembangan rel perkeretapian doble track.
2.1.4.3.Telekomunikasi A. Potensi
1. Telekomunikasi memiliki perkembangan yang sangat tinggi karena pada
dasarnya sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Ngawi. 2.
Beberapa prasarana telekomunikasi telah menjangkau ke berbagai pelosok.
B. Masalah
1. Perkembangan prasarana telekomunikasi kurang terintegrasi sehingga
terkesan semrawut dengan perkembangan yang tinggi. 2.
Penggunaan lebih terkonsentrasi di perkotaan sehingga masih terdapat area yang belum terlayani.
C. Prospek Pengembangan
1. Pengembangan prasarana telekomunikasi akan terus dikembangkan
dengan persaingan pasar yang kuat sehingga akan mampu menjangkau segenap pelosok seperti pengembangan tower bersama BTS.
2. Penggunaan dan pengembangan telekomunikasi akan semakin
mendorong pengetahuan masyarakat dan kegiatan bisnis. 3.
Terdapat peluang yang besar untuk memanfaatkan prasarana secara bersama, seperti penggunaan tower bersama.
2.1.4.4.Prasarana Lingkungan A. Potensi
1. Pada kawasan perdesaan pengelolaan prasarana lingkungan khususnya
sampah banyak dilakukan secara mandiri atau konvensional. 2.
Limbah padat dan cair di Kabupaten Ngawi tidak terlalu besar karena sebagian besar wilayah merupakan kawasan agraris.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir
II - 6
3. Pada kawasan ibukota kecamatan umumnya limbah dan sampah telah
dikelola. 4.
Adanya pengelolaan sampah secara mandiri lokal telah dilakukan oleh masyarakat, yang terlihat pada beberapa wilayah.
B. Masalah