Dimensi Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja

32 Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas komunikasi orangtua dan remaja adalah rentang seberapa jauh proses pertukaran makna dalam komunikasi yang dilakukan orangtua dan remaja, yaitu sebagai pengirim pesan maupun penerima pesan dapat saling memahami dan menghasilkan umpan balik sesuai maksud pesan.

3. Dimensi Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja

Komunikasi yang efektif menurut Tubbs dan Moss 2000, h.23-27; Rakhmat, 2003, h.13-16 dapat diukur dengan lima dimensi: a. Pengertian Pengertian adalah penerimaan yang cermat dari isi pesan seperti yang dimaksud oleh pengirim pesan. Penerima pesan dapat memahami isi pesan yang disampaikan pengirim pesan. b. Kesenangan Kesenangan artinya komunikasi yang dilakukan dapat menjadikan hubungan antar individu tersebut hangat, akrab, dan menyenangkan. Komunikasi dilakukan untuk mengupayakan baik pengirim maupun penerima pesan merasa senang, sehingga dalam komunikasi yang berlangsung efektif akan tercipta hubungan yang harmonis, hangat akrab dan menyenangkan. 33 c. Hubungan sosial yang baik Hubungan sosial yang baik artinya komunikasi yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial sehingga dapat mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain. Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan sosial untuk berhubungan dengan orang lain secara positif dan kebutuhan tersebut hanya dapat terpenuhi ketika komunikasi yang terjadi berlangsung efektif. d. Mempengaruhi sikap Mempengaruhi sikap artinya dalam komunikasi yang terjadi, pesan yang disampaikan memiliki pengaruh persuasif yang dapat mempengaruhi pendapat dan sikap penerima pesan. Agar dapat menimbulkan efek yang diinginkan, komunikasi yang berlangsung memerlukan pemahaman tentang karakteristik yang ada pada diri pengirim dan penerima pesan. e. Tindakan Tindakan artinya komunikasi yang dilakukan dapat melahirkan tindakan-tindakan nyata sesuai yang dikehendaki komunikator. Meskipun sangat sulit untuk mempengaruhi tindakan seseorang, namun bila komunikasi tersebut berlangsung efektif, maka komunikasi dapat menghasilkan tindakan sebagai hasil dari proses komunikasi yang terjadi. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan mengenai dimensi-dimensi dari efektivitas komunikasi orangtua dan remaja, yaitu: 34 a. Pengertian Pengertian yaitu orangtua sebagai penerima pesan dapat memahami isi pesan yang disampaikan pengirim pesan yaitu remaja, demikian pula sebaliknya remaja sebagai penerima pesan dapat juga memahami maksud isi pesan dari orangtua sebagai pengirim pesan. Orangtua sering kali bertengkar hanya karena pesan yang disampaikan diartikan lain oleh remaja yang diajak berkomunikasi, dan juga sebaliknya pesan yang disampaikan remaja diartikan lain oleh pihak orangtua, sehingga tidak tercapai pemahaman yang diinginkan. b. Kesenangan Kesenangan artinya komunikasi yang dilakukan dapat menjadikan hubungan antara orangtua dan remaja individu tersebut hangat, akrab, menyenangkan, dan keduanya saling menyukai. Sehingga komunikasi yang dilakukan orangtua dan remaja dapat menimbulkan kedekatan di antara keduanya. c. Hubungan sosial yang baik Hubungan sosial yang baik artinya komunikasi yang dilakukan orangtua dan remaja dapat saling memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial sehingga dapat mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain. d. Mempengaruhi sikap Mempengaruhi sikap artinya dalam komunikasi yang berlangsung dengan efektif, orangtua dapat mempengaruhi pendapat atau sikap yang diyakini remaja sehingga dengan komunikasi orangtua dapat mengarahkan remaja dengan baik, dan 35 sebaliknya remaja mampu untuk mempengaruhi pendapat atau sikap orangtua yang dianggap remaja tidak sesuai dengan kebutuhannya. e. Tindakan Tindakan artinya bila komunikasi tersebut berlangsung efektif, maka komunikasi antara orangtua maupun remaja dapat menghasilkan tindakan sebagai hasil dari proses komunikasi yang terjadi.

C. Hubungan antara Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja dengan Tingkat Kesepian