Memberi nafkah lepada keluarga

Memberi nafkah lepada keluarga

1. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sat u Dinar yang kam u nafkahkan di j alan Allah, sat u dinar yang kam u nafkahkan unt uk m em erdekakan budak, sat u dinar yang kam u berikan kepada orang orang m iskin dan sat u dinar yang kam u nafkahkan kepada keluar gam u, m aka yang paling besar pahalanya yait u sat u dinar yang kam u nafkahkan kepada keluargam u.” ( H.R Muslim )

2. Dari Abu Abdullah (Abu Abdurrahm an) Tsauban bin Bujdud. I a berkat a : Rasulullah SAW bersabda : “ Dinar yang paling ut am a adalah dinar yang dinafkahkan seseorang kepada keluar ganya, dinar yang dinafkahkan unt uk kendaraan di j alan Allah, dan dinar yang dinafkahkan unt uk m em bant u t em an seperj uangan di j alan Allah.” ( H.R Muslim )

3. Dari Um m u Salam ah ra. ia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah SAW : “ Apakah saya m endapat pahala apabila saya m em beri nafkah kepada put era- put era Abu Salam ah, karena saya t idak akan m em biarkan m ereka berkeliaran m encari m akan kesana- kem ari. Sesungguhnya m erekapun anak- anak saya ?” Beliau m enj awab : “ Ya, kam u m endapat kan pahala t erhadap apa yang kam u nafkahkan kepada m ereka.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

4. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra. dalam hadis yang panjang yang kam i t ulis pada bab niat , ia berkat a : Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “ Sesungguhnya apa saj a yang kam u nafkahkan dengan m aksud kam u m encari keridhaan Allah, niscaya kam u akan diberi pahala sam pai apa saj a yang kam u sediakan unt uk ist erim u.“ ( H.R Bukhari dan Muslim )

5. Dari Abu Mas’ud Al-Badriy ra. dari Nabi SAWbeliau bersabda : “ Apabila seseorang m enafkahkan hart a unt uk keperluan keluarganya dan hanya berharap dapat m em peroleh pahala, m aka hal it u akan dicat at sebagai sedekah baginya.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

6. Dari Abdullah bin Am r bin ‘Ash ra. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Seseorang cukup dianggap ber dosa apabila ia m enyia- nyiakan orang yang harus diberi belanj a.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

7. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Nabi SAW bersabda : “ Set iap pagi ada dua m alaikat yang dat ang kepada seseorang, 7. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Nabi SAW bersabda : “ Set iap pagi ada dua m alaikat yang dat ang kepada seseorang,

8. Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW beliau bersabda : “ Tangan yang di at as ( pem beri) it u lebih baik daripada t angan yang di bawah ( yang m em int a) dan dahulukanlah orang yang m enj adi t anggunganm u. Sebaik- baik sedekah adalah sedekah yang diberikan oleh orang yang m em punyai kelebihan. Siapa saj a yang m enj aga kehorm at an dirinya, m aka Allah akan m enj aga kehorm at annya, dan siapa saj a yang m erasa dirinya cukup, m aka Allah akan m encukupkannya.” ( H.R Bukhari)

Mendermakan sebagian harta yang dicintai dan yang baik

1. Dari Anas ra. ia berkata : “Abu Thalhah ra. adalah seorang sahabat Anshar yang t erkaya dengan pohon kurm a di Madinah. Hart a yang paling disukainya adalah kebun Bairuha’ yang t erlet ak di dekat Masj id. Rasulullah SAW, sering m asuk kebun it u dan m inum air bersih yang ada di dalam nya.” Anas berkat a : “ Ket ika t urun ayat yang berbunyi : “ LAN TANAALUL BI RRA HATTA TUNFI QUU MI MA TUHI BBUUN ( Kam u sekali- kali t idak sam pai kepada kebakt ian ( yang sem purna) , sebelum kam u m enafkahkan sebagian hart a yang kam u cint ai) , m aka Thalhah dat ang kepada kepada Rasulullah SAW, dan berkat a : “ Wahai Rasulullah sesungguhnya Allah Ta’ala berfirm an : “ LAN TANAALUL BI RRA HATTA TUNFI QUU MI MA TUHI BBUUN, dan sesungguhnya hart a yang paling saya cint ai adalah kebun Bairuha’, m aka pergunakanlah w ahai Rasulullah sesuai pet unj uk Allah kepada engkau.”

Rasulullah SAW, bersabda : “ Bagus, it ulah hart a ( yang m endat angkan) unt ung. Saya t elah m endengar apa yang kam u kat akan, dan kebun it u akan saya bagikan kepada sanak kerabat .” Maka Abu Thalhah berkat a: “ Wahai Rasulullah, saya akan m elaksanakan pet unj ukm u.” Kem udian Abu Thalhah m em bagi- bagi kebun it u kepada sanak kerabat dan anak pam annya. ( H.R Bukhari dan Muslim )

Wajib mendidik keluarga agar taat lepada Allah ta’ala

1. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Al- Hasan putera Ali ra. m engam bil sebut ir kurm a sedekah dan ia m enyuapnya, kem udian Rasulullah SAW bersabda : “ I kh,ikh, buanglah kurm a it u! Tidakkah kau ket ahui bahwa keluarga kam i ( Keluarga Bani Hasyim ) t idak boleh m akan sedekah.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

Dalam riw ayat lain dikat akan: Rasulullah SAW bersabda : : Sesungguhnya sedekah it u t idak halal bagi keluarga kam i.”

2. Dari Abu Hafs Um ar bin Abu Salam ah Abdullah bin Abdul Asad, anak t iri Rasulullah SAW ia berkat a : “ Ket ika saya m asih kecil, saya berada dalam asuhan Rasulullah SAW, dan saya sering bergant i- gant i t angan unt uk m engam bil m akanan di piring, kem udian Rasulullah SAW, bersabda kepada saya: “ Hai anak, sebut lah nam a Alah Ta’ala dan m akanlah dengan t angan kananm u ( dan m akanlah dari m akanan yang t erdekat ) .” Sepert i it ulah car a m akan saya set elah it u.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

3. Dari I bnu Um ar ra, ia berkata : “Saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Kalian adalah pem im pin dan yang dim int ai pert anggungj aw aban t ent ang kepem im pinan kalian. Seorang penguasa adalah pem im pin dan akan dim int ai pert anggungj aw aban at as kepem im pinannya. Seorang ist eri adalah pem im pin t erhadap rum ah suam inya dan akan dim int ai pert anggungj aw aban at as kepem im pinannya. Kam u sem ua adalah pem im pin dan kam u sem ua akan dim int ai pert anggungj aw aban akan kepem im pinanm u.” ( H.R Bukhari dan Muslim )

4. Dari ‘Am r bin Syu’aib , dari ayahnya dari kakeknya ra, ia berkat a : Rasulullah SAW bersabda : “ Perint ahlah anak- anakm u m engerj akan salat ket ika berusia t uj uh t ahun, dan pukullah m ereka m engerj akan salat bila ber um ur sepuluh t ahun, dan pisahlah t em pat t idur m ereka ( laki- laki dan perem puan) ! ( H.R Abu Daud)

5. Dari Abu Tsurayyah Sabrah bin Ma’bad Al-Juhanniy ra, ia berkat a : Rasulullah SAW bersabda : “ Aj arilah anakm u m engerj akan salat apabila berum ur t uj uh t ahun dan pukullah m ereka karena m eninggalkan salat apabila berum ur sepuluh t ahun.! ’ ( H.R Abu Dawud dan Tirm idzi)

Dalam riw ayat lain dikat akan : Rasulullah SAW bersabda : “ Perint ahkanlah anakm u m engerj akan salat apabila m encapai usia t uj uh t ahun! ”