Teknik Pengumpulan Data
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes Teknik pengumpulan data yantg digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah tes. Tes ini digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan siswa dalam menulis surat mulai dari kemampuan menulis surat pada kondisi awal, kondisi setelah siklus I, dan kondisi akhir setelah siklus II. Data ini diperlukan untuk mengetahui apakah madia power point dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis surat.
2. Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam kegiatan belajar menulis suratdengan menggunakan media pembelajaran power point. Observasi atau pengamatan ini dilakukan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa. Selain siswa, observer juga mengamati kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Angket Siswa Angket siswa digunakan untuk mengetahui minat, sikap, dan apresiasi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran power point . Angket diberikan kepada seluruh siswa dan siswa diminta untuk memilih jawaban yang telah disediakan.
4. Analisis Tes Hasil tes kemampuan menulis surat ditentukan dari hasil tes kemampuan menulis surat. Adapun kriteria penilaian dari tes tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kreiteria Penilaian
Ketuntasan … - 72
Belum Tuntas
Sangat Baik
Tuntas
5. Analisis Observasi
Data hasil observasi atau pengamatan aktivitas siswa pada setiap tindakan dihitung dengan rata-rata skor yang diberikan oleh observer atau pengamat. Penilaian hasil observasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: O 1 = penilaian yang diberikan oleh observer pertama O 2 = penilaian yang diberikan oleh observer kedua O 3 = penilaian yang diberikan oleh observer ketiga
6. Analisis Angket
Pengisian angket dilaksanakan pada akhir kegiatan penelitian untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis surat dengan menggunakan media power point . Pengolahan data angket menggunakan tabel berikut:
Tabel 3.3 Pengolahan Angket
Sub
X X jek
Skor tiap nomor pertanyaan
Selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata setiap item pernyataan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
X = nilai rata-rata w = bobot katagori jawaban
f = banyak subjek
Hasil perhitungan hasil angket ini dapat digunakan untuk mengetahui respon responden, apakah responden memberikan respon positif atau respon negatif. Respon siswa dikatakan baik atau positif jika rata-rata skor lebih dari 3. Jika rata-rata skor kurang dari 3 maka dikatakan kurang baik atau negatif.
D. Teknik Analisis Data
Data hasil tes awal, tes siklus I, tes siklus II tentang kemampuan siswa dalam menulis surat dianalisis.Teknik analisis data hasil tes dilakukan dengan menentukan perolehan nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, dan persentase jumlah siswa yang telah tuntas, yaitu siswa yang nilainya sudah memenuhi batas KKM yang ditentukan, yaitu 75.
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah nilai tes tentang kemampuan menulis surat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),yaitu 75.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
Kemampuan menulis surat siswa kelas XII Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian (TP4) SMK Negeri 1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan hasil tes kemampuan menulis surat yang dilaksanakan sebelum proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan, dapat dilihat pada tabel dan gambar grafik berikut.
Tabel 4.1 Nilai Tes Kondisi Awal
No
Uraian
Nilai Kemampuan Menulis Surat
1 Nilai tertinggi
2 Nilai terendah
3 Nilai rata-rata
T: 19% BT: 81% Sumber: data Januari 2014
4 Ketuntasan
Grafik 4.1 Nilai Tes Kondisi Awal
Kemampuan Menulis
Surat
Gambar 4.1 Persentase Ketuntasan Kondisi Awal
Persentase Ketuntasan
Tuntas
Belum Tuntas
Berdasarkan Tabel dan Gambar grafik di atas tentang nilai kemampuan menulis surat sebelum diadakan penelitian pada siswa kelas XII TP4 SMK Negeri 1 Kota Sukabumi tahun pelajaran 2013/2014, kemampuan menulis surat tertinggi mencapai 76, terendah 48, dan rata-rata mencapai 68. Berdasarkan kriteria ketuntasan, 6 siswa (19%) dinyatakan tuntas dan 25 siswa (81 %) dinyatakan belum tuntas.
B. Deskripsi Siklus I
Kegiatan pembelajaran Siklus I menggunakan media pembelajaran power point tanpa bimbingan guru. Pembelajaran pada siklus I ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 digunakan untuk mempelajari materi pelajaran bahasa Indonesia menulis surat tentang pengertian surat, jenis-jenis surat, format surat, bahasa surat, dan Surat Lamaran Kerja, sedangkan pertemuan ke-3 digunakan untuk tes akhir siklus I menggunakan soal tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan menulis surat.
Tahapan-tahapan pada siklus I ini meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun deskripsi pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Perencanaan penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus I dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan RPP
b. Membuat soal tes kemampuan menulis surat
c. Membuat kunci jawaban
d. Membuat format penilaian
e. Menyiapkan format pengamatan aktivitas siswa
f. Menyiapkan format pengamatan proses dan kemampuan guru mengajar
2. Tindakan Tahapan-tahapan tindakan yang dilakukan peneliti dalam pelaksanaan tindakan ini adalah sebagai berikut:
a. Memimpin kelas untuk berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
b. Mengucapkan salam kepada siswa
c. Menjelaskan cara mengerjakan tes
d. Membagikan soal tes
e. Mengawasi pelaksanaan tes
f. Mengumpulkan hasil tes
g. Mengoreksi hasil tes
h. Memasukkan nilai ke format penilaian tes Hasil tes kemampuan menulis surat siswa kelas XII TP4 SMK Negeri
1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014 pada akhir siklus I dapat dilihat pada tabel dan gambar grafik berikut:
Tabel 4.2 Nilai Tes Siklus I
No
Uraian
Nilai Kemampuan Menulis Surat
1 Nilai tertinggi
2 Nilai terendah
3 Nilai rata-rata
Sumber: data Februari 2014
Grafik 4.2 Nilai Tes Siklus I
Tertinggi 40
Terendah Rata-Rata
Kemampuan Menulis Surat
Gambar 4.2 Persentase Ketuntasan Siklus I
Persentase Ketuntasan
Tuntas
Belum Tuntas
Berdasarkan Tabel dan Gambar grafik di atas tentang kemampuan menulis surat siklus I pada siswa kelas XII TP4 SMK Negeri 1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014 kemampuan menulis surat tertinggi mencapai 88 terendah 68, dan rata-rata mencapai 77,41. Berdasarkan kriteria ketuntasan, 24 siswa (77%) dinyatakan tuntas dan 7 siswa (23 %) dinyatakan belum tuntas.
3. Pengamatan
a. Data Kualitatif Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dan kenerja
guru selama proses tindakan berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh tiga orang guru sebagai pengamat.
Hasil pengamatan dari tiga pengamat tentang aktivitas siswa dan kinerja guru dalam proses tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Aktivitas Siswa Siklus I
1 Siswa berdoa dengan sungguh-sungguh
2 Siswa memberikan salam kepada guru
3 Siswa merespon motivasi dan apersepsi yang diberikan
C B C guru
4 Siswa serius dan tertib memperhatikan penjelasan guru
5 Siswa dengan penuh semangat mengikuti proses
C C B pembelajaran
6 Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
7 Siswa berani bertanya kepada guru bila ada masalah
C B B yang tidak dipahami
8 Siswa berani menyampaikan pendapat bila diminta guru C B C
9 Siswa mencatat materi-materi yang dianggap penting
10 Siswa mengikuti tes dengan sungguh-sungguh
Berdasarkan hasil pengamatan tim pengamat yang terdiri atas tiga guru, secara kualitatif aktivitas siswa mengikuti kegiatan pembelajaran selama siklus I diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Observer
No Pengamat Hasil Pengamatan
A (Amat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat grafik sebagai berikut:
Grafik 4.3 Aktivitas Siswa Siklus I
Pengamat 2 Pengamat 3
Tabel 4.5
Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
4 Gurumenjelaskan teknis pembelajaran yang akan
B B C dilakukan
5 Guru memberikan tugas membaca dalam hati kepada
C C C seluruh siswa
6 Guru membimbing siswa mengadakan diskusi C B B
7 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran B B B
8 Guru memberikan tes pada akhir siklus I B B B
9 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
B C B minggu berikutnya
10 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
B B C salam
Berdasarkan hasil pengamatan tim pengamat yang terdiri atas tiga guru, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6 Aktivitas Guru Suklus 1
No
Pengamat
Persentase Hasil Pengamatan
A (Amat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
Grafik 4.4 Kinerja Guru Siklus I
40 A 20
Pengamat Pengamat
2 Pengamat 2 Pengamat
C = 70. Berdasarkan konfersi tersebut, maka diperoleh data kuantitatif
sebagai berikut:
Tabel 4.7
Konversi Aktivitas Siswa Siklus I
1 Siswa berdoa dengan sungguh-sungguh
2 Siswa memberikan salam kepada guru
3 Siswa merespon motivasi dan apersepsi yang diberikan guru 70 80 70
4 Siswa serius dan tertib memperhatikan penjelasan guru
5 Siswa dengan penuh semangat mengikuti proses 70 70 80 pembelajaran
6 Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
7 Siswa berani bertanya kepada guru bila ada masalah yang 70 80 80 tidak dipahami
8 Siswa berani menyampaikan pendapat bila diminta guru
19 Siswa mencatat materi-materi yang dianggap penting
10 Siswa mengikuti tes dengan sungguh-sungguh
Rata-rata penilaian pengamat/observer adalah:
Tabel 4.8
Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
4 Guru menjelaskan teknis pembelajaran yang akan dilakukan 80 80 70
5 Guru memberikan tugas membaca dalam hati kepada siswa 70 70 70
6 Guru membimbing siswa mengadakan diskusi 70 80 80
7 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 80 80 80
8 Guru memberikan tes pada akhir siklus I 80 80 80
9 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
80 70 80 minggu berikutnya
10 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam 80 80 70
Rata-rata
Rata-rata penilaian pengamat/observer adalah:
4. Refleksi Berdasarkan data hasil tes pada kondisi awal dibandingkan dengan data hasil tes pada akhir siklus I telah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis surat. Namun demikian, belum semua siswa bisa mencapai batas minimal tingkat ketuntasan. Begitu pula hasil pengamatan tim pengamat baik terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru selama siklus
I masih perlu diupayakan peningkatan aktivitas siswa dan kinerja guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Deskripsi Siklus II
Kegiatan pembelajaran Siklus II menggunakan media pembelajaran power point dengan bimbingan guru. Pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 digunakan untuk mempelajari materi pelajaran bahasa Indonesia tentang menulis surat, sedangkan pertemuan ke-3 digunakan untuk tes akhir siklus II menggunakan soal tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis surat.
Tahapan-tahapan pada siklus II ini meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun deskripsi pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Perencanaan penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus II dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan RPP
b. Membuat soal untuk tes kemampuan menulis surat
c. Membuat kunci jawaban
d. Membuat format penilaian
e. Menyiapkan format pengamatan aktivitas siswa
f. Menyiapkan format pengamatan proses dan kemampuan guru mengajar
2. Tindakan
Tindakan yang dilaksanakan pada akhir siklus II adalah pelaksanaan tes kemampuan menulis surat. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti dalam pelaksanaan tindakan ini adalah sebagai berikut:
a. Memimpin kelas untuk berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
b. Mengucapkan salam kepada siswa
c. Menjelaskan cara mengerjakan tes c. Menjelaskan cara mengerjakan tes
e. Mengawasi pelaksanaan tes
f. Mengumpulkan hasil tes
g. Mengoreksi hasil tes
h. Memasukkan nilai ke format penilaian tes Hasil tes kemampuan menulis surat siswa kelas XII TP4 SMK Negeri
1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014 pada akhir siklus II dapat dilihat pada tabel dan gambar grafik berikut:
Tabel 4.9 Nilai Tes Siklus II
No
Uraian
Nilai Kemampuan Menulis Surat
1 Nilai tertinggi
2 Nilai terendah
3 Nilai rata-rata
T: 100% BT: 0% Sumber data: Maret 2014
4 Ketuntasan
Grafik 4.5 Nilai Tes Siklus II
Tertinggi 40
Terendah Rata-Rata
Kemampuan Menulis Surat
Gambar 4.3 Persentase Ketuntasan Siklus II
Persentase Ketuntasan
Berdasarkan Tabel dan Gambar grafik di atas tentang kemampuan menulis surat siklus II serta tingkat ketuntasan hasil belajar menulis surat pada siswa kelas XII TP4 SMK Negeri 1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014, nilai kemampuan menulis surat tertinggi mencapai 96, terendah 76, rata-rata mencapai 84. Berdasarkan kriteria ketuntasan seluruh siswa (31 siswa) dinyatakan tuntas 100 %.
Dari data kemampuan menulis surat kondisi awal hingga siklus II, dapat dilihat bahwa kemampuan menulis surat terus mengalami peningkatan secara signifikan. Begitu pula dengan tingkat ketuntasan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Nilai Kemampuan Menulis Surat
No Nilai
Awal
Siklus I
Siklus II Keterangan
1 Tertinggi
76 88 96 Meningkat
2 Terendah
48 68 76 Meningkat
3 Rata-Rata
84,20 Meningkat
Grafik 4.6 Kemampuan Menulis Surat
100 Awal
50 Siklus I Siklus II
0 Siklus I Siklus II Tertinggi
Awal
Terendah Rata-Rata
Tabel 4.11 Persentase Ketuntasan
No Ketuntasan
Awal
Siklus I
Siklus II Keterangan
1 Tuntas
19 77 100 Meningkat
2 Belum Tuntas
81 23 0 Menurun
Grafik 4.7 Persentase Ketuntasan
40% Tuntas 20%
Belum Tuntas 0%
Awal
Siklus I Siklus II
3. Pengamatan
a. Data Kualitatif
Pengamatan di lakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dan kenerja guru selama proses tindakan berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh tiga orang guru sebagai pengamat.
Hasil pengamatan dari tiga pengamat tentang aktivitas siswa dan kinerja guru dalam proses tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12 Aktivitas Siswa Siklus II
1 Siswa berdoa dengan sungguh-sungguh
2 Siswa memberikan salam kepada guru
3 Siswa merespon motivasi dan apersepsi yang diberikan guru
4 Siswa serius dan tertib memperhatikan penjelasan guru
5 Siswa dengan penuh semangat mengikuti proses
B A B pembelajaran
6 Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
7 Siswa berani bertanya kepada guru bila ada masalah yang
B B B tidak dipahami
8 Siswa berani menyampaikan pendapat bila diminta guru
9 Siswa mencatat materi-materi yang dianggap penting
10 Siswa mengikuti tes dengan sungguh-sungguh
Berdasarkan hasil pengamatan tim pengamat yang terdiri atas tiga guru, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.13 Persentase Aktivitas Siswa Siklus II
No
Pengamat
Persentase Hasil Pengamatan
A (Amat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
Grafik 4.8 Aktivitas Siswa Siklus II
40 A 20
Pengamat Pengamat 1 2 Pengamat 3
Tabel 4.14
Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
4 Guru menjelaskan teknis pembelajaran yang akan dilakukan B B A
5 Guru memberikan tugas membaca dalam hati kepada seluruh
B B B siswa
6 Guru membimbing siswa mengadakan diskusi B A A
7 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran B B B
8 Guru memberikan tes pada akhir siklus I B A B
9 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
B B B minggu berikutnya
10 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam B B B
Berdasarkan hasil pengamatan tim pengamat yang terdiri atas tiga guru, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.15 Persentase Kinerja Guru Siklus II
No
Pengamat
Persentase Hasil Pengamatan
A (Amat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
Grafik 4.9 Kinerja Guru Siklus II
Pengamat 1 Pengamat 2 Pengamat 3
b. Data Kuantitatif Data hasil pengamatan aktivitas siswa dan kinerja guru pada setiap tindakan selama siklus I berlangsung, penilaiannya dikonfersi dari data kualitatif menjadi data kuantitatif. Pengamat memberikan penilaian menggunakan format A, B, C dikonfersi menjadi A = 90, B = 80, dan
C = 70.
Berdasarkan konfersi tersebut, maka diperoleh data kuantitatif sebagai berikut:
Tabel 4.16
Konversi Aktivitas Siswa Siklus II
1 Siswa berdoa dengan sungguh-sungguh
2 Siswa memberikan salam kepada guru
3 Siswa merespon motivasi dan apersepsi yang 80 80 80 diberikan guru
4 Siswa serius dan tertib memperhatikan penjelasan guru
5 Siswa dengan penuh semangat mengikuti proses pembelajaran
6 Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
7 Siswa berani bertanya kepada guru bila ada masalah 80 80 80 yang tidak dipahami
8 Siswa berani menyampaikan pendapat bila diminta guru
9 Siswa mencatat materi-materi yang dianggap penting
10 Siswa mengikuti tes dengan sungguh-sungguh
Rata-rata penilaian pengamat/observer adalah:
Tabel 4.17
Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
4 Guru menjelaskan teknis pembelajaran yang akan dilakukan 80 80 90
5 Guru memberikan tugas membaca dalam hati
80 80 80 kepada seluruh siswa
6 Guru membimbing siswa mengadakan diskusi 80 90 90
7 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
8 Guru memberikan tes pada akhir siklus II 80 90 80
9 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
80 80 80 pada minggu berikutnya
10 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
Rata-rata penilaian pengamat/observer adalah:
4. Refleksi Setelah siklus II selesai dilaksanakan, peneliti melakukan refleksi. Berdasarkan hasil tes kemampuan menulis surat setelah melalui proses pembelajaran menggunakan media power point seluruh siswa telah dapat meningkatkan kemampuan menulis surat secara baik. Selain itu, berdasarkan pengamatan tim pengamat ternyata aktivitas siswa dan kinerja guru juga meningkat secara signifikan. Dengan hasil yang baik ini, maka penggunaan media pembelajaran power point perlu dipertahankan.
D. Pembahasan
Pada kondisi awal atau kondisi sebelum tindakan ini dilakukan, kemampuan menulis surat siswa kelas XII TP4 SMK Negeri 1 Kota Sukabumi semester genap tahun pelajaran 2013/2014 masih sangat rendah. Persentase jumlah siswa yang telah mencapai batas ketuntasan minimal baru mencapai 19%.
1. Siklus I
Hasil yang diperoleh dalam tindakan selama siklus I berlangsung adalah sebagai berikut:
a. Tes Kemampuan Menulis Surat
Hasil tes kemampuan menulis surat diperoleh nilai tertinggi 88, terendah 68, dan rata-rata 77.
b. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim pengamat tentang aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut:
1) Data Kualitatif 1) Data Kualitatif
b) Kinerja Guru Pengamat 1 memberikan persentase A (Amat Baik) 30%, B (Baik) 40% dan C (Cukup) 30%. Pengamat 2 memberikan persentase A (Amat Baik) 10%, B (Baik) 70% dan C (Cukup) 20%. Pengamat 3 memberikan persentase A (Amat Baik) 30%, B (Baik) 30% dan C (Cukup) 40%.
2) Data Kuantitatif
a) Aktivitas Siswa Secara kuantitatif ketiga pengamat memberikan nilai aktivitas siswa selama siklus I berlangsung adalah sebagai berikut: pengamat 1 memberi nilai 74, pengamat 2 memberi nilai 80,
dan pengamat 3 memberi nilai 78. Rata-rata nilai aktivitas siswa adalah sebesar 77,33.
b) Kinerja Guru Penilaian kinerja guru yang diberikan oleh tim pengamat pada siklus I adalah sebagai berikut: pengamat 1 memberi nilai 76, pengamat 2 memberi nilai 78, dan pengamat 3 memberi nilai
76. Rata-rata nilai aktivitas siswa adalah sebesar 76,66.
c. Refleksi Pada akhir tindakan siklus I peneliti melakukan refleksi berdasarkan hasil tes kemampuan menulis surat dan hasil pengamatan yang dilakukan tim pengamat. Berdasarkan data tersebut, aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan media c. Refleksi Pada akhir tindakan siklus I peneliti melakukan refleksi berdasarkan hasil tes kemampuan menulis surat dan hasil pengamatan yang dilakukan tim pengamat. Berdasarkan data tersebut, aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan media
2. Siklus II
Pelaksanaan tindakan pada siklus II diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Tes Kemampuan Menulis Surat
Hasil tes kemampuan menulis surat diperoleh nilai tertinggi 96, terendah 76, dan rata-rata 84.
b. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim pengamat tentang aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut:
1) Data Kualitatif
a) Aktivitas Siswa Pengamat 1 memberikan persentase A (Amat Baik) 50%, B (Baik) 50% dan C (Cukup) 0%. Pengamat 2 memberikan persentase A (Amat Baik) 80%, B (Baik) 20% dan C (Cukup) 0%. Pengamat 3 memberikan persentase A (Amat Baik) 50%, B (Baik) 50% dan C (Cukup) 0%.
b) Kinerja Guru Pengamat 1 memberikan persentase A (Amat Baik) 40%, B (Baik) 60% dan C (Cukup) 0%. Pengamat 2 memberikan persentase A (Amat Baik) 30%, B (Baik) 70% dan C (Cukup) 0%.
Pengamat 3 memberikan persentase A (Amat Baik) 60%, B (Baik) 40% dan C (Cukup) 0%.
2) Data Kuantitatif
a) Aktivitas Siswa Secara kuantitatif ketiga pengamat memberikan nilai aktivitas siswa selama siklus II berlangsung rata-rata sebesar 80. Rincian penilaian yang diberikan oleh pengamat adalah sebagai berikut: pengamat 1 memberi nilai 78, pengamat 2 memberi nilai 82, dan pengamat 3 memberi nilai 80.
b) Kinerja Guru Penilaian kinerja guru yang diberikan oleh tim pengamat adalah sebagai berikut: pengamat 1 memberi nilai 80, pengamat
2 memberi nilai 84, dan pengamat 3 memberi nilai 82. Rata- rata nilai kinerja guru selama siklus II adalah 82.
c. Motivasi Belajar Siswa Pada akhir pembelajaran siklus II, selain mengerjakan soal tes akhir siklus II, siswa juga mengisi lembaran angket tentang motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data angket, diperoleh angka rata- rata 3,64. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia tentang menulis surat dengan menggunakan media pembelajaran power point adalah positif.
d. Refleksi Pada akhir tindakan siklus II peneliti melakukan refleksi berdasarkan hasil tes kemampuan menulis surat dan hasil pengamatan yang dilakukan tim pengamat. Berdasarkan data tersebut, aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan media pembelajarn power point dengan bimbingan guru sangat antusias. Dengan kondisi ini, maka pembelajaran dengan menggunakan media power point ini perlu dipertahankan untuk mencapai hasil belajar menulis surat yang lebih baik.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media pembelajaran power point pada pelajaran bahasa Indonesia tentang kemampuan menulis surat pada siswa Kelas XII TP4 SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis surat dari kondisi awal ke siklus I kemudian ke siklus II terdapat peningkatan: rata-rata kemampuan menulis surat pada kondisi awal 48 meningkat 68 pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus
II menjadi 76.
2. Persentase ketuntasan nilai pada kondisi awal 19 % meningkat menjadi 71% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 100 % pada siklus II.
3. Kategori kemampuan menulis surat pada kondisi awal kurang meningkat menjadi cukup pada siklus I dan meningkat lagi menjdi baik pada siklus II.
4. Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 77,33 pada siklus I meningkat menjadi pada 80 siklus II.
5. Hasil pengamatan kinerja guru dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 76,66 pada siklus I meningkat menjadi 82 pada siklus II.
6. Berdasarkan hasil yang didapat dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II didapatkan peningkatan hasil tes kemampuan menulis surat. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Peningkatan Hasil Belajar
No
Aspek
Kondisi Siklus I Siklus Keterangan
II
Awal
1 Kemampuan Menulis
69 77 84 Meningkat
2 Persentase Ketuntasan
19 71 100 Meningkat
3 Kategori Kemampuan
Kurang Cukup
Baik Meningkat
7. Setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II selesai, peneliti menyebarkan angket kepada siswa. Hasil angket diperoleh angka 3,64. Dengan hasil tersebut, maka respon siswa dianggap positif.
Implikasi
Membantu siswa yang lambat dalam memahami pelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang menulis surat. Memberikan pengaruh yang positif baik dalam pendidikan dan sosial pada guru dan pada siswa. Merupakan cara praktis untuk membantu siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang menulis surat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tindakan kelas sebagaimana diuraikan di atas, maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Guru hendaknya setiap semester melakukan penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran yang diampunya agar permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran dapat dicarikan cara atau jalan untuk mengatasi masalah yang dihadapi tersebut.
2. Dalam setiap kegiatan pembelajaran setiap guru hendaknya menerapkan teknik pembelajaran dengan media pembelajaran yang tepat agar tingkat ketercapaian ketuntasan minimal dalam pembelajaran dapat dicapai secara optimal
3. Guru yang akan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas sebaiknya melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan teman sejawat atau sesama guru mata pelajaran
4. Kepala Sekolah hendaknya memberikan dorongan dan motivasi kepada para guru agar melakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang masih dihadapi dalam proses pembelajaran.
5. Kepala Sekolah hendaknya berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran agar tingkat ketercapaian hasil pembelajaran dapat optimal.