KARAMAT-KARAMATNYA PARA WALIULLAH DAN KEUTAMAAN MEREKA

KARAMAT-KARAMATNYA PARA WALIULLAH DAN KEUTAMAAN MEREKA

1. Dari Abu Muham m ad yaitu Abdurrahm an bin Abu Bakar as- Shiddiq radhiallahu 'anhum a, bahw asanya ash- habush shuffah adalah para m anusia yang fakir- fakir dan bahw asanya Nabi s.a.w. pernah pada suat u ket ika bersabda: " Barangsiapa yang disisinya ada m akanan cukup unt uk dua orang, m aka hendaklah per gi dengan t iga orang dan bar angsiapa yang disisinya ada m akanan cukup unt uk em pat orang, m aka hendaklah pergi dengan lim a at au enam orang," at au sepert i yang sedem ikian it ulah kurang lebih sabda beliau s.a.w. it u. Abu Bakar dat ang dengan m em baw a t iga orang sedang Nabi s.a.w . ber angkat dengan m em baw a sepuluh orang. Abu Bakar m akan m alam di t em pat Nabi s.a.w . kem udian m enet ap di sit u sehingga ia bersem bahyang I sya'. Kem udian kem bali lalu dat ang di rum ahnya set elah lew at w akt u m alam - yakni sam pai j auh m alam - sebagaim ana yang dikehendaki oleh Allah. I st erinya lalu berkat a: " Apa yang m enyebabkan anda t ert ahan unt uk m enem ui t am u- t am u anda?" Abu Bakar bert anya: " Apakah orang- orang it u belum engkau beri m akan m alam ?" la m enj aw ab: " Mereka t idak m au sehingga anda dat ang dan para pelayan sudah m enawarkan pada m ereka it u."

Abdur Rahm an berkat a: " Saya lalu pergi kem udian bersem bunyi. Abu Bakar berkat a: " Hai Tolol" dan set erusnya iapun m encaci dan m em aki, lalu berkat a kepada keluarganya: " Makanlah engkau sem ua t anpa adanya kecukupan. Dem i Allah, saya t idak m akan m akanan ini selam a- lam anya."

Abdur Rahm an berkat a: " Dem i Allah, t iada sesuap m akananpun yang kit a am bil, m elainkan bert am bahlah m akanan dari baw ahnya, lebih banyak dari keadaannya sem ula. Orang- orang sam a m akan sam pai kenyang, t et api m akanan it u m enj adi lebih banyak lagi dari yang sebelum nya dim akan. Abu Bakar m elihat m akanan it u, lalu berkat a kepada ist erinya: " Hai saudariny a Bani Firas, apakah yang t erj adi ini?" I st erinya m enj aw ab: " Ent ahlah, dem i kecint aan m at aku, niscayalah m akanan ini, keadaannya sekarang lebih banyak dari t adinya, bahkan lipat t iga kalinya. Abu Bakar lalu m akan daripadanya dan berkat a: " Hanyasanya sum pah yang saya ucapkan t adi adalah dari godaan syait an." Selanj ut nya ia m akan pula sesuap daripadanya kem udian dibaw a ke t em pat Nabi s.a.w . dan paginyapun t em pat m akanan it u m asih ada di t em pat beliau s.a.w . Ant ara kit a dengan sesuat u kaum ada suat u j anj i, lalu w akt u yang dit ent ukan – dalam j anj i - it u Abdur Rahm an berkat a: " Dem i Allah, t iada sesuap m akananpun yang kit a am bil, m elainkan bert am bahlah m akanan dari baw ahnya, lebih banyak dari keadaannya sem ula. Orang- orang sam a m akan sam pai kenyang, t et api m akanan it u m enj adi lebih banyak lagi dari yang sebelum nya dim akan. Abu Bakar m elihat m akanan it u, lalu berkat a kepada ist erinya: " Hai saudariny a Bani Firas, apakah yang t erj adi ini?" I st erinya m enj aw ab: " Ent ahlah, dem i kecint aan m at aku, niscayalah m akanan ini, keadaannya sekarang lebih banyak dari t adinya, bahkan lipat t iga kalinya. Abu Bakar lalu m akan daripadanya dan berkat a: " Hanyasanya sum pah yang saya ucapkan t adi adalah dari godaan syait an." Selanj ut nya ia m akan pula sesuap daripadanya kem udian dibaw a ke t em pat Nabi s.a.w . dan paginyapun t em pat m akanan it u m asih ada di t em pat beliau s.a.w . Ant ara kit a dengan sesuat u kaum ada suat u j anj i, lalu w akt u yang dit ent ukan – dalam j anj i - it u

Dalam riw ayat lain disebut kan:

" Abu Bakar ber sum pah t idak akan m akan m akanan it u, ist erinyapun lalu bersum pah t idak akan m akan, akhirnya at au para t am u at au para t am u it upun bersum pah pula t idak akan m akan, sehingga Abu Bakar suka m akan lebih dulu. Abu Bakar lalu berkat a: " Ah, sum pah ini adalah dari syait an belaka." la lalu m em int a m akanan it u, kem udian ia m akan dan keluarga sert a para t am upun m akan j uga. Tet api t iada sesuappun yang m ereka angkat , m elainkan bert am bahlah m akanan it u dari bagian baw ahnya, yang keadaannya lebih banyak dari sem ula. Abu Bakar lalu berkat a: " Hai saudarinya Bani Firas apakah yang t erj adi ini?" I st erinya m enj awab: " Dem i ke cint aan m at aku, sesungguhnya m akanan it u keadaannya kini niscayalah lebih banyak daripada sebelum nya kit a m akan t adi." Mereka lalu m akan lagi, kem udian dikirim kanlah m akanan it u kepada Nabi s.a.w . dan Abdur Rahm an m enyebut kan bahw a beliau s.a.w . j uga m akan daripadanya."

Dalam riw ayat yang lain lagi disebut kan:

" Abu Bakar berkat a kepada Abdur Rahm an: " Layanilah t am u- t am um u it u, sebab saya akan berangkat kepada Nabi s.a.w . Jadi selesaikanlah sem ua hidangan unt uk m enghorm at i m ereka it u sebelum saya dat ang kem bali." Abdur Rahm an berangkat - ke t em pat para t am u - lalu m endat angkan m akanan yang ada di sisinya. la berkat a kepada m ereka: " Ayolah m akan." Para t am u bert anya: " Manakah t uan rum ah kit a ini - yang m ereka m aksudkan ialah Abu Bakar as- Shiddiq?" Abdur Rahm an berkat a lagi: " Ayolah m akan." Mereka berkat a pula: " Kit a t idak akan m akan,sehingga t uan rum ah kit a ini dat ang." Abdur Rahm an berkat a lagi: " Terim alah hidangan unt uk m enghorm at anda m akan pula." ( Mut t afaq 'alaih) sekalian ini, sebab sesungguhnya Abu Bakar, j ikalau nant i dat ang dan anda sekalian belum m akan, t ent u kam i akan m endapat m arah daripadanya." Para t am u t et ap m enolak, m aka saya m erasa dalam hat iku bahw a Abu Bakar t ent u akan m arah pada saya. Set elah Abu Bakar dat ang, saya lalu m enyingkir dar ipadanya. la berkat a - kepada para t am u: " Apakah yang anda sekalian kerj akan ini." Mereka lalu m em berit ahukan kepadanya perihal belum m akannya it u.

Selanj ut nya Abu Bakar berkat a: " Hai Abdur Rahm an." Tet api saya berdiam saj a. la berkat a lagi: " Hai Abdur Rahm an." Saya t et ap diam saj a. Sekali lagi ia berkat a: " Hai t olol, saya bersum pah padam u, kalau engkau m endengar suaraku ini, supaya engkau dat ang ke m ari." Saya lalu keluar, kem udian saya ber kat a: " Tanyakan sendiri pada t am u- t am u bapak." Mereka m enj aw ab: " Bet ul, ia t elah dat ang dengan m em baw a m akanan it u." Abu Bakar berkat a lagi: " Jadi anda sekalian hanya hendak m enant ikan saya, dem i Allah, saya t idak akan m akan m akanan ini pada m alam ini." Orang- orang yang lain berkat a: " Dem i Allah, kit a t idak m akan j uga sehingga anda suka pula m akan." la berkat a: " Celaka anda sekalian ini, m engapa anda sekalian t idak suka m enerim a hidangan sebagai penghorm at an kepada anda sekalian ini?" Lalu ia berkat a kepada keluarganya: " Coba baw a ke m ari m akananm u it u." Abu Bakar dat ang dengan m em baw a m akanan lalu ia m elet akkan t angannya dan m engucapkan: " Bism illah," kem udian berkat a lagi: " Sum pah t adi it u dari godaan syait an." la m akan dan orang- orang lainpun m akan pula." ( Mut t afaq 'alaih)

Ucapannya: Ghunt sar dengan dham m ahnya ghain m u'j am ah, lalu nun sukun kem udian t sa' bert it ik t iga, art inya ialah orang yang bodoh lagi t olol. Ucapannya: fa- j adda'a art inya m encaci- m aki, sedang alj ad'u art inya pem ut usan - at au pem isahan. Ucapannya yaj idu 'alayya dengan kasrahnya j im , art inya m arah.

2. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: " Niscayalah di kalangan um m at - um m at yang sebelum m u sem ua it u ada orang- orang yang diberi ilham . Maka andaikat a ada seorang yang sedem ikian it u di kalangan um m at saya, m aka sesungguhnya ia adalah Um ar," Diriwayat kan oleh

I m am Bukhari, j uga diriwayat kan oleh I m am Muslim dari riw ayat Aisyah. Dalam riw ayat kedua ahli Hadis it u I bnu Wahab berkat a: Muhaddat sun art inya ialah orang- orang yang m em peroleh ilham .

3. Dari Jabir bin Sam urah radhiallahu 'anhum a, katanya: "Para penduduk Kufah m engadukan Sa'ad - yakni Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. kepada Um ar bin al- Khat ht hab r.a. - yang pada wakt u it u m enj abat sebagai khalifah, sedang Sa'ad sebagai gubernur yang diangkat olehnya unt uk daerah Kufah. Oleh sebab it u Um ar lalu m em ecat Sa'ad dan m eggunakan 'Am m ar unt uk m em erint ah penduduk Kufah it u - sebagai gant i Sa'ad. Orang- orang Kufah it u m engadukan,sam pai- sam pai m ereka it u m enyebut kan bahw asanya Sa'ad it u t idak bagus dalam m engerj akan shalat nya. Sa'ad dim int a dat ang oleh Um ar r.a.

lalu berkat a: " Hai Abu I shaq - yakni Sa'ad bin Abu Waqqash, sesungguhnya orang- orang Kufah m enyangka bahwa engkau t idak bagus dalam m elakukan shalat ." Sa'ad m enj awab: " Tent ang saya ini, dem i Allah, sesungguhnya saya bersem bahyang dengan orang- orang it u sebagaim ana shalat nya Rasulullah s.a.w ., t idak saya kurangi sedikit pun. Saya ber sem bahyang shalat I sya', lalu saya per panj angkan dalam kedua rakaat yang pert am a, sedang kedua rakaat yang penghabisan saya peringankan." Um ar berkat a: " I t u adalah penyangkaan orang- orang padam u, hai Abu I shaq."

Selanj ut nya Um ar m engirim kan Sa'ad bersam a seorang at au beberapa orang ke daerah Kufah unt uk m enanyakan kepada penduduk Kufah t ent ang diri Sa'ad t adi. Tiada suat u m asj idpun yang diri Sa'ad it u dan para penduduk Kufah it u sam a m em uj i akan kebaikannya. Akhirnya m asuklah di suat u m asj id di lingkungan Bani 'Abs. Kem udian ada seorang lelaki di ant ara m ereka it u berdiri, nam anya Usam ah bin Qat adah yang diberi nam a gelar yait u Abu Sa'dah. la berkat a: " Adapun kalau anda bert anya kepada kam i t ent ang Sa'ad, m aka sesungguhnya Sa'ad it u t idak pernah ikut pergi m em im pin pasukan - ke m edan perang, t idak pernah m engadakan pem bagian - hart a ram pasan - dengan sam arat a dan t idak pernah m enj at uhkan put usan dengan berdasarkan keadilan."

Sa'ad lalu berkat a: " Aduh, dem i Allah, niscayalah saya akan berdoa dengan t iga m acam perm ohonan: " Ya Allah, j ikalau ham bam u ini - Usam ah bin Qat adah - berkat a dust a dan m elakukan hanya karena congkak dan kesom bongan belaka, m aka panj angkanlah usianya, langsungkanlah kefakir annya dan perm udahkanlah ia unt uk berbagai kefit nahan."

Sesudah beberapa saat berlalu, orang it u j ikalau dit anya, siapa dirinya, ia m enj aw ab: " Aku adalah or angt ua bangka yang t erkena fit nah, karena doanya Sa'ad sudah m engena pada diriku."

Abdulm alik bin Um air yang m eriw ayat kan Hadis ini dari Jabir bin Sam urah berkat a: " Saya sendiri m elihat or ang it u sesudah t uanya, kedua alisnya t elah ront ok- ront ok di at as kedua m at anya karena am at lanj ut usianya it u dan sesungguhnya ia m enam pakkan diri pada kaum wanit a sam bil m enarik- narik t angan m ereka it u." ( Mut t afaq 'alaih)

4. Dari 'Urwah bin az-Zubair bahwasanya Said bin 'Am r bin Nufail r.a. diaj ukan sebagai lawan oleh Arw a bint i Uw ais kepada Marwan bin al- Hakam - yang wakt u it u sebagai 4. Dari 'Urwah bin az-Zubair bahwasanya Said bin 'Am r bin Nufail r.a. diaj ukan sebagai lawan oleh Arw a bint i Uw ais kepada Marwan bin al- Hakam - yang wakt u it u sebagai

" Barangsiapa yang m engam bil t anah sej engkal secara penganiayaan, m aka t anah it u akan dikalungkan di leher nya sam pai t uj uh lapis bum i di bawahnya." Marw an lalu berkat a: " Saya t idak lagi akan m em int a ket erangan t ent ang kebenaranm u set elah m endengar ini." Said lalu berdoa: " Ya Allah, j ikalau w anit a it u dust a, m aka but akanlah m at anya dan m at ikanlah ia dalam t anahnya sendiri." 'Urwah berkat a; " Wanit a it u t idak m at i- m at i sehingga peng- lihat annya lenyap - yakni m enj adi but a m at anya, Dan pada suat u ket ika ia berj alan di t anahnya sendiri, t iba- t iba t erj erum uslah ia dalam suat u lobang, kem udian m at i di sit u." ( Mut t afaq 'alaih)

5. Dalam riwayat I m am Muslim dari Muham m ad bin Zaid bin Abdullah bin Um ar, yang isinya sem akna dengan uraian di at as it u dan bahw asanya ia m elihat w anit a t adi sudah but a m encari- cari dinding - di wakt u berj alan - sam bil m engucapkan: " Saya t erkena oleh doanya Said." Selanj ut nya ket ika wanit a it u berj alan m elalui sum ur yang ada di dalam rum ah yang dij adikan bahan pert engkaran dulu, t iba- t iba ia j at uh di dalam nya, lalu it ulah yang m enj adi kuburnya - yakni sebab kem at iannya.

6. Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhum a, katanya: "Ketika t iba w akt unya peperangan Uhud, ayah saya m em anggil saya di w akt u m alam , lalu berkat a: " Saya t idak m engira pada diriku sendiri ini, m elainkan rasanya akan t erbunuh dalam perm ulaan orang- orang yang t erbunuh dari sahabat - sahabat Nabi s.a.w . Se- sungguhnya saya t idak m eninggalkan sesudah m at iku sesuat u yang bagiku lebih m ulia daripada dirim u sendiri selain diri Rasulullah s.a.w . - yakni beliau s.a.w . yang dianggap t erm ulia kem udian anaknya it u. Sesungguhnya saya m em punyai t anggungan hut ang, m aka dari it u t unaikanlah hut angku it u dan berikanlah baik- baik kepada saudara- saudaram u." Kem udian kit a berpagi- pagi - unt uk m elakukan peperangan, kem udian ayahku adalah pert am a kali orang yang t erbunuh. Saya t anam kan bersam anya seorang lain dalam sekubur . Kem udian j iw aku t idak enak kalau ayahku saya t inggalkan t erust er kubur bersam a orang lain it u, lalu saya keluarkan lagi t ubuhnya set elah dalam kuburnya it u 6. Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhum a, katanya: "Ketika t iba w akt unya peperangan Uhud, ayah saya m em anggil saya di w akt u m alam , lalu berkat a: " Saya t idak m engira pada diriku sendiri ini, m elainkan rasanya akan t erbunuh dalam perm ulaan orang- orang yang t erbunuh dari sahabat - sahabat Nabi s.a.w . Se- sungguhnya saya t idak m eninggalkan sesudah m at iku sesuat u yang bagiku lebih m ulia daripada dirim u sendiri selain diri Rasulullah s.a.w . - yakni beliau s.a.w . yang dianggap t erm ulia kem udian anaknya it u. Sesungguhnya saya m em punyai t anggungan hut ang, m aka dari it u t unaikanlah hut angku it u dan berikanlah baik- baik kepada saudara- saudaram u." Kem udian kit a berpagi- pagi - unt uk m elakukan peperangan, kem udian ayahku adalah pert am a kali orang yang t erbunuh. Saya t anam kan bersam anya seorang lain dalam sekubur . Kem udian j iw aku t idak enak kalau ayahku saya t inggalkan t erust er kubur bersam a orang lain it u, lalu saya keluarkan lagi t ubuhnya set elah dalam kuburnya it u

7. Dari Anas r.a. bahwasanya ada dua orang lelaki dari para sahabat nya Nabi s.a.w . keluar dari sisi Nabi s.a.w . di w akt u m alam yang gelap- gulit a, t iba- t iba bersam a kedua orang it u sepert i ada dua lam pu yang ada di hadapannya. Set elah keduanya berpisah m aka t iap seorang dari keduanya it upun sepert i ada sebuah lam pu yang m enyert ainya, sehingga ia dat ang kepada keluarganya. Diriwayat kan oleh I m am Bukhari dari beberapa j alan, di ant ara sebagian j alan it u disebut kan bahw a kedua orang lelaki it u ialah Usaid bin Hudhair dan 'Abbad bin Bisyr radhiallahu 'anhum a.

8. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasuiullah s.a.w. m engirim kan sepuluh orang sebagai m at a- m at a m erupakan suat u pasukan dan m engangkat nya 'Ashim bin Tsabit al- Anshari r.a. sebagai kepala unt uk orang yang sudah m at i t erbunuh. Jadi ringkasnya ia lebih suka m engikut i kem at ian kawan- kawannya it u. Orang ini lalu m ereka t arik- t arik dan m ereka perlakukan dengan m enyiksanya. Tet api orang ini t et ap enggan unt uk m em im pin m ereka it u. Mer eka lalu berang- kat , sehingga dat anglah m ereka di suat u t em pat bernam a al- Hudat yang t erlet ak ant ara 'Usfan dan Makkah. Kedalangan m ereka it u disebut - sebut oleh suat u kabilah dari orang- orang Hudzail yang dinam akan Bani Lihyan, m ereka ini m engej ar sepuluh orang t ersebut , sedang para pengej ar dari Bani Lihyan it u berj um lah ham pir serat us orang ahli pem anah. Mereka m enelit i j ej ak- j ej ak sepuluh orang t adi. Set elah 'Ashim dan kawan- kawannya m erasa akan m em peroleh perlawanan, lalu m ereka berlindung di suat u t em pat , kem udian t em pat ini dikepung oleh kaum - m usuh. Par a pengej ar it u berkat a: " Turunlah engkau sem ua - hai sepuluh orang, lalu serahkanlah t anganm u dan engkau sem ua m em peroleh j anj i dan ikat an kat a dari kit a, bahw a kit a t idak akan m em bunuh seseorangpun dari engkau sem ua. 'Ashim berkat a: " Hai kaum - kafir in, saya t idak akan t ur un unt uk m enj adi orang yang m em peroleh j am inan hidup dari orang kafir. Ya Allah, berit ahukanlah t ent ang hal- ihw al kit a ini kepada NabiMu yait u Muham m ad s.a.w." Musuh lalu m elem pari m ereka dengan panah, lalu 'Ashim dapat m ereka bunuh. Ada t iga orang yang t urun - hendak m enyerah - dengan berdasarkan j anj i dan ikat an kat a - yakni t idak akan dibunuh. Di ant ara m ereka ini ialah Khubaib, Zaid bin Dat sinah dan

seorang lelaki lain. Set elah t iga orang ini dapat m ereka pegang, m ereka lalu m elepaskan t ali busur nya m asing- m asing, kem udian t iga orang it u m ereka ikat kuat - kuat . Orang yang ket iga - yang t idak disebut nam anya di at as - berkat a: " I nilah pert am a- t am a pengkhianat an. Dem i Allah, niscayalah saya t idak akan suka lagi m enem ui engkau sem ua - unt uk t erus berj alan. Bagi saya sudah ada penunt un - dalam persoalan ini - yakni dengan m ereka, " yang dim aksudkan ialah orang- m engaw ani kaum m usuh - unt uk m eneruskan perj alanan. Akhirnya orang ini m ereka bunuh. Selanj ut nya kaum Bani Lihyan t ersebut ber angkat dengan m em baw a Khubaib dan Zaid bin Dat sinah, sehingga m ereka m enj ual kedua orang t awanan ini di Makkah sesudah peperangan Badar berakhir. Keluarga al- Harit s bin 'Am ir bin Naufal bin 'Abdi Manaf m em beli Khubaib. Khubaib adalah yang m em bunuh al- Harit s pada hari peperangan Badar dulu. Dengan dem ikian berada di t em pat keluarga al- Harit s sebagai seorang t awanan sehingga seluruh keluarga it u berkehendak akan m em bunuhnya. Khubaib m em inj am sebuah pisau cukur dari salah seorang put eri al- Harit s unt uk m encukur ram but kem aluannya, lalu w anit a ini m em inj am kan pisau cukur it u padanya. Ada seorang anak kecil yait u anak w anit a yang m em inj am i pisau cukur t adi m erangkak ke t em pat Khubaib, sedang wanit a t adi sedang lalai m engam at - am at i anaknya t adi, sehingga anak it u m endat angi Khubaib, lalu w anit a it u m elihat sendiri bahw a Khubaib m endudukkan anak t ersebut di at as pahanya, sem ent ara pisau cukur m asih t et ap ada di t angannya. Wanit a it u am at t erkej ut sekali dan hal yang sedem ikian ini diket ahui oleh Khubaib. Terkej ut nya ialah karena t akut kalau anaknya it u akan disem belih oleh t awanannya. Khubaib lalu berkat a: " Adakah anda t akut kalau saya m em bunuh anak ini. Ah, saya t idak akan m engerj akan perbuat an sekej i it u." Wanit a - yang diuraikan di at as it u berkat a: " Dem i Allah, saya t idak pernah m elihat seorang t awananpun yang lebih baik daripada Khubaib. Dem i Allah, benar- benar saya pernah m enem uinya pada suat u hari, ia sedang m akan sedom pol anggur di t angannya, sedang kan ia di w akt u it u sedang diikat erat - erat dengan besi, lagi pula t iada buah- buahan sepert i it u di Makkah. " Wanit a it u m elanj ut kan kat anya: " Hal it u niscayalah suat u rezeki yang dikaruniakan oleh Allah kepada Khubaib." Set elah orang- orang Bani Lihyan keluar dengan m em bawa Khubaib dari t anah suci unt uk m em bunuhnya di t anah halal - bukan Tanah Haram yakni t anah suci Makkah, m aka Khubaib berkat a kepada m ereka: " Lepaskanlah aku sebent ar karena aku hendak bersem bahyang dua rakaat ." Mereka m em biarkannya, lalu ia ber- sem bahyang dua rakaat , kem udian ia berkat a:

" Dem i Allah andai- kat a engkau sem ua t idak akan t im bul sangkaan bahwasanya saya dalam ket akut an - karena akan m at i, niscayalah aku akan m enam bah sem bahyangku ini lagi. Ya Allah, hit unglah j um lah m ereka ini, bunuh m ereka secara bergant i- gant i m enurut gilirannya dan j angan- lah m eninggalkan seorangpun di ant ara m ereka it u." Selanj ut nya Khubaib berkat a pula:

Saya t akkan m em perdulikan, Asalkan aku m at i sebagai Muslim . Dalam keadaan bagaim anapun, Kem at ianku adalah unt uk Allah. Hal it u adalah Zat Tuhan, Jikalau Dia berkehendak, Past i akan m em berikan keberkahan, At as sem ua anggot a t ubuh yang t erceraikan.

Khubaib adalah seorang yang m em buat sunnah yang pert am a kali bagi set iap orang Muslim unt uk dibunuh dengan kesabaran, supaya m elakukan shalat dahulu. Nabi s.a.w. m em berit ahukan kepada sahabat - sahabat nya perihal berit a sepuluh orang di at as pada hari m ereka m endapat kan m ushibah - yakni bencana yang m enim pa m ereka sebagaim ana di at as. Ada beberapa orang dari golongan kaum Quraisy m enyuruh orang- orang lain ke t em pat 'Ashim bin Tsabit ket ika m ereka diberit ahu bahw a 'Ashim t elah t erbunuh, supaya orang- orang yang dikirim kan it u dat ang dengan m em baw a sesuat u anggot a badan dari 'Ashim yang dapat dikenal. 'Ashim dahulu pernah m em bunuh seseorang dari golongan pem besar- pem besarnya kaum Quraisy. Tet api Allah lalu m engirim kan kepada j anazah 'Ashim it u sem acam aw an dan t erdiri dari lebah. Lebah- lebah it ulah yang m elindungi t ubuh 'Ashim dari ut usan- ut usan kaum Quraisy - yang hendak m em ot ong sebagian anggot anya unt uk dij adikan bukt i kem at ian- nya. Oleh sebab it u m usuh- m usuh t adi t idak dapat m em ot ong sesuat u anggot apun dari t ubuh 'Ashim . ( Riw ayat Bukhari)

Ucapannya: Al- Hudat adalah sebuah t em pat dan adbdhullah ialah aw an, sedang addabru, art inya lebah. Ucapannya: Uqt ulhum bidadan, boleh dengan ba'nya dikasrahkan at au difat hahkan - lalu berbunyi badadan. Bagi orang yang m em bacanya kasrah, m aka ia berkat a: " I t u adalah j am a'nya biddah dengan kasrahnya ba', art inya bagian. Maknanya ialah: " Bunuhlah m ereka it u - ya Allah - dalam w akt u yang t erbagi- bagi m enurut pem bagian gilirannya m asing- m asing." Adapun bagi orang yang m em baca fat hahnya ba', m aka Ucapannya: Al- Hudat adalah sebuah t em pat dan adbdhullah ialah aw an, sedang addabru, art inya lebah. Ucapannya: Uqt ulhum bidadan, boleh dengan ba'nya dikasrahkan at au difat hahkan - lalu berbunyi badadan. Bagi orang yang m em bacanya kasrah, m aka ia berkat a: " I t u adalah j am a'nya biddah dengan kasrahnya ba', art inya bagian. Maknanya ialah: " Bunuhlah m ereka it u - ya Allah - dalam w akt u yang t erbagi- bagi m enurut pem bagian gilirannya m asing- m asing." Adapun bagi orang yang m em baca fat hahnya ba', m aka

9. Dari I bnu Um ar radhiallahu 'anhum a, katanya: "Tidak pernah sam a sekali saya m endengar Um ar r.a. berkat a kepada sesuat u: " Sesungguhnya saya m engira perkara it u begini," m elain- kan kej adian perkara t ersebut adalah t epat sebagaim ana yang diperkirakan olehnya." ( Riw ayat Bukhari)