Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Hipotesis

JSB perempuan adalah 57,23 yang dibulatkan menjadi 58 sampel, dan JSB laki- laki adalah 102,76 dibulatkan menjadi 103 sampel, sehingga total jumlah sampel adalah 161 siswa.

C. Hasil Analisis Data dan Interpretasi

Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Regresi Sederhana. Sebelumnya, perlu dilakukan uji asumsi berupa uji normalitas dan uji linearitas sebagai syarat dalam penggunaan analisis regresi.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran data penelitian menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov Goodness of Fit Test. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 13. Uji Normalitas Sebaran Data Tingkat Kesepian dan Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja Variabel Kolmogorov- Smirnov p p0,05 Bentuk Tingkat Kesepian 0,692 0,724 Normal Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja 1,319 0,062 Normal Hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel dalam penelitian ini memiliki distribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat signifikansi atau nilai probabilitas di atas 0,05.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linear antara kedua variabel penelitian. Hubungan yang linear menggambarkan bahwa perubahan pada variabel bebas akan cenderung diikuti oleh perubahan variabel tergantung dengan membentuk garis linear. Uji linieritas dari hubungan efektivitas komunikasi orangtua dan remaja dengan tingkat kesepian menghasilkan F lin = 49,28690 dengan p = 0,000 p0,05. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel penelitian adalah linear. Terpenuhinya kedua asumsi di atas bentuk normal dan linier menunjukkan bahwa teknik analisis regresi sederhana dapat digunakan untuk memprediksi hubungan antara kedua variabel penelitian.

3. Uji Hipotesis

Analisa dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Hubungan antara efektivitas komunikasi orangtua dan remaja dengan tingkat kesepian memperoleh skor korelasi r xy = - 0,486 dengan p = 0,000 p0,05. Nilai negatif menunjukkan arah hubungan kedua variabel negatif, artinya, semakin tinggi efektivitas komunikasi orangtua dan remaja akan semakin rendah tingkat kesepian yang dialami remaja, demikian juga sebaliknya. Tingkat signifikansi p = 0,000 p 0.05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan atau nyata antara efektivitas komunikasi orangtua dan remaja dengan tingkat kesepian. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara efektivitas komunikasi orangtua dan remaja dengan tingkat kesepian pada remaja dapat diterima. Perhitungan statistik selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14 sampai dengan 16 berikut ini: Tabel 14. Deskripsi Statistik Penelitian Variabel Mean Standar deviasi N Tingkat Kesepian 77,45 12,600 161 Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja 166,61 22,096 161 Tabel 15. Rangkuman Analisis Regresi Sederhana Variabel Penelitian Model Sum of Square Df Mean Square F Sig. Regression 6010,351 1 3010,351 49,287 0.000 Residual 19389,450 159 121,946 Total 25399,801 160 Tabel 16. Koefisien Persamaan Garis Regresi Unstandardized Coefficient Standardized Coefficient Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 123,662 6,640 18,623 0.000 1 Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja -0,277 0,040 -0,486 -7,020 0.000 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai konstanta dan koefisien persamaan regresi yang dapat memprediksi variasi yang terjadi pada variabel tergantung melalui persamaan garis regresi. Persamaan garis regresi pada hubungan kedua variabel tersebut adalah Y = 123,662-0,277X . Persamaan garis regresi yang diperoleh menunjukkan konstanta 123,662. Hal ini berarti bahwa jika tidak ada penambahan variabel efektivitas komunikasi orangtua dan remaja, maka tingkat kesepian hanya sebesar 123,662. Koefisien regresi X sebesar -0,277 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai efektivitas komunikasi orangtua dan remaja, akan menurunkan tingkat kesepian sebesar 0,277. Tabel 17. Koefisien Determinasi Penelitian Model R R Square Adjusted R Square Stand. Error of Estimate 1 0,486 a 0,237 0,232 11,043 Pada Tabel 17 tampak bahwa koefisien determinasi untuk efektivitas komunikasi orangtua dan remaja terhadap tingkat kesepian yang ditunjukkan oleh R Square sebesar 0,237. Angka tersebut mengandung arti bahwa dalam penelitian ini, variabel efektivitas komunikasi orangtua dan remaja dapat menerangkan variabilitas sebesar 23,7 dari variabel tingkat kesepian.

4. Deskripsi Subyek Penelitian