Definisi Kemampuan Bahasa Reseptif Perkembangan Bahasa Reseptif Pada Anak

16  Kata-kata muncul, kemudian hilang  Bahasa tubuh tidak berkembang, sedikit menunjuk pada benda 36  Kombinasi kata-kata jarang  Mungkin ada kalimat-kalimat yang bersifat echo tapi tidak ada penggunaan bahasa yang kreatif  Ritme, tekanan, atau penekanan yang aneh  Artikulasi yang sangat rendah separuh dari anak-anak normal  Separuhnya atau lebih tanpa ucapan –ucapan yang betrmakna  Menarik tangan orang tua dan membawanya ke suatu objek  Pergi ke tempat yang sudah biasa dan menunggu untuk mendapatkan sesuatu 48  Sebagaian kecil bisa mengombinasikan dua atau tiga kata secara kreatif  Echolali masih ada, mungkin digunakan secara komunikatif  Meniru iklan TV

2.2.3. Definisi Kemampuan Bahasa Reseptif

Bahasa reseptif adalah kemampuan pikiran manusia untuk mendengarkan bahasa bicara dari orang lain dan menguraikan hal tersebut dalam gambaran mental yang bermakna atau pola pikiran, dimana dipahami dan digunakan oleh penerima, sedangkan kemampuan bahasa reseptif adalah kemampuan anak dalam mendengar dan memahami bahasa Yuwono, 2009. Menurut Danuatmaja 2005 kemampuan bahasa reseptif merupakan potensi yang berkembang dan harus dikembangkan untuk dapat memberikan respons sesuai dengan informasi atau rangsangan yang diterima. Sedangkan menurut Indriati 2011 kemampuan bahasa reseptif sebagai kemampuan anak dalam mendengar dan memahami bahasa, anak yang baik bahasa reseptifnya, akandapat menjawab dengan benar ketika ditanya dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan instruksi yang diberikannya. Dari beberapa definisi kemampuan bahasa reseptif yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa reseptif adalah kemampuan di dalam mendengar dan memahami bahasa dari orang lain. 17

2.2.4. Perkembangan Bahasa Reseptif Pada Anak

Menurut Indriati 2011,perkembangan bahasa reseptif pada anak bisa dilihat di dalam tabel di bawah ini Tabel 2.3.Perkembangan bahasa reseptif Usia Perkembangan Bahasa Reseptif – 7 bulan  Mengerti namanya sendiri merespon ketika dipanggil, misal dengan menoleh  Berespon terhadap sumber suara dengan menoleh atau melihat mata orang yang berbicara kepadanya  Berespon secara tepat terhadap nada suara orang yang ramah dengan orang yang marah menangistakut 8 – 12 bulan  Mengenal nama dari beberapa objek yang familiar baginya  Mengikuti instruksi sederhana  Mengerti kata-kata tidak dan ya boleh  Mulai mengerti pertanyaan sederhana  Mulai mengerti sedikit nama bagian tubuh 13 – 18 bulan  Mengerti instruksi satu tahap  Mengenal nama bagian tubuh jika disebutkan namanya  Mampu menunjukkan nama-nama benda atau binatang yang ada dalam gambar apabila disebutkan 19 – 24 bulan  Mampu menggunakan minimal 2 proposisi dibawah, diatas, didalam  Mampu mengikuti dua tahap instruksi 25 – 36 bulan  Mengetahui konsep ukuran : besar dan kecil  Mengikuti instruksi tiga tahap sekaligus  Mengerti konsep di bawah, diatas, didalam minimal tiga proposisi  Mengerti kata Tanya siapa, dimana, apa yang sedang dilakukan  Mengerti konsep gender, laki-laki dan perempuan 18 Sedangkan menurut Indriati 2011, tahapan perkembangan bahasa reseptif pada anak : Tabel 2.4.Perkembangan bahasa reseptif Usia Perkembangan Bahasa Reseptif – 6 bulan  Bereaksi terhadap suaradi sekitarnya  Memperhatikan orang berbicara 6 – 12 bulan  Bereaksi dengan gerakan misalnya Selamat tinggal, dengan melambaikan tangan  Memahami nama-nama benda misalnya bola, susu  Merespon dengan benar untuk instruksi secara lisan yang sederhana dengan disertai gerakan misalnya memberikan bola  Memahami pertanyaan sederhana misalnya Dimana bola?  Bereaksi atau merespon saat di[anggil namanya 12 – 18 bulan  Memahami katadi luar konteks  Merespondengan benar untukpetunjuk sederhana tanpagerakanyang menyertai 18 – 24 bulan  Mengangguk atau menggeleng untuk menjawab pertanyaan ya tidak  Memahami arti kata-kata tindakan sederhana duduk, berikan tanpa gerakan  Mulaimemahami kalimat 2 – 3 tahun  Merespon 2 instruksi dengan benar misalnya :ambilkan jaket dan sepatu  Memahami pertanyaan Di mana? Apa? Siapa?Siapakah namamu?  Memahami pengertian tentang di, pada, lebih, di bawah, tinggi, rendah,di atas, di bawah  Dapat menunjukkan bagian tubuh 3 – 4 tahun  Mengikuti percakapan  Memahami konsep tata ruang di samping, di depan,dari, belakang,dekat dan 19 pengertian kuantitas sedikit, banyak,lebih  Memahami pertanyaan yang melibatkan Berapa banyak?Mengapa?Kapan?  Mengetahui warna dasar  Dapat membedakan antara besar dan kecil 4 – 5 tahun  Memahami gagasan kemarin, hari ini, besok,sekarang, segera  Dapat membedakan antara sedikit dan banyak,panjang dan pendek  Merespon dengan benar untuk pertanyaan Mengapa? Lebih mode rumit danBagaimana?  Bisa mengikuti 3 petunjuk 60  Penggunaan struktur yang kompleks secara lebih tepat  Struktur gramatical sudah matang secara umum  Kemampuan untuk menilai kalimat secara gramatical non gramatical dan membuat perbaikan  Mengembangkan kemampuan memahami lelucon dan sindiran, mengenali kerancuan verbal  Meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan bahasa dengan perspektif dan peran pendengar

1.3. Floortime

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB II

0 1 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Floortime untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif pada Anak Autis T2 832013017 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Floortime untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif pada Anak Autis T2 832013017 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Floortime untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif pada Anak Autis

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Kecerdasan Kinestetik Jasmani Melalui Terapi Bermain Terhadap Pikiran dan Perilaku Anak Autis T2 753013003 BAB II

0 0 45

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evidence dalam Membuktikan Adanya Kartel di Indonesia T2 BAB II

0 1 35

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Transmigrasi Lokal Pemerintah Provinsi Papua T2 BAB II

0 0 44

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar T2 BAB II

0 0 28

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Bersaing Untuk Meningkatkan Daya Saing STT Simpson Ungaran T2 BAB II

0 1 18

Penggunaan Metode Applied Behaviour Analysis (ABA) Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Autis di Kelas II SD Al-Firdaus Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18