Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017

Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2017 154 masyarakat. Dalam upaya mencapai sasaran tersebut, maka program pengembangan dan peningkatan insfrastruktur masih perlu di pertajam, dengan sasaran prioritas : 1 meningkatnya kualitas jalan dan jembatan pada ruas jalan antar kota kabupaten dan kecamatan, 2 meningkatnya kuantitas panjang dan lebar jalan dan jembatan pada ruas jalan dan jembatan antar kecamatan dengan perdesaan.

3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017

Di sini akan dilakukan identifikasi tantangan dan prospek perekonomian Kabupaten Murung Raya, khususnya pada tahun rencana 2016 dan 1 satu tahun setelah tahun rencana 2017, antara lain dengan terlebih dahulu mengadakan analisis atas kondisi internal kekuatan dan kelemahan dan juga kondisi eksternal peluang dan ancaman terhadap pencapaian tujuan- tujuan pembangunan daerah. Hasil analisis ini digunakan sebagai pertimbangan dalam memperkirakan proyeksi keuangan daerah serta perkiraan kerangka pendanaan untuk tahun mendatang 2017.

3.1.2.1. Tantangan

Pembangunan ekonomi Murung Raya tahun 2017masihakan menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari faktor lingkungan internal maupun lingkungan eksternal yang terjadi sebagai berikut : 1 Tantangan meningkatkan stabilitas ekonomi makro. Tantangan ini sangat tergantung dari pemulihan gejolak ekonomi di negara-negara Eropa. Dampak penurunan ekspor akibat naiknya pengangguran di Eropa juga pasti Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2017 155 berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Meningkatnya angka pengangguran di negara-negara tujuan ekspor tersebut akan berdampak menurunkan permintaan yang selanjutnya akan menurunkan ekspor dari dalam negeri termasuk dari Kabupaten Murung Raya. 2 Tantangan meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi sangat signifikan dipengaruhi oleh investasi; dan investasi baik di sektor riil maupun di sektor finansial tergantung dari kondisi iklim investasi yang kondusif. Tantangan ini cukup berat mengingat pengembangan investasi di Kabupaten Murung Raya sangat tergantung dengan kepastian tata ruang, baik provinsi maupun kabupaten. Komitmen perbaikan iklim investasi tersebut telah dilakukan pemerintah dengan mengadakan perbaikan di bidang peraturan daerah termasuk percepatan pengesahan tata ruang, pelayanan, dan penyederhanaan prosedur termasuk penyederhanaan birokrasi. 3 Tantangan penyediaan infrastruktur yang cukup memadai dan berkualitas. Tantangan ini cukup berat mengingat di satu sisi wilayah Kabupaten Murung Raya cukup luas, namun dana pembangunan infrastruktur masih terbatas. Pembangunan infrastruktur ini merupakan prasyarat agar dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan memperlancar arus barang dan orang. Keadaan infrastruktur yang baik dan lancar sangat membantu untuk menurunkan unit biaya angkut, sehingga turut meningkatkan daya saing produk lokal. 4 Tantangan meningkatkan volume perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Tantangan ini cukup berat mengingat Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2017 156 Kabupaten Murung jauh dari pelabuhan laut, dan juga lapangan udara masih belum memadai sebagai pintu keluar arus barang. Tingginya volume perdagangan melalui ekspor sangat diperlukan, tidak saja sebagai penopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan juga untuk merangsang penciptaan lapangan kerja yang lebih luas dan bermutu. 5 Tantangan meningkatkan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta public- privatepartnership. Tantangan ini cukup berat terutama untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan sektor swasta. Karena kalau salah satu dari komponen itu rusak maka partisipasi akan terganggu. Keterbatasan sumber daya pemerintah dalam pembiayaan pembangunan, terutama pembiayaan investasi dan penyediaan infrastruktur yang berkualitas memaksa pemerintah kabupaten menjalin kemitraan yang dilandasi dengan tingkat kepercayaan tinggi bagi semua pihak.

3.1.2.2. Prospek

Apabila tantangan-tantangan yang telah teridentifikasi di atas dapat di atasi dengan baik, maka prospek perekonomian Kabupaten Murung Raya tahun 2016 dan 2017dapat diuraikan sebagai berikut:  Prospek pertumbuhan ekonomi Kabupaten Murung Raya tahun 2016 diperkirakan akan tumbuh menjadi sebesar 6,5. Optimisme yang kuat karena adanya perbaikan belanja pemerintah dan peningkatan pengeluaran konsumen.  Prospek inflasi di Kabupaten Murung Raya tahun 2016 diperkirakan berkisar 6 - 6,5. Hal ini terjadi karena adanya Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2017 157 kenaikan harga barang-barang konsumsi dan meningkatnya biaya transportasi yang dipicu oleh kenaikan harga BBM ada tahun sebelumnya.  Prospek penyerapan tenaga kerja tahun 2016 masih belum begitu besar, sebagai dampak lambatnya perkembangan investasi baik PMA maupun PMDN di berbagai sektor ekonomi.  Prospek perekonomian Kabupaten Murung Raya tahun 2017diprediksi tidak jauh berbeda dibanding tahun 2016. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai tantangan baik faktor internal dalam negeri dan eksternal krisis global yang diperkirakan masih belum sepenuhnya kondusif bagi tercapainya kinerja ekonomi daerah. Sehubungan dengan tantangan dan prospek pembangunan ekonomi tahun 2017, maka ada beberapa hal penting yang patut mendapat pertimbangan dengan cermat yaitu : 1 Keberhasilan pemerintah Kabupaten Murung Raya mengelola anggaran tahun 2016 akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan ekonomi tahun 2017. 2 Kemampuan pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam memperkuat ketahanan pangan akan sangat mempengaruhi kondisi ekonomi Daerah mengingat harga pangan yang mengarah pada kecenderungan yang semakin tinggi. Jika ketahanan pangan daerah terganggu dan harus didatangkan dari luar maka akan sangat membebani ekonomi daerah. 3 Peningkatan kemampuan koordinasi pemerintah daerah meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal, moneter dan sektor rill dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas ekonomi, 4 Efektivitas kebijakan pemerintah daerah untuk mengatasi resiko Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2017 158 bisnis, mengurangi ekonomi biaya tinggi dan mengatasi rintangan masuk guna mendorong investasi dan meningkatkan daya saing eksport nonmigas, termasuk dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. 5 Dengan meningkatnya rasa aman, kepercayaan masyarakat, termasuk dunia usaha di daerah tentu akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi. 6 Pelaksanaan PNPM Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium MDGs yang memungkinkan terciptanya keberdayaan masyarakat di desakelurahan sasaran PNPM sehingga akan lebih memudahkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Kabupaten Murung Raya

3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Keadaan realisasi keuangan daerah Kabupaten Murung Raya tahun 2014 dan tahun 2015 serta proyeksi pada tahun rencana yaitu tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :